Kalau selama ini kamu terbiasa dengan tanaman hias berupa tanaman dengan wujud yang cantik dan bunga warna-warni, mungkin kamu harus coba terrarium lumut sebagai tanaman hias yang tak kalah menarik.
Betul! Lumut bisa menjadi tanaman hias yang cantik di dalam rumah. Lumut yang biasanya terabaikan oleh kita, ternyata memiliki nilai estetik dan juga manfaat saat dipajang pada wadah terrarium.
Terrarium sendiri adalah model atau cara menanam tanaman hias di dalam tempat tembus pandang dan ditata sedemikian rupa sehingga tampak seperti taman mini.
Sebenarnya, selain lumut, beberapa jenis tanaman hias juga cocok ditanam di dalam terrarium seperti sukulen (tanaman yang menyimpan air di batang), lidah mertua, atau kaktus. Namun tanaman-tanaman tersebut membutuhkan tanah untuk tumbuh.
Sedangkan lumut bisa tumbuh di permukaan yang keras dan, tidak membutuhkan pupuk, hanya membutuhkan sedikit tanah dan cahaya serta kelembaban tinggi.
Manfaat Lumut
Tak hanya mudah untuk tumbuh, lumut juga memiliki banyak manfaat untuk aktivitas kita sehari-hari, seperti:
1. Menyerap polusi
Lumut memiliki sifat biofiltrasi, yaitu menyerap polusi dalam udara dan mengubahnya menjadi air dan karbondioksida, sehingga bisa membantu membersihkan udara di dalam rumah.
2. Meningkatkan kualitas udara
Sama seperti tanaman lainnya, lumut juga menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen. Dengan begitu, lumut bisa membantu meningkatkan kualitas di dalam ruangan.
3. Menstabilkan kelembaban udara
Lumut tidak hanya tumbuh di tempat dengan kelembaban tinggi, tetapi juga sangat membantu menstabilkan kelembaban udara di dalam ruangan.
4. Memberi kesan menenangkan
Warna hijau pada lumut yang berada di dalam terrarium bisa memberikan efek menenangkan dan menyenangkan. Apalagi terrarium lumut juga dirancang dengan bentuk yang menarik untuk mempercantik ruangan.
Cara Membuat Terarium Lumut
Melihat efeknya yang bisa mempercantik ruangan serta manfaatnya tadi, terrarium lumut kini mulai banyak disukai sebagai opsi untuk mempercantik ruangan.
Kamu juga bisa membuat terrarium lumut sendiri di rumah. Berikut bahan yang dibutuhkan dan caranya.
Bahan yang harus disiapkan:
– Wadah bening (akuarium yang sudah tidak terpakai, toples bekas selai, vas bunga, atau toples terrarium yang banyak dijual di toko tanaman)
– Batu atau kerikil dekoratif untuk tanaman hias
– Lumut hidup (berwarna hijau)
– Lumut kering (berwarna cokelat)
– Sendok makan
– Tanah secukupnya
Langkah membuat terrarium lumut:
1. Letakkan batu atau kerikil dekoratif di dasar wadah menggunakan sendok dengan tebal lapisan sekitar 2,5 sentimeter.
2. Masukkan lumut kering kemudian tanah, kemudian padatkan dan ratakan. Lapisan lumut kering ini untuk menjaga tanah di atasnya turun dan bercampur dengan kerikil dekoratif di bagian bawah yang akan membuatnya terlihat berantakan dan kotor.
3. Kamu juga bisa menambah sedikit batu-batu kecil diatas tanah untuk membentuk lanskap yang menarik seperti gundukan, sehingga lumut tidak hanya tumbuh permukaan yang datar.
4. Terakhir, letakkan lumut hidup di atas lapisan tanah. Tepuk-tepuk dengan kuat agar lumut menempel sempurna pada lapisan tanah.
5. Kamu bisa meletakkan tanaman kecil lain di sekitar lumut untuk mempercantik lanskap terrarium.
6. Basahi lumut dengan sedikit air, cukup dengan memercik air lalu letakkan terrarium lumut di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung.
Sebetulnya terrarium tidak membutuhkan perawatan yang sulit. Yang penting kamu tetap menyiramnya secara teratur dan rutin setiap hari. Kamu juga bisa mendapatkan lumut, baik yang hidup maupun yang kering di toko tanaman atau memesan secara online di marketplace.