Usir Rasa Cemas Berlebihan, ini Caranya

rasa cemas

Rasa cemas adalah hal yang lumrah dan wajar dirasakan setiap orang. Tetapi, rasa cemas berlebihan dapat memberi dampak buruk pada kesehatan, baik secara mental maupun fisik. 

Kecemasan yang berlebihan adalah salah satu penyakit yang sering terjadi selain depresi. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini dimana penyakit kecemasan lebih sering terjadi. 

Nah, Sahabat Goodlife yang belum kenal dengan fenomena ini, yuk kita kenali gejala nya dan cara penanganannya.

Mengenal Gejala Cemas Berlebihan  

Beberapa tanda kamu dilanda kecemasan yang berlebihan antara lain adalah: 

  • Gampang panik menghadapi sesuatu yang seharusnya dalam kondisi normal tidak menjadi pemicu stress. 
  • Selalu merasa was-was dengan alasan yang tidak jelas. 
  • Sulit tidur atau kualitas tidur menurun, hingga keluhan fisik seperti asam lambung naik atau terjadi ketegangan otot.

Menurut Widya Risnawaty, M.Psi, psikolog dari Morphosa, terdapat perbedaan yang mencolok antara rasa takut dan cemas.

“Kebanyakan rasa cemas itu timbul saat menghadapi sesuatu yang nggak nyata objeknya. Kalau rasa takut kan objeknya nyata, misalnya takut dengan singa,” jelas Widya saat berbincang dengan Goodlife.

“Sementara kalau kecemasan lebih disebabkan oleh fantasi atau bayangan akan mengalami sesuatu, kesulitan atau hal-hal yang mungkin kita nggak siap atau nggak senang tapi belum terjadi,” tambahnya.

Widya pun menyebutkan penyebab seseorang mengalami kecemasan berlebihan antara lain karena over-thinking atau terlalu memikirkan sesuatu yang belum terjadi, atau terlalu keras berusaha mengantisipasi sesuatu tapi justru itu makin membuat kita cemas.

“Misalnya kalau kita mau menghadapi wawancara kerja, kita jadi cemas berlebihan karena membayangkan bagaimana kesan si pewawancara terhadap kita, pertanyaan apa aja yang akan diajukan, atau apakah kalau diterima kerja, kita akan betah, apakah nanti punya teman kerja yang menyenangkan atau bos yang kejam. Akhirnya semua bayangan yang belum terjadi, justru akan membuat kita dilanda kecemasan,” jelas Widya.

rasa cemas
Foto: xframe.io

Agar Tak Cemas Berlebih, Caranya?

Yang harus dilakukan ketika mulai dilanda kecemasan adalah stop memikirkan apa yang belum terjadi atau meneruskan pertanyaan-pertanyaan dalam bayangan kita supaya tidak menjadi bola kecemasan yang semakin besar.

Alih-alih cemas memikirkan dan membayangkan apa yang belum terjadi, Widya menyarankan agar kita fokus pada apa yang bisa dilakukan sekarang.

“Kalau pikiran sudah mulai membayangkan sesuatu yang nggak mengenakan di depan nanti, lebih baik fokus dengan apa yang bisa dilakukan sekarang,” jelas Widya. ”Misalnya kalau menghadapi wawancara kerja, bisa mencari tahu informasi yang lebih banyak tentang perusahaan itu atau persiapan mencari jawaban dari pertanyaan yang umum ditanyakan saat wawancara kerja,” tambahnya.

Menurut Widya, dengan kita fokus pada persiapan dan menjalani prosesnya semaksimal mungkin, hasilnya diharapkan akan sesuai dengan apa yang kita kerjakan.

“Karena pada prinsipnya, tidak ada yang bisa memastikan hasilnya akan seperti apa. Kecemasan biasanya bersumber dari sana,” pungkas Widya yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Tarumanagara ini.