Jangan Panik! Ini Tips Hadapi Banjir di Musim Hujan yang Sering Bawa Penyakit

rumah banjir

Datangnya musim hujan biasanya diikuti dengan rasa cemas terjadinya banjir. Wajar saja karena beberapa daerah di Indonesia termasuk kota-kota besar juga kerap jadi langganan banjir saat musim hujan. Lalu, bagaimana sebaiknya cara yang tepat untuk menghadapi banjir?

Banjir sebetulnya bukan hanya akan mengganggu aktivitas sehari-hari, tapi juga mengundang risiko terjadinya penyakit-penyakit yang berbahaya. Parahnya lagi, korban banjir juga tidak hanya menimpa orang yang kebanjiran saja, tapi juga orang lain yang terkena dampaknya, seperti terputusnya jalur transportasi, jalanan yang macet hingga pemadaman listrik.

Lakukan ini Bila Terjadi Banjir

Masalahnya, banjir umumnya terjadi dengan sangat cepat. Ini karena air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah dan biasanya bila hujan deras berlangsung cukup lama, air di beberapa tempat seperti kali, sungai dan tempat aliran air lainnya tidak bisa menampung jumlah air.

Banjir bisa datang begitu cepat (Foto: Pexels)

Itu sebabnya air akan langsung meluap dan membanjiri apa saja yang ada di sekitarnya. Tapi kamu jangan panik dulu. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan kalau kamu harus berhadapan dengan kondisi banjir:

Matikan aliran listrik

Listrik akan menjadi hal yang sangat mematikan bila terkena air. Parahnya, beberapa rumah biasanya menempatkan lubang aliran listrik pada tempat yang rendah. Bila banjir datang dengan cepat, lubang-lubang aliran listrik ini bisa terkena air dan menyebabkan arus listrik akan menyebar melalui air. Akibatnya seisi rumah bisa terkena setruman listrik.

Kalau air baru memasuki rumah atau sudah membanjiri bagian teras, jangan ragu untuk mematikan aliran listrik utama sehingga arus listrik di seluruh rumah akan padam dan kamu terhindar dari risiko tersengat arus listrik.

Mengungsi ke tempat yang lebih tinggi

Sifat alami air adalah selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah. Bila kondisi memungkinkan atau ada tim penyelamat yang akan mengevakuasi, ikuti perintah mereka untuk mengungsi ke tempat yang aman.

Atau kalau kamu tinggal di rumah yang lebih dari 1 tingkat, kamu bisa mengungsi ke lantai atas yang lebih tinggi. Jangan pikirkan barang dan perabotan yang terlanjur terendam air. Pikirkan keselamatanmu terlebih dahulu. Genangan air banjir bisa saja mengandung benda tajam, zat berbahaya atau kotoran dengan kuman dan bakteri.

Lindungi diri dari genangan air

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, air banjir mengandung banyak elemen berbahaya yang bisa membuat kamu terkena berbagai macam penyakit atau terluka. Hindari tubuh untuk terkena genangan air dan bila perlu siapkan sepatu boot karet yang memang dibuat khusus untuk digunakan pada genangan air.

Gunakan boot agar kaki terlindungi (Foto: Pexels)

Kalau kamu memiliki luka terbuka di area tubuh bagian bawah atau sekitar kaki, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk berada di genangan banjir. Luka dan kotoran pada air akan membuat luka kamu menjadi infeksi dan semakin parah.

Cegah Penyakit Saat Banjir

Tak hanya saat banjir, masa setelah banjir juga menjadi hal yang rawan akan terjadinya penyakit, seperti demam berdarah dan penyakit kulit. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah atau setidaknya meminimalisir timbulnya penyakit akibat banjir.

Gunakan lotion anti nyamuk atau obat nyamuk

Nyamuk adalah hewan yang identik dengan genangan air. Apalagi pada saat musim hujan, populasi nyamuk bisa meningkat tajam akibat banyaknya genangan sisa banjir. Gunakan lotion anti nyamuk dan obat nyamuk untuk mengurangi gangguan nyamuk di rumah.

Bila memungkinkan, sebaiknya kamu mengungsi sementara waktu ke rumah yang lebih aman dan bebas banjir untuk menghindari gangguan nyamuk akibat banjir di rumah.

Jangan lakukan kontak dengan air banjir

Kamu tidak akan tahu apa saja yang ada di dalam air banjir. Itu sebabnya sebaiknya kamu tidak melakukan kontak dengan air banjir. Tak hanya kuman, air banjir adalah air bawaan dari banyak tempat termasuk dari sungai atau kali. Mungkin saja didalamnya ada hewan berbahaya seperti ular yang ikut terbawa. Atau lebih bahaya lagi, air banjir yang sudah teraliri arus listrik dan bisa membuat kamu tersengat.

Jangan gunakan air banjir untuk keperluan apapun

Sebagian masyarakat masih menggunakan air banjir untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci dan mandi. Alih-alih bertambah bersih, menggunakan air banjir justru membuat kamu terserang berbagai penyakit dan terpapar kuman berbahaya.

Jangan gunakan banjir untuk keperluan apapun (Foto: Pexels)

Gunakan air bersih yang tidak terkontaminasi banjir untuk keperluan seperti memasak, mencuci hingga mandi.

Tak ada yang menginginkan banjir dan banjir bisa datang kapan saja. Itu sebabnya penting untuk ketahui apa saja yang harus dilakukan saat banjir tiba dan bagaimana caranya supaya kita tetap sehat setelah mengalami banjir.