Kalau jaga kesehatan fisik, mungkin sudah sering dilakukan. Tapi yang tidak kalah penting adalah menjaga kesehatan mulut termasuk gigi. Karena faktor ini sangat berperan dalam menunjang penampilan dan rasa percaya diri, terlebih kalau kamu sering bertemu banyak orang.
Sebenarnya kesehatan mulut dan gigi tidak cukup dilakukan hanya dengan menggosok gigi saja. Ada banyak hal yang harus diperhatikan juga. Selain itu kesehatan mulut yang terjaga juga akan membuat kamu tampil lebih percaya diri. Misalnya, kamu bisa mencegah bau mulut atau gigi yang tidak terawat.
Nah, beberapa hal berikut ini perlu kamu perhatikan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi kamu:
Sikat gigi secara teratur
Para dokter menyarankan untuk sikat gigi setidaknya dua kali dalam sehari, yaitu di pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Sikat gigi juga bukan sekadar menggosok dengan pasta gigi saja. Sikat gigi yang benar dilakukan secara perlahan, tidak buru-buru dan durasinya sekitar dua menit saja cukup.
Gosok gigi terlalu cepat berisiko membuat gusi kamu luka akibat gosokan yang terlalu keras atau terkena gagang sikat gigi yang terlalu kencang. Sikatlah gigi bagian luar, dalam dan bagian lain yang sering kamu gunakan untuk mengunyah makanan.
Pilih sikat gigi yang tepat
Beberapa orang menganggap bahwa sikat gigi yang benar adalah yang bulu-bulunya keras. Semakin keras berarti semakin bersih juga gigi yang disikat. Padahal ini pandangan yang keliru. Pilihlah sikat gigi yang lembut agar tidak melukai gusi.
Atau kalau kamu lebih suka dengan sikat yang keras, gosoklah gigi dengan tekanan yang lembut dan jangan terlalu cepat. Gerakan yang benar dalam menggosok gigi adalah seperti gerakan memutar. Jangan lupa untuk sekaligus menggosok permukaan lidah untuk membersihkannya.
Pilih pasta gigi dengan fluoride
Istilah fluoride sering kita dengar untuk produk pasta gigi. Fluoride sendiri adalah kandungan mineral yang ada di dalam tulang dan gigi. Kandungan fluoride pada pasta gigi berfungsi untuk mencegah gigi berlubang, mencegah infeksi pada gigi, dan mengatasi rasa sakit pada gigi berlubang.
Kurangi makan dan minum gula
Makanan dan minuman manis akan menyebabkan gigi lebih mudah berlubang. Lubang pada gigi inilah yang nantinya akan menjadi gangguan, seperti rasa ngilu, susah mengunyah makanan dan bau tak sedap pada napas.
Berhenti merokok
Kandungan nikotin pada rokok akan membuat gigi menjadi kuning. Selain itu kandungan pada rokok juga akan mempengaruhi kekuatan gigi menjadi rapuh dan mudah patah. Belum lagi risiko kanker mulut yang disebabkan oleh rokok.
Merokok juga menyebabkan efek mati rasa pada lidah sehingga kamu kurang peka terhadap rasa makanan dan minuman. Itu sebabnya para chef profesional biasanya juga tidak merokok untuk menjaga sensitivitas lidah mereka dalam mencicipi makanan racikannya.
Ke dokter gigi secara teratur
Bukan cuma kesehatan fisik saja yang harus diperiksa rutin di medical check up, tapi juga kesehatan mulut termasuk gigi. Kamu bisa mengatur jadwal seperti enam bulan sekali untuk periksa ke dokter gigi.
Pemeriksaan ini tujuannya juga untuk mencegah dan mendeteksi gangguan sejak dini yang mungkin terjadi di gigi, gusi dan rongga mulut.
Banyak minum air putih
Minum air putih memang menyehatkan tubuh. Namun selain itu juga bisa membantu kesehatan mulut. Rutin minum air putih setelah makan akan membantu menghilangkan kotoran yang masih melekat pada mulut. Terutama kalau makan dan minum yang manis seperti es krim, permen dan sirup, minumlah air putih secukupnya setelah itu untuk membersihkan gula-gula yang menempel pada gigi.
Kesehatan mulut dan gigi sangat penting untuk dijaga. Tanpa mulut dan gigi yang kesehatannya terawat, mungkin akan mengganggu rasa percaya diri kamu terutama saat berkomunikasi dengan banyak orang setiap hari.