Banyak orang mencari cara sederhana untuk menurunkan berat badan, dan salah satu klaim yang cukup populer adalah bahwa mengunyah permen karet bisa membantu, tapi benarkah efektif atau hanya sekadar mitos?
Mengunyah permen karet sering dikaitkan dengan berbagai manfaat, mulai dari menyegarkan napas hingga membantu mengurangi stres. Namun, ada klaim lain yang menyebutkan bahwa kebiasaan ini bisa membantu menurunkan berat badan. Benarkah demikian? Yuk, simak penjelasannya!
Bagaimana Permen Karet Bisa Berpengaruh pada Berat Badan?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat memberikan efek tertentu yang berpotensi mendukung penurunan berat badan. Berikut beberapa alasannya:
- Mengurangi Nafsu Makan
Mengunyah permen karet bisa memberikan sensasi kenyang sementara, sehingga kamu mungkin jadi kurang tertarik untuk ngemil. Studi yang diterbitkan dalam Appetite menemukan bahwa mengunyah permen karet dapat menurunkan keinginan untuk makan camilan berkalori tinggi. - Meningkatkan Pembakaran Kalori
Aktivitas mengunyah ternyata juga membakar sedikit kalori. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Physiology & Behavior, mengunyah permen karet bisa meningkatkan pengeluaran energi tubuh sekitar 11 kalori per jam. Meskipun jumlahnya kecil, dalam jangka panjang bisa berkontribusi pada defisit kalori yang diperlukan untuk menurunkan berat badan. - Membantu Mengelola Stres
Stres bisa memicu kebiasaan makan emosional yang berlebihan. Mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan, sehingga kamu bisa lebih mengontrol pola makan.

Apakah Benar Efektif untuk Diet?
Meskipun ada beberapa manfaat potensial, mengunyah permen karet bukanlah solusi utama untuk menurunkan berat badan. Efeknya relatif kecil dibandingkan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Jenis Permen Karet yang Dikonsumsi
Permen karet yang mengandung gula bisa meningkatkan asupan kalori dan berdampak buruk pada kesehatan gigi. Sebaiknya, pilih permen karet bebas gula untuk mendapatkan manfaat tanpa risiko tambahan. - Efek pada Pencernaan
Mengunyah permen karet terlalu sering dapat menyebabkan produksi gas berlebih di saluran pencernaan, yang bisa menimbulkan perut kembung. Selain itu, beberapa pemanis buatan dalam permen karet bebas gula dapat memiliki efek laksatif jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. - Potensi Gangguan Rahang
Mengunyah permen karet terlalu sering juga dapat menyebabkan ketegangan pada otot rahang, terutama bagi mereka yang memiliki masalah temporomandibular joint disorder (TMJ).
Mengunyah permen karet bisa memberikan manfaat kecil dalam menurunkan berat badan, terutama dalam mengontrol nafsu makan dan sedikit meningkatkan pembakaran kalori. Namun, ini bukanlah metode utama yang bisa diandalkan untuk diet. Jika kamu ingin menurunkan berat badan secara efektif, fokuslah pada pola makan sehat, olahraga rutin, dan gaya hidup yang seimbang.
Jadi, boleh saja mengunyah permen karet, tapi jangan berharap hasil yang signifikan hanya dari kebiasaan ini. Tetap kombinasikan dengan strategi penurunan berat badan yang lebih efektif agar hasilnya lebih optimal!