Gak Cuma Senam, ini Macam Olahraga Aerobik dan Manfaatnya untuk Kesehatan

olaharaga

Selama ini kita mengenal olahraga aerobik sebagai olahraga senam dengan iringan musik yang bersemangat. Gerakannya serupa dengan berdansa namun lebih enerjik. Tapi, sebetulnya aerobik bukan hanya senam.

Secara teori, yang dimaksud dengan olahraga aerobik adalah olahraga yang memerlukan banyak oksigen, otot yang kuat dan dilakukan dengan intensitas rendah dalam waktu yang cukup lama.

Pada saat melakukan olahraga aerobik, tubuh akan glikogen (gula otot) dan cadangan lemak sebagai bahan untuk diubah menjadi energi. Itu sebabnya aerobik juga banyak dilakukan untuk mendapatkan berbagai manfaat buat kesehatan.

Aerobik memiliki banyak manfaat untuk kesehatan (Foto: Xframe)

Aerobik sendiri sebetulnya terdiri dari berbagai macam jenis olahraga dan bukan cuma senam saja. Beberapa jenis olahraga yang termasuk dalam kategori aerobik selain senam adalah:

  • Jogging
  • Jalan cepat
  • Bersepeda
  • Berenang
  • Sepak bola
  • Naik turun tangga
  • Zumba
  • Kickboxing

Nah, kamu bisa memilih sendiri olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu. 

Apa Saja Manfaat Aerobik?

Dengan berbagai jenis olahraga dan gerakan yang dihasilkannya, aerobik memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti misalnya:

Menjaga berat badan

Rutin menjalankan olahraga aerobik diketahui efektif untuk menjaga berat badan karena gerakan-gerakannya yang ampuh untuk membakar kalori. Dalam gerakan senam aerobik atau zumba selama 45 menit saja kalori yang terbakar adalah sekitar 400 hingga 600 kalori.

Buat kamu yang ingin menurunkan berat badan lebih efektif, rutin berlatih zumba juga bisa jadi pilihan, karena selain banyak membakar kalori, gerakannya juga menyenangkan untuk diikuti.

Menjaga berat badan adalah salah satu manfaat aerobik (Foto: Xframe)

Mengurangi stress

Dengan beragam pilihan olahraga aerobik, olahraga ini juga bisa untuk menurunkan tingkat stress. Sebut saja senam aerobik yang diiringi dengan musik yang memberikan semangat atau bersepeda yang bisa dilakukan sambil menikmati perjalanan. 

Aerobik juga merupakan olahraga yang bisa dilakukan berkelompok, jadi kamu tidak sendirian saat melakukannya dan ini bisa membantu kamu bersosialisasi untuk mengurangi stress.

Mengontrol kadar kolesterol

Gerakan pada olahraga aerobik bisa memicu produksi kolesterol baik (HDL) dan menekan kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga risiko terjadinya penyakit kronis seperti diabetes dan jantung bisa dihindari.

Mengontrol kadar gula darah

Beberapa jenis olahraga aerobik seperti berenang dan bersepeda sangat mengandalkan kekuatan otot, seperti otot di daerah kaki, tangan dan pundak. Latihan kekuatan otot secara teratur juga akan membantu tubuh untuk mengatur kadar insulin sehingga kelebihan kadar gula dalam darah bisa dihindari.

Aerobik bisa bantu tubuh mengontrol gula darah (Foto: Xframe)

Membuat tidur lebih berkualitas

Olahraga aerobik membuat jantung terpacu untuk berdetak lebih cepat dan mengalirkan darah lebih lancar ke seluruh tubuh. Oksigen yang juga mengalir dalam darah juga ikut terbantu untuk menyebar ke seluruh tubuh, terutama ke otak sehingga bisa membuat sel otak bekerja lebih baik. Salah satunya adalah mengatur waktu tidur.

Kamu juga bisa melakukan olahraga seperti senam aerobik sekitar 2 jam sebelum tidur untuk membantu kualitas tidur yang lebih baik.

Lalu, seberapa sering sebetulnya kita boleh melakukan olahraga aerobik? Olahraga yang juga merupakan jenis olahraga kardio ini sebaiknya dilakukan selama 150 menit per minggu. Kamu bisa mengaturnya yaitu seperti 30 menit per hari selama 5 hari.

Penting juga kamu ingat bahwa sebelum melakukan olahraga, lakukan juga gerakan pemanasan dan setelahnya kamu bisa melakukan pendinginan agar otot tidak kaku.