Buat Pemula, ini Bahayanya Yoga Sendiri Tanpa Panduan Instruktur

yoga

Peminat yoga kini semakin bertambah. Selain ikut yoga di kelas-kelas khusus, banyak juga yang ikut yoga di rumah dan dilakukan sendiri tanpa panduan langsung. Bisakah? Jelas bisa, tapi ini bahayanya.

Yoga diyakini selain bisa membantu meningkatkan kesehatan, juga bisa menurunkan stres dan menenangkan pikiran. Biasanya yoga dilakukan di pagi hari atau malam hari sepulang kerja untuk menyegarkan pikiran dan relaksasi tubuh.

Karena terbatasnya waktu, banyak orang kemudian melakukan yoga secara mandiri di rumah dan hanya mengandalkan panduan dari video streaming seperti YouTube. Memang bisa dilakukan dan tidak ada salahnya. Tapi melakukan yoga tanpa panduan langsung atau bahkan tanpa pemandu sama sekali bisa berisiko cedera. Terlebih kalau kamu masih dalam tahap pemula.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa saja terjadi kalau kamu melakukan yoga tanpa panduan langsung:

Risiko glaukoma

Glaukoma adalah salah satu gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf pada mata yang biasanya disebabkan karena tekanan pada mata meningkat. Beberapa gerakan yoga, terutama yang membuat tubuh kamu terbalik (kepala di bawah) akan membuat tekanan pada bola mata akan meningkat.

glaukoma
Glaukoma terjadi karena tekanan pada bola mata (Foto: Xframe)

Bila dilakukan tanpa panduan yang benar, ini akan meningkatkan risiko terjadinya glaukoma pada bola mata. Perlu kamu ketahui bahwa gangguan ini tidak bisa disembuhkan dan hanya bisa dihentikan saja gangguannya agar tidak bertambah.

Cedera punggung

Banyak gerakan yoga yang mengharuskan kamu menekuk atau menumpukan kekuatan pada punggung. Selain harus dilakukan dengan benar, gerakan ini juga harus diawali dengan pemanasan yang cukup dan tepat. Cedera pada punggung karena gerakan olahraga biasanya terjadi pada punggung bagian bawah. 

Cedera otot

Tidak cuma yoga, cedera otot juga sering dialami pada olahraga lainnya. Selain karena pemanasan yang kurang tepat, cedera ini juga bisa terjadi akibat kamu salah gerakan dan tidak ada yang memperbaikinya.

Cukup banyak cedera otot yang terjadi dikarenakan salah gerakan pada yoga.Selain itu, yoga juga memiliki tingkatan dan jenis-jenis tertentu. Ikut yoga boleh-boleh saja, tapi sesuaikan juga dengan kemampuan agar gerakannya mudah diikuti dan meminimalkan risiko cedera.

Ilustrasi Gerakan Barreless, Yoga
Tanpa pemanasan dan gerakan yang tepat, cedera otot rentan terjadi (Foto: Xframe)

Tekanan darah meningkat

Banyak gerakan yoga yang mengutamakan kekuatan pengaturan napas dan membuat tubuh tertekuk dan bahkan terbalik. Ini akan membuat tekanan darah kamu semakin meningkat. Terutama buat kamu yang punya riwayat hipertensi (tekanan darah tinggi), yoga tanpa pemandu akan meningkatkan risiko terjadinya hipertensi semakin parah.

Yoga memang baik untuk dilakukan oleh siapa saja. Namun melakukan yoga sebaiknya juga ditunjang dengan fisik yang baik. Kamu bisa melatih diri dengan rutin berolahraga sebelum melakukan yoga. Karena dengan tubuh yang sudah terbiasa berolahraga, yoga bisa terasa lebih mudah untuk dilakukan.

Selain itu, lakukan yoga sesuai dengan tingkatannya. Misalnya kalau kamu baru mau mencoba yoga, ikutlah kelas yoga khusus untuk pemula, dimana gerakan-gerakannya juga tidak berisiko membuat kamu cedera dan lebih mudah kamu ikuti.

Yoga dengan pemandu juga akan membuat kamu lebih memahami sampai dimana kemampuan gerakan tubuh kamu, karena instruktur yoga akan mengajarimu seperti apa gerakan yang benar dan sampai sejauh mana pose yang bisa kamu lakukan.


Jadi, meskipun banyak kelas yoga online atau video streaming tentang yoga, sebaiknya kamu tetap melakukan yoga dengan instruktur supaya hasil dari yoga kamu juga maksimal.