Pernah bingung membedakan timun dan zucchini yang sekilas mirip, padahal keduanya punya rasa, kandungan gizi, dan manfaat kesehatan yang berbeda?
Timun dan zucchini sering terlihat mirip sekilas, sama-sama hijau, panjang, dan segar. Namun, sebenarnya keduanya berbeda, baik dari segi rasa, tekstur, maupun kandungan nutrisinya. Mengetahui perbedaan ini bisa membantumu memilih mana yang lebih cocok untuk kebutuhan sehari-hari.
Perbedaan Dasar
- Timun (Cucumber):
Biasanya dikonsumsi mentah, berair, segar, dan jadi andalan untuk salad, acar, atau camilan sehat. Rasanya ringan dan memberi sensasi menyejukkan. - Zucchini:
Lebih sering dimasak, ditumis, dipanggang, atau dipangur menjadi “zoodles” (mi dari zucchini). Rasanya lembut dengan sedikit manis, dan teksturnya lebih padat dibanding timun.
Kandungan Nutrisi (per 100 gram)
Kandungan | Timun | Zucchini |
---|---|---|
Kalori | 15 kkal | 17 kkal |
Air | ±95% | ±94% |
Karbohidrat | 3,6 g | 3,1 g |
Protein | 0,6 g | 1,2 g |
Lemak | 0,1 g | 0,3 g |
Serat | 0,5 g | 1,0 g |
Vitamin C | 2,8 mg | 17,9 mg |
Vitamin A | 105 IU | 200 IU |
Kalium | 147 mg | 261 mg |
Dari tabel terlihat, zucchini lebih unggul dalam kandungan protein, serat, vitamin C, vitamin A, dan kalium. Sementara timun lebih rendah kalori dan sangat kaya air, cocok untuk hidrasi.

Manfaat Timun untuk Kesehatan
- Hidrasi alami: Kandungan air yang tinggi membantu tubuh tetap segar.
- Rendah kalori: Cocok untuk diet atau sebagai camilan sehat.
- Baik untuk kulit: Mengandung antioksidan yang dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi bengkak.
Manfaat Zucchini untuk Kesehatan
- Tinggi antioksidan: Vitamin C dan A mendukung sistem imun dan kesehatan mata.
- Baik untuk pencernaan: Kandungan serat lebih tinggi dibanding timun, membantu melancarkan metabolisme.
- Jaga tekanan darah: Kalium yang cukup tinggi bermanfaat untuk menyeimbangkan cairan dan tekanan darah.
Kalau kamu mencari makanan segar dan rendah kalori, timun bisa jadi pilihan tepat. Namun, kalau ingin nutrisi lebih lengkap, terutama vitamin dan serat, zucchini lebih unggul. Keduanya sama-sama sehat dan bisa saling melengkapi dalam pola makan seimbang.