Huawei kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi teknologi dengan peluncuran HUAWEI WATCH D2, yang resmi diluncurkan di Indonesia pada Oktober lalu. Smartwatch terbaru ini menjadi yang pertama dari Huawei yang menawarkan pemantauan tekanan darah ambulatori (ABPM) 24 jam, bahkan saat pengguna tidur.
Selain itu, HUAWEI WATCH D2 juga dilengkapi dengan fitur-fitur kesehatan yang lebih lengkap dan desain yang semakin menawan.
Salah satu fitur unggulan yang ditawarkan adalah teknologi Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM), yang memungkinkan pengguna memantau tekanan darah mereka secara real-time selama 24 jam. Tidak hanya itu, smartwatch ini juga dilengkapi dengan fitur Health Glance, yang memberikan akses cepat untuk 9 indikator kesehatan hanya dengan satu klik. Dari analisis Elektrokardiogram (EKG) hingga fitur Health Family Community yang memungkinkan pemantauan kesehatan anggota keluarga secara langsung melalui aplikasi HUAWEI Health, HUAWEI WATCH D2 menjadi alat yang berguna untuk menjaga kesehatan.
Huiler Fan, Country Head of Huawei Device Indonesia, mengungkapkan, “Kehadiran HUAWEI WATCH D2 di Indonesia adalah langkah kami untuk memenuhi permintaan tinggi akan smartwatch yang memiliki fitur kesehatan canggih. Dengan desain yang lebih ramping dan stylish, smartwatch ini tidak hanya berfungsi, tetapi juga meningkatkan penampilan penggunanya.”
HUAWEI WATCH D2 tersedia dalam dua pilihan warna, Hitam dan Gold, dan bisa didapatkan mulai 1 November 2024 dengan harga Rp5.499.000. Setiap pembelian juga akan mendapatkan keuntungan tambahan senilai Rp2.296.000, termasuk gratis HUAWEI FreeBuds 5i, serta garansi total selama 2 tahun dan layanan ekstra yang berlaku di tujuh negara Asia.
Bisa Pantau Tekanan Darah
Menanggapi tingginya angka hipertensi di Indonesia, yang menurut Kementerian Kesehatan RI menjadi penyebab kematian nomor satu, HUAWEI WATCH D2 hadir sebagai solusi untuk memantau kesehatan. Dengan teknologi ABPM, pengguna dapat memantau tekanan darah mereka kapan saja, membantu mendeteksi hipertensi yang sering kali tidak menunjukkan gejala.
Dokter spesialis jantung, Dr. dr. Vito Anggarino Damay, menjelaskan pentingnya pemantauan tekanan darah yang akurat. “Lebih dari 34,1% orang dewasa di Indonesia menderita hipertensi. Dengan menggunakan metode ABPM, kita bisa mendapatkan data yang lebih akurat dan mendeteksi pola tekanan darah yang mungkin berubah seiring waktu.”
HUAWEI WATCH D2 juga menawarkan fitur Health Glance yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi kesehatan secara komprehensif dalam satu klik, memudahkan mereka dalam menjaga kesehatan sehari-hari. Dengan desain yang lebih ringan dan layar AMOLED yang cerah, smartwatch ini nyaman dipakai dan tetap terlihat stylish.
Tak hanya itu, smartwatch ini juga mendukung pemantauan kesehatan anggota keluarga melalui aplikasi HUAWEI Health. Dengan fitur Family Care, pengguna dapat memantau kondisi kesehatan keluarga secara real-time, memberikan notifikasi jika terjadi perubahan signifikan.
Dengan daya tahan baterai yang mampu bertahan hingga 6 hari dan lebih dari 80 mode olahraga, HUAWEI WATCH D2 adalah teman yang ideal untuk mendukung gaya hidup sehat. Fleksibilitas dalam kompatibilitas perangkat menjadikannya pilihan menarik bagi siapa saja yang ingin memantau kesehatan secara detail dan stylish.