Cukup banyak resep masakan Indonesia yang melibatkan daun salam sebagai penyedap. Tapi, tak hanya sebagai bumbu masakan, daun salam juga kerap dijadikan obat herbal karena diketahui memiliki khasiat untuk kesehatan.
Daun salam memiliki nama latin Syzygium polyanthum dan dalam dunia kuliner dikenal karena memberikan aroma yang khas pada berbagai masakan. Daun salam juga digunakan untuk marinasi berbagai jenis daging karena diketahui bisa menghilangkan bau amis yang melekat.
Pohon salam sendiri hidup secara liar dan bisa ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Tanaman ini memiliki daun berbentuk lonjong atau elips dan memiliki banyak nama di berbagai daerah, seperti ubai serai (Melayu), manting (Jawa), meselengan (Sumatra), dan gowok (Sunda).
Saat digunakan sebagai bumbu masakan, daun salam biasanya digunakan dalam bentuk utuh untuk ditumis bersama bumbu lainnya dan dibuang (tidak ikut dimakan) saat makanan sudah matang.
Sedangkan saat digunakan sebagai obat herbal, daun salam biasanya direbus lalu diambil air rebusannya untuk diminum.
Berikut ini kandungan gizi, vitamin, dan mineral dalam 100 gram daun salam:
- Energi: 313 kilokalori
- Karbohidrat: 75 gram
- Protein: 7.6 gram
- Lemak: 8.3 gram
- Serat: 26.3 gram
- Folat: 180 mikrogram
- Niacin: 2 miligram
- Pyridoxine: 1.7 miligram
- Riboflavin: 0.4 miligram
- Vitamin A: 6.185 International Unit (IU)
- Vitamin C: 46.5 miligram
- Sodium: 23 miligram
- Potasium: 529 miligram
- Kalsium: 834 miligram
- Zat Besi: 43 miligram
- Magnesium: 120 miligram
- Fosfor: 113 miligram
- Zinc: 3.7 miligram
Selain kandungan tadi, daun salam juga memiliki senyawa aktif seperti:
- Tanin: senyawa pada makanan yang berfungsi mengikat protein dan mineral.
- Alkaloid: senyawa organik yang memiliki beragam efek fisiologis pada manusia dan berfungsi sebagai bahan utama dalam berbagai pengobatan, seperti kemoterapi untuk kanker dan kina untuk malaria.
- Antioksidan: senyawa yang berfungsi untuk memperbaiki dan mencegah kerusakan pada sel dalam tubuh.
- Flavonoid: salah satu bagian dari antioksidan yang berperan dalam melawan kerusakan sel pada tubuh.
Kumpulan senyawa inilah yang membuat daun salam juga memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, seperti berikut ini:
1. Menurunkan asam urat
Kandungan flavonoid pada daun salam bisa membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah. Caranya, siapkan 10 lembar daun salam segar lalu rebus dengan 4 gelas air. Rebus hingga menyisakan air kira-kira 2 gelas saja. Minum air rebusan tadi dalam 2 kali waktu minum dalam sehari, misalnya pagi dan sore hari.
2. Meredakan infeksi saluran cerna
Dalam sebuah jurnal yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information di Amerika Serikat pada 2019 dijelaskan bahwa senyawa organik yang ditemukan dalam daun salam bisa membantu meredakan sakit perut, infeksi saluran cerna, perut kembung, sembelit, hingga diare.
Hal ini karena daun salam bersifat diuretik yang bisa membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urin. Cara konsumsinya juga sama dengan cara sebelumnya yaitu dengan mengkonsumsi air rebusan daun salam.
3. Melonggarkan pernapasan
Rebus beberapa lembar daun salam, lalu saat sudah mengeluarkan uap, hirup uap dari rebusan tadi. Menghirup uap rebusan daun salam bisa meluruhkan dahak, melonggarkan pernapasan, dan menghilangkan bakteri berbahaya yang ada di saluran pernapasan.
4. Menurunkan gula darah
Kandungan zat polifenol dalam daun salam bisa membantu menurunkan kadar gula dalam darah sehingga baik dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Keringkan daun salam lalu giling hingga halus dan menjadi bubuk. Campurkan satu sendok teh bubuk daun salam dengan 200 mililiter air untuk dibuat sebagai minuman. Atau kamu juga bisa membeli bubuk daun salam dalam bentuk kapsul.
Namun perlu diingat bahwa daun salam bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah berlebih yang tidak terkontrol sehingga sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk takaran yang tepat.
5. Menjaga kesehatan jantung
Rutin meminum air rebusan daun salam bisa membantu menjaga kesehatan jantung kita. Pasalnya zat asam caffeic dan senyawa organik lainnya yang terdapat dalam daun salam bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, memperkuat dinding kapiler di jantung sehingga menurunkan risiko terkena serangan jantung.
6. Menjaga imun tubuh
Mirip dengan cara pertama, yaitu siapkan 15 lembar daun salam lalu rebus dengan 3 gelas air hingga menyisakan 1 gelas air. Minum air rebusan daun salam secara rutin untuk menjaga imun tubuh. Air rebusan daun salam mengandung vitamin A dan C yang bisa membantu menjaga kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas.
7. Menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut
Setelah menyikat gigi dengan bersih, berkumurlah dengan air rebusan daun salam. Senyawa aktif dalam daun salam bersifat antimikroba sehingga bisa membantu menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut.
Meski termasuk obat herbal, kamu sebaiknya tetap berkonsultasi pada dokter soal takaran yang tepat, karena dosis konsumsi herbal bisa berbeda pada setiap orang, seperti usia, riwayat kesehatan dan kondisi lainnya.