Tak Cuma Romantis, Ternyata Cuddling Banyak Manfaatnya Buat Kesehatan

manfaat cuddling

Ada hal-hal sederhana yang ternyata memberikan banyak dampak baik buat kesehatan. Seperti misalnya cuddling, yang sering dianggap sebagai tindakan romantis biasa namun nyatanya punya manfaat buat kesehatan.

Cuddling pada dasarnya diartikan sebagai tindakan saling berdekapan. Umumnya, cuddling identik dengan aktivitas bermesraan pada pasangan dewasa. Tapi ternyata tak hanya untuk orang dewasa saja, cuddling sebetulnya bisa dilakukan orang dewasa ke anak-anak. Misalnya, orang tua ke anaknya untuk menunjukkan kasih sayang atau menenangkan anak yang sedang menangis.

Secara umum, cuddling bisa menimbulkan rasa nyaman dan aman. Ini karena dengan berdekapan, tubuh mengeluarkan hormon oksitosin yang juga dikenal sebagai hormon kasih sayang, karena fungsinya yang terkait dengan menimbulkan rasa menyayangi dan emosi yang baik. Oksitosin juga merangsang produksi hormon lainnya yaitu serotonin (hormon yang bisa mengurangi depresi) dan dopamin (senyawa di otak yang berfungsi menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh).

cuddling
Cuddling menimbulkan dampak perasaan bahagia. (Foto: Xframe)

Beberapa manfaat cuddling untuk kesehatan adalah:

Meredam stress

Hormon serotonin yang timbul dari cuddling akan memberikan pengaruh pada peningkatan rasa bahagia dan mengurangi stress. Memang stress mungkin tidak akan hilang begitu saja. Namun meningkatnya serotonin pada aktivitas ini setidaknya akan mengurangi rasa cemas yang ditimbulkan oleh stress.

Meningkatkan kualitas tidur

Gangguan tidur bisa menyerang siapa saja, terutama kamu yang setiap harinya harus berhadapan dengan beban kerja yang tinggi. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba untuk berdekapan dengan pasangan sebelum tidur. Hormon oksitosin yang keluar pada aktivitas ini akan menekan hormon kortisol (hormon stress) sehingga akan menimbulkan rasa nyaman dan aman yang akan membantu kamu istirahat lebih optimal.

Membantu kekebalan tubuh

Dari analisa yang dikeluarkan Halodoc, serotonin yang dilepaskan tubuh akan berpengaruh juga pada kesehatan usus dengan melawan penyakit yang masuk dan mengurangi peradangan. Kesehatan usus juga punya peran dalam membantu sistem kekebalan tubuh. Semakin besar produksi serotonin, kekebalan tubuh akan semakin banyak terbantu.

Menguatkan perasaan positif

Secara psikologis, dengan saling berdekapan akan menimbulkan rasa nyaman dan akibatnya akan membuat kamu memiliki pikiran yang positif, seperti lebih percaya diri, lebih bersemangat dan timbul rasa saling percaya.

Mengurangi rasa sakit

Hormon oksitosin diketahui mampu menangkal rasa sakit dari fisik maupun mental untuk sampai ke otak. Ini menyebabkan tubuh lebih bisa mentolerir dan mengurangi rasa sakit yang timbul.

manfaat cuddling
Mendekap anak bisa mempengaruhi kesehatan mental anak karena menimbulkan rasa aman dan nyaman. (Foto: Xframe)

Menjalin kontak batin

Khususnya bagi kamu yang baru saja punya momongan, memeluk bayi atau anak ternyata bisa membentuk ikatan batin antara orang tua dan anak. Menurut penjelasan dari Alodokter, para dokter justru menganjurkan para ibu untuk segera memeluk bayinya begitu lahir. Tindakan ini dipercaya menimbulkan hubungan yang kuat antara ibu dan anak dan nantinya anak akan lebih mudah menyusui dan tidak sering rewel.

Merasa dicintai

Buat para orang tua muda yang memiliki anak usia balita, cuddling juga memberi dampak pada anak berupa perasaan dicintai, didukung dan dilindungi. Anak akan lebih mudah membangun rasa percaya diri dan termotivasi untuk belajar melakukan banyak hal. Secara medis memang tidak ada aturan baku seberapa sering orang tua harus mendekap anaknya dalam sehari. Namun, tindakan ini diyakini memiliki pengaruh positif untuk membuat anak merasa lebih nyaman.

Cuddling mungkin tidak dianggap sebagai sesuatu yang serius. Namun hal yang sangat sederhana ini justru bisa memberikan manfaat positif untuk kesehatan fisik dan mental. Nah, sudahkah kamu memeluk orang yang kamu sayangi hari ini?