Rumah Biophilic, Buat yang Ingin Lebih Dekat dengan Alam

manfaat rumah biophilic

Pada dasarnya, manusia selalu menggantungkan hidupnya pada alam. Berkembangnya teknologi saat ini memang membuat banyak perubahan menjadi lebih baik. Namun dengan kondisi ini, tidak banyak orang yang justru merasa terasing dan jauh dari alam di sekitarnya. Untuk mengatasi hal tersebut, lahirlah desain biophilic untuk rumah yang dirancang untuk mendekatkan kembali orang dengan alam di sekitar huniannya. 

Desain biophilic adalah konsep rancang bangun yang dibuat untuk meningkatkan hubungan penghuni ke lingkungan alam di sekitarnya secara langsung, tidak langsung dan kondisi ruang serta lokasi.

Istilah biophilic sendiri diambil dari kata “biophilia” yang artinya cinta alam. Konsep ini mulai populer di tahun 1980-an saat negara-negara maju di Barat mulai mengalami urbanisasi yang masif. Kondisi ini membuat banyak orang memiliki hunian dengan luas yang terbatas dan jauh dari alam yang asri di pusat-pusat kota. Pada akhirnya, banyak orang yang kemudian merindukan untuk punya tempat tinggal yang dekat dengan alam.

Namun, bagi warga yang berdomisili di pusat kota, mendekatkan diri dengan alam bebas setiap saat memang tidak mudah mengingat lokasi hunian yang jauh dari alam terbuka dan luas bangunannya terbatas. Sebagai solusi, terciptalah konsep hunian yang membawa nuansa alam ke dalam rumah agar penghuni bisa merasa lebih segar dan mengurangi dampak stress.

Hunian di perkotaan yang menghadirkan tanaman sebagai media untuk mendekatkan diri ke alam. (Foto: Pexels)

Unsur Alam di Dalam Rumah

Dalam rancangan berkonsep biophilic, penghuni diharapkan tetap bisa merasa dekat dengan alam yang asri meskipun tinggal di pusat kota yang didominasi dinding beton. Beberapa caranya adalah:

  • Membuat taman pribadi

Taman tidak harus berukuran luas. Di kota-kota besar, keberadaan taman di hunian yang luasnya terbatas juga mulai menjadi tren. Kamu bisa menyisakan sedikit ruang di teras atau rooftop untuk diisi dengan tanaman hias. Selain untuk mempercantik lingkungan, tanaman hias juga berguna untuk sebagai penghasil oksigen.

  • Memperbanyak sirkulasi udara

Sirkulasi udara yang cukup membuat ruangan menjadi lebih segar dan tidak terasa pengap. Dalam jangka panjang, sirkulasi udara yang lancar juga bisa menjauhkan kamu dari berbagai penyakit, karena menghindari mengendapnya bakteri atau kuman lainnya di berbagai tempat.

  • Memperbanyak cahaya alami

Teknik pencahayaan alami di dalam rumah adalah dengan mengoptimalkan cahaya yang berasal dari matahari. Cara ini bisa didapat dengan memperbanyak jendela atau dengan mengganti beberapa bagian atap dengan kaca. Cahaya yang alami dari matahari juga bisa memberikan manfaat, seperti menghemat biaya listrik dan mematikan kuman di dalam rumah.

  • Menggunakan unsur alam untuk perabotan

Kamu bisa memperbanyak unsur alami untuk perabotan, seperti kursi, meja, lemari, dan anak tangga yang terbuat dari kayu. Selain memiliki sifat yang lebih kuat, material kayu juga cukup mudah didapat dan lebih ramah lingkungan dibanding material lain yang sering digunakan sebagai perabotan, seperti plastik.

Kamu juga bisa memanfaatkan bahan alami untuk lantai dan dinding, seperti lantai yang dibuat dari kayu dan dinding yang menggunakan bebatuan alam tanpa harus menggunakan cat yang berbahan kimia.

Desain biophilic yang menggunakan bahan dari alam untuk perabotan dan struktur bangunan. (Foto: Pexles)

Tak hanya bisa diterapkan di rumah, desain biophilic juga bisa diterapkan di beberapa bangunan lain, seperti restoran, rumah kos, hotel dan bahkan perkantoran. Menurut penelitian yang dirilis oleh Rumah.com, penerapan desain biophilic untuk fasilitas umum memberikan dampak positif untuk orang-orang yang menggunakan bangunan tersebut, seperti penerapan pada bangunan sekolah yang memberikan dampak berkurangnya stress pada murid dan hasil tes yang meningkat lebih baik.

Nah, buat kamu yang merindukan suasana yang lebih dekat dengan alam di rumah, kamu bisa mempertimbangkan untuk menerapkan konsep desain biophilic agar terasa lebih menyegarkan.