Meditasi biasanya identik dengan aktivitas yang dilakukan oleh orang dewasa dengan tujuan beragam. Mulai dari mengurangi stress hingga berlatih untuk fokus. Tapi ternyata anak-anak juga butuh untuk latihan meditasi. Manfaatnya juga banyak!
Yang dimaksud dengan meditasi adalah kegiatan melepaskan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani dan mencemaskan dalam kehidupan sehari-hari. Meditasi bertujuan untuk melepaskan orang dari penderitaan pemikiran baik dan buruk yang berhubungan langsung dengan penilaian atau kelekatan pada sesuatu.
Saat ini di kota-kota besar, studio meditasi tumbuh subur seiring kebutuhan banyak orang yang ingin meredakan stress, menghilangkan kecemasan dan berpikir lebih jernih agar bisa konsentrasi lebih baik.
Meditasi sendiri meskipun identik dengan aktivitas orang dewasa, namun ternyata juga lazim dilakukan oleh anak-anak. Tak hanya bermanfaat buat orang dewasa, meditasi juga bisa berdampak positif untuk anak-anak.
Usia berapa sebaiknya anak mulai belajar meditasi? Untuk usia latihan meditasi bisa dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
- Usia pra sekolah: 2 hingga 3 menit sehari
- Usia sekolah dasar: 5 hingga 10 menit, 2 kali sehari
- Usia remaja: 30 hingga 45 menit sehari
Teknik yang digunakan juga beragam dan pada umumnya juga sama dengan teknik dasar meditasi untuk orang dewasa, seperti duduk atau berbaring di matras, mengatur nafas, fokus pada 1 objek, mendengarkan suara lembut (gemericik air, ombak, kicauan burung) hingga berjalan di tempat tertentu untuk latihan fokus pada apa yang dipijak.
Manfaat Meditasi Buat Anak
Berikut beberapa manfaat meditasi yang dilakukan anak-anak:
Meningkatkan fokus
Salah satu hal yang dilatih saat meditasi adalah meningkatkan fokus. Ini akan membantu beberapa akan yang biasanya merasa kesulitan untuk bisa fokus. Melatih diri untuk bisa fokus adalah modal utama untuk anak sebelum mulai mengikuti aktivitas belajar di sekolah.
Kemampuan untuk fokus sendiri sebetulnya juga menjadi masalah buat beberapa orang dewasa. Artinya, tidak semua orang dewasa bisa menjadi fokus dengan mudah. Itu sebabnya keterampilan ini sebaiknya diajarkan sejak usia dini.
Mengurangi stress
Biasanya, orang tua menganggap anaknya sedang baik-baik saja. Bahkan banyak orang tua yang menganggap bahwa stress adalah gangguan pikiran yang hanya melanda orang dewasa saja dan tidak terjadi pada anak-anak.
Padahal, stress bisa menimpa siapa saja termasuk anak kecil. Ini karena banyak hal yang bisa diatasi dengan baik oleh orang dewasa, namun tidak oleh anak kecil. Beberapa gejala stress dari anak adalah waktu tidur yang menyimpang dari biasanya atau sikapnya yang jadi mudah tersinggung.
Meditasi melatih anak untuk mengatur pernapasan dan mengendalikan pikiran. Ini adalah dasar yang baik untuk kemudian anak bisa mengendalikan stres dengan lebih baik.
Bisa kontrol emosi
Anak-anak rentan mengalami serangan emosi seperti marah dan malu yang sering membuat mereka tidak bisa mengungkapkannya lewat kata-kata. Bisa jadi gangguan emosi ini justru diungkapkan dengan cara yang tidak menyenangkan, seperti menangis atau tantrum.
Anak kecil memang tidak tahu cara yang benar untuk mengungkapkan emosinya. Dengan belajar meditasi, anak akan berlatih untuk introspeksi diri sejak usia dini dan ini adalah awal yang baik untuk bisa mengendalikan emosi lebih stabil.
Bisa mengatasi kecemasan
Anak-anak sebetulnya cukup sering mengalami gangguan kecemasan yang berlebihan, hanya saja orang tua memang tidak selalu mengetahuinya. Beberapa teknik dasar meditasi seperti menghitung benda, menarik nafas atau mencari benda-benda berwarna tertentu bisa membantu anak mengurangi kecemasan.
Peka terhadap emosi
Berlatih meditasi secara rutin akan membantu anak untuk membentuk respon yang lebih cepat pada emosinya sendiri dan perasaan orang di sekitarnya. Lebih jauh, anak akan lebih peka mengetahui kalau di sekitarnya ada orang yang mengalami gangguan emosi sehingga ia bisa menghindar dari reaksi negatif.
Kadang kita suka menyepelekan teknik meditasi padahal meditasi sangat membantu kita dalam mengatasi masalah sehari-hari dan ini bisa dimulai sejak usia dini. Bila sudah ketahui manfaatnya, dengan cara-cara yang sederhana seperti diatas, kamu bisa mulai mencoba ajarkan meditasi pada anak secepatnya.