Waspada, ini Golongan Orang yang Rentan Terkena Tuberkulosis

Seorang wanita sedang mengalami flu dan batuk

Tuberkulosis, dikenal dengan TB atau TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Walaupun sering diabaikan, namun penyakit ini sebetulnya rentan menyerang golongan orang-orang tertentu.

Tuberkulosis sendiri sebetulnya disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan bisa merembet pada organ tubuh lainnya. Sepintas, tuberkulosis seperti kurang ditanggapi dengan serius. Padahal penyakit ini termasuk berbahaya dan menurut data WHO pada 2020 yang dilansir oleh Alodokter, setiap tahunnya ada 1,5 juta orang meninggal di seluruh dunia karena penyakit ini.

Bahayanya, di Indonesia sendiri penderita tuberkulosis tergolong tinggi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat pada 2021 saja sudah ada sekitar 845 ribu orang yang terjangkit penyakit ini.

Tuberkulosis biasanya memiliki gejala seperti batuk terus-menerus selama sekitar 3 minggu dengan disertai dahak dan darah, serta diikuti dengan gejala lain, seperti demam dan nyeri di dada.

Batuk disertai dahak dan darah menjadi gejala utama dari TBC (Foto: Pexels)

Tuberkulosis, Apakah Menular?

Karena begitu besar jumlah penderitanya, apa saja yang bisa menyebabkan orang terkena tuberkulosis? 

Secara umum, bakteri penyebab tuberkulosis bisa menular melalui droplet (percikan ludah) yang dilepaskan penderitanya saat sedang batuk, bersin, buang ludah atau bicara. Tapi meskipun terlihat sangat mudah menular, tuberkulosis membutuhkan proses dan mediasi yang cukup panjang dengan orang lain sebelum bisa menular.

Biasanya, tuberkulosis akan menular bila orang yang tertular tinggal cukup lama dengan penderita dan melakukan kontak cukup dekat secara rutin. Jadi, kemungkinan tertular tuberkulosis karena duduk bersebelahan dengan penderitanya di kendaraan umum akan sangat kecil kemungkinannya. Sederhananya, tuberkulosis akan lebih mudah menular pada orang yang tinggal serumah.

Selain itu penderita tuberkulosis yang sudah menjalani perawatan dan minum obat secara rutin juga kecil kemungkinannya bisa menularkan bakteri melalui droplet. 

Penularan TBC membutuhkan waktu lama (Foto: Pexels)

Siapa Saja yang Rentan Terkena?

Perlu diwaspadai bahwa beberapa kelompok orang dengan kondisi tertentu menjadi rentan untuk terkena tuberkulosis, seperti:

  • Orang dengan kondisi sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti balita, lansia, orang dengan komorbid dan penderita HIV/AIDS.
  • Para perokok aktif.
  • Orang yang berada di lingkungan dengan risiko tinggi, seperti penampungan tunawisma.
  • Orang yang tinggal di pemukiman kumuh dan padat.
  • Orang yang tinggal dengan pasien atau penderita tuberkulosis.
  • Orang yang ketergantungan alkohol dan pengguna narkoba.
  • Orang yang sedang menjalani pengobatan yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti kemoterapi.

Lalu, apakah penderita tuberkulosis bisa sembuh total? Sebenarnya penyakit ini bisa disembuhkan secara tuntas selama pasien menjalani pengobatan sesuai dengan anjuran dokter. Biasanya butuh waktu sekitar 6 bulan untuk bisa benar-benar sembuh dari penyakit ini.

Ingin tahu lebih banyak soal tuberkulosis? Yuk ikuti Health Talk Goodlife bersama Rumah Sakit St. Carolus Jakarta pada Senin 19 September pukul 09:00 sampai 10:00 dengan topik “TBC, Temukan, Obati Sampai Sembuh” dengan narasumber dr. Andhika Chandra P, PhD, SpP. Sesi menarik ini bisa kamu ikuti di akun Instagram @_goodlifeid_ dan @rscarolusjakarta.