Sering Baca Pakai Ebook, Ternyata ini Bahayanya

buku

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, hampir semua aspek mengalami digitalisasi, termasuk pada buku-buku bacaan. Saat ini, semakin banyak orang memilih membaca ebook atau electronic book dibanding buku fisik. Namun, di balik kemudahannya, ada dampak buruk dari seringnya membaca ebook. Apa saja?

Jika dahulu, orang yang suka membaca buku disebut kutu buku, sebutan itu tampaknya sudah tidak relevan lagi saat ini. Pasalnya, kebiasaan membaca buku fisik kini mulai bergeser menjadi membaca ebook. Ya, saat ini orang lebih senang membaca ebook dibanding buku fisik.

Beberapa alasan kini lebih banyak orang membaca ebook daripada buku fisik antara lain:

– Lebih praktis dan mudah dibawa kemana saja

– Tidak makan tempat

– Lebih mudah disimpan dan diakses kapanpun

– Harga yang cenderung lebih murah, bahkan beberapa ada yang menyediakan ebook secara gratis

Meski begitu, ada sensasi yang tidak bisa digantikan ketika membaca buku fisik dengan ebook, seperti menghirup aroma kertas atau membalik lembaran halaman demi halaman menggunakan jari yang bersentuhan dengan kertas.

Selain itu, ada juga beberapa perbedaan reaksi tubuh ketika membaca ebook dan buku fisik, seperti:

Cahaya yang berbahaya bagi mata

Ketika membaca ebook dari gadget, itu artinya selama membaca, mata akan terus-menerus terpapar cahaya biru, sinar yang dihasilkan oleh layar elektronik, baik smartphone, komputer maupun laptop. Cahaya biru ini memiliki energi yang cukup tinggi dan dapat mengiritasi mata sehingga menyebabkan mata merah, bengkak, perih, dan berair.

Sementara itu, buku fisik tidak memancarkan cahaya apapun sehingga tidak akan cepat membuat mata lelah atau iritasi.

Efek pada kedipan mata

Mungkin kamu tidak menyadarinya, namun ketika membaca ebook, mata kamu akan lebih jarang berkedip dibandingkan ketika membaca buku fisik. Padahal, berkedip adalah salah satu cara tubuh melindungi kesehatan mata. Saat berkedip, mata akan dilapisi air yang berguna untuk membersihkan mata, menghilangkan debu atau kotoran, memberikan nutrisi dan oksigen pada mata.

Berdampak pada jam biologis tubuh

Kebiasaan membaca ebook, apalagi menjelang waktu tidur akan berdampak pada jam biologis tubuh. Hal itu karena mata akan terpapar sinar biru dan mengganggu produksi melatonin (hormon tidur) dalam tubuh. 

Hormon inilah yang membuat kita merasa mengantuk dan membuat tidur kita nyenyak di malam hari. Ketika produksi melatonin terganggu maka akan menyebabkan tidur juga terganggu, bahkan memicu insomnia.

Hal seperti itu tidak akan kamu alami ketika membaca buku fisik. Bahkan sudah banyak penelitian yang menunjukkan membaca buku fisik sebelum tidur akan membuat seseorang cepat mengantuk sehingga jam biologis tubuh akan tetap normal.

Sinar biru yang mengganggu jam biologis tubuh (Foto: Pexels)
Sponsored Links

Dampak Dari Sering Membaca Ebook

Mengalami mata lelah

Menatap layar dalam waktu lama akan menyebabkan mata lelah yang ditandai dengan mata terasa perih, gatal, berair, atau terasa kering, pandangan terasa kabur atau berbayang.

Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular

Terlalu sering membaca ebook akan mengganggu jam biologis tubuh termasuk terganggunya jam tidur. Kekurangan tidur terbukti bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, penyakit metabolik seperti obesitas dan diabetes, serta kanker.

Rentan stress dan gangguan kecemasan

Penelitian dari Universitas Gothenburg, Swedia memperkuat fakta bahwa penggunaan ponsel atau laptop secara berlebihan, khususnya di malam hari dikaitkan dengan meningkatnya risiko mengalami stres, gangguan kecemasan, dan kesehatan mental secara umum pada orang dewasa muda.

Mengganggu postur tubuh

Saat membaca ebook, tak sedikit yang dilakukan dengan postur tubuh yang salah, misalnya memegang ponsel lebih rendah dari pandangan mata sehingga membuat leher menekuk atau postur tubuh lebih membungkuk. Jika terlalu sering melakukan hal ini, maka akan mengganggu postur tubuh.

Jika dilihat dari penjelasan di atas, maka membaca ebook yang terlalu lama atau terlalu sering akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. 

Meski begitu, kamu masih bisa tetap membaca ebook namun dengan melakukan penyesuaian, seperti:

  • Durasi membaca yang dibatasi 
  • Pilih waktu membaca ebook di siang hari, bukan menjelang waktu tidur
  • Gunakan kacamata yang bisa meredam cahaya biru selama membaca ebook
  • Gunakan ‘mode malam’ pada layar untuk mengurangi ketegangan mata
  • Pastikan membaca ebook pada lingkungan dengan cahaya yang terang

Selamat membaca!

Visited 116 times, 1 visit(s) today