Selain perut, lemak yang menumpuk di bagian paha termasuk yang sulit dihilangkan. Namun beberapa jenis olahraga diketahui bisa mengatasinya dan membuat paha jadi lebih langsing.
Memiliki tumpukan lemak di paha tentu bisa mengganggu kepercayaan diri seseorang karena penampilan yang jadi terganggu. Apalagi kondisi ini biasanya akan membuat tubuh terlihat kurang proporsional.
Sayangnya, selain perut, paha adalah bagian tubuh dimana lemak banyak menumpuk dan sulit untuk dihilangkan.
Beberapa penyebab lemak menumpuk di area paha antara lain:
– Genetik atau faktor keturunan
Lemak yang menumpuk berlebihan di paha bisa disebabkan oleh genetik atau faktor keturunan. Seseorang yang terlahir dengan gen estrogen yang tinggi, biasanya lebih mudah mengalami penumpukan lemak di bagian paha dan bokong.
– Jarang olahraga
Yang terjadi ketika tubuh jarang berolahraga atau kurang aktif bergerak adalah kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak diubah menjadi energi tetapi malah menumpuk sebagai lemak, salah satunya adalah di area paha.
– Sering mengonsumsi makanan cepat saji
Makanan cepat saji dikenal sebagai makanan yang tinggi kandungan lemak jahat dan garam. Keduanya membuat lemak lebih cepat menumpuk, terutama di paha dan bokong.
– Gemar minum minuman manis
Tren minuman yang banyak digemari saat ini adalah minuman yang manis dan tinggi kalori. Jika tak diimbangi dengan olahraga atau aktivitas fisik lainnya, kalori yang tidak dipakai menjadi energi akan menumpuk di paha. Sebaliknya, perbanyak minum air putih akan membantu metabolisme tubuh mengubah lemak menjadi energi.
Olahraga untuk Kecilkan Paha
Jika mengalami lemak yang menumpuk berlebihan di bagian paha, kamu bisa lakukan olahraga berikut ini.
1. Squat
Squat efektif untuk membakar kalori, memperkuat otot kaki, sekaligus mengencangkan paha. Melakukan gerakan squat pun bisa dilakukan dimana saja. Gerakan squat bisa dilakukan dengan membuka kaki selebar bahu hingga pinggul lalu menurunkan posisi badan ke lantai sambil menekuk lutut dan mendorong pinggul ke belakang.
Lakukan gerakan squat 40 kali sehari, minimal 3 kali dalam satu minggu lalu tingkatkan jumlah gerakan setiap minggunya hingga mencapai 100 kali.
2. Berjalan kaki selama 45 Menit
Berjalan kaki setiap hari selama 45 menit bisa membantu menghilangkan lemak di bagian paha. Agar lemak di paha cepat hilang, lakukan jalan kaki dengan tempo yang sedikit cepat dari jalan kaki santai.
Kamu juga bisa berjalan kaki sambil membawa beban, misalnya botol minum atau barbel yang tidak terlalu berat (2 sampai 3 kilogram) untuk melatih otot di paha dan sekaligus membakar lemaknya.
3. Lunges
Gerakan lunges bukan hanya mengecilkan paha tetapi juga memperkuat otot bokong, membangun kekuatan kaki, hingga menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Cara untuk melakukan lunges:
- Berdiri tegkl dengan bahu ditarik sedikit ke balakang dan taruh kedua tangan di pinggang.
- Langkahkan kaki kanan ke depan lalu perlahan turunkan tubuh sampai lutut kaki kanan menekuk 90 derajat.
- Tahan selama beberapa hitungan lalu kembali ke posisi semula.
- Ulangi gerakan tadi dengan kaki kiri yang melangkah ke depan.
- Lakukan setiap hari dengan durasi sekitar 7 hingga 10 menit.
4. Jumping Jack
Jika dilakukan secara rutin, jumping jack bukan hanya bisa mengecilkan paha dan betis tetapi juga dapat menurunkan berat badan dan mengencangkan otot-otot di seluruh tubuh.
- Berikut cara melakukan jumping jack yang benar:
- Berdiri tegak dengan posisi kaki rapat dan tangan di samping kiri dan kanan tubuh.
- Kemudian lompat sambil membuka kedua kaki selebar bahu, diikuti dengan gerakan tangan yang diangkat secara cepat ke atas kepala.
- Lalu Kembali ke posisi semua berdiri tegak dengan posisi tangan di samping tubuh.
- Lalukan repetisi atau pengulangan sebanyak 3-4 set (1 set terdiri dari 10 gerakan).
5. Scissors Leg
Scissors leg merupakan gerakan seperti menggunting yang dilakukan oleh kaki. Selain efektif mengecilkan paha, scissors leg juga bisa mengencangkan otot perut dan bokong.
Cara melakukan gerakan scissors leg:
- Diawali dengan posisi tubuh berbaring di atas matras dengan tangan lurus di samping badan.
- Kemudian angkat dan luruskan kaki ke atas.
- Lalu gerakan kaki menyilang antara kaki kanan dan kaki kiri seperti gerakan menggunting.
- Lakukan gerakan tersebut untuk dua arah secara bergantian, misalnya gerakan pertama kaki kiri di depan, kemudian bergantian kaki kanan yang di depan.
- Lakukan scissors leg selama 30 detik (2 kali dalam sehari) dan bisa kamu tingkatkan durasinya pada latihan berikutnya.
6. Bersepeda
Selain bisa membakar kalori, gerakan mengayuh sepeda juga bisa mengecilkan paha. Lakukan olahraga bersepeda dengan rutin selama 45-60 menit untuk membakar sekitar 450 kalori dalam tubuh.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat, kamu bisa memilih bersepeda dengan medan yang menanjak.
7. Naik turun tangga
Gerakan kaki yang melompat di setiap anak tangga bisa mengaktifkan otot-otot paha sekaligus membakar lemak yang menumpuk di sana. Agar efeknya lebih terasa, kamu bisa melewati dua anak tangga sekaligus, lalu turun seperti biasa.
Lakukan aktivitas naik turun tangga setiap hari selama sekitar 10 menit untuk hasil yang maksimal.
Selain olahraga dan gerakan tadi, untuk mengecilkan paha sebaiknya juga diperlukan pola makan yang sehat seperti memperbanyak minum air putih, menjauhi makanan cepat saji, makan dengan gizi seimbang dan membatasi asupan kalori.