Berbeda dengan kesehatan fisik, kesehatan mental hampir tidak ada indikasi atau gejala bila kita terkena. Bahayanya, gangguan kesehatan mental juga bisa disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan setiap hari tanpa kita sadari.
Kian hari semakin banyak orang-orang yang menyadari bahwa kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga dan diperhatikan, sama seperti kesehatan secara fisik.
Kesehatan mental yang tidak dijaga dapat mengakibatkan seseorang mengalami gangguan mental yang berujung pada terjadinya gangguan jiwa. Keadaan ini dapat dialami oleh orang tanpa memandang kalangan dan umur.
Bila tidak diatasi, gangguan mental dapat menghambat kegiatan sehari-hari. Hal ini dikarenakan gangguan mental memengaruhi cara berpikir, emosi, dan tindakan seseorang secara negatif yang dapat membuat mereka mengalami kesulitan dalam bersosialisasi, mengambil keputusan, serta bersikap dengan orang lain.
Nah, sebenarnya ada kebiasaan kita yang terlihat biasa-biasa saja, namun sebenarnya dapat memicu gangguan kesehatan mental bila diteruskan. Apa saja?
Kurang tidur
Ketika tidur, tubuh sedang mengalami pemulihan dari kelelahan fisik dan mental yang telah terjadi pada hari sebelumnya. Tidur yang kurang dan bahkan tidak tidur sama sekali dapat memiliki dampak yang buruk terhadap kesehatan mental. Berdasarkan laporan Sleep Health Foundation, sebanyak 60% – 90% pasien depresi juga mengalami insomnia. Oleh karena itu, berdasarkan Harvard Mental Health Letter; mengatasi gangguan tidur juga dapat mengatasi tanda-tanda gangguan mental.
Mager
Kurang gerak ataupun malas bergerak ternyata juga berdampak buruk terhadap kesehatan mental. Ini karena kalau kita bergerak atau berolahraga, dapat membuat tubuh melepaskan hormon endorfin beserta hormon “perasaan senang” lainnya. Hormon-hormon ini dapat membantu menekan produksi hormon yang membuat seseorang merasa depresi dan meningkatkan suhu tubuh yang membuat seseorang dapat merasa lebih tenang dan nyaman.
Makan tidak teratur
Kebiasaan makan tidak teratur dapat mengganggu pemenuhan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya. Hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan resiko stres dan gangguan kecemasan. Oleh karena itu, penting untuk selalu makan dengan teratur dan juga makan makanan dengan gizi yang seimbang.
Terlalu sering bermain medsos
Dilansir dari Child Mind Institute, penggunaan media sosial yang berlebihan merupakan penyebab dari terjadinya kecemasan dan penurunan rasa percaya diri pada remaja. Hal ini juga dapat terjadi pada orang dewasa. Selain itu, berdasarkan studi yang dipublikasikan di Psychiatric News, terdapat hubungan antara penggunaan berbagai macam media sosial dengan meningkatnya resiko mengalami depresi dan kecemasan.
Kurang interaksi dengan orang lain
Menjadi orang yang introvert bukan berarti tidak membutuhkan interaksi sosial sama sekali dengan orang lain. Kekurangan atau tidak berinteraksi dengan orang lain dapat memicu gangguan mental, karena sebenarnya bercerita dengan keluarga maupun teman dapat mengatasi stres yang sedang dialami seseorang.
Suka makan junk food
Junk food memang memiliki rasa yang lezat. Namun bila dikonsumsi secara berlebih, ternyata hal tersebut dapat berakibat buruk pada kesehatan mental. Konsumsi makanan yang tinggi akan gula dan lemak serta makanan yang diproses dapat meningkatkan resiko depresi dan kecemasan, serta memperburuk kesehatan mental pada umumnya.
Nah, kebiasaan buruk apa saja yang masih kalian lakukan saat ini? Yuk move on dari kebiasaan tersebut dan melakukan kebiasaan yang lebih baik agar kesehatan mental kita dapat terjaga.