Olahraga menjadi salah satu sarana untuk mendapatkan tubuh yang bugar dan sehat. Namun setelah olahraga, ternyata banyak kebiasaan yang salah kita lakukan dan bisa mengurangi manfaat olahraga itu sendiri.
Di masa pandemi seperti sekarang, olahraga adalah kebutuhan mutlak untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Dengan olahraga, tubuh juga tidak mudah terserang penyakit. Dikutip dari Alodokter, olahraga juga bisa menjaga kebugaran hingga lanjut usia. Tak hanya manfaat secara fisik, olahraga juga membantu meningkatkan kesehatan mental seperti memperbaiki suasana hati, mengatasi stress, dan meningkatkan kualitas tidur.
Persiapan Sebelum Olahraga
Agar olahraga bisa menghasilkan manfaat maksimal, diperlukan beberapa persiapan yang harus kamu lakukan. Persiapan yang baik sebelum olahraga juga bisa meminimalkan risiko cedera.
Berikut persiapan sebelum olahraga yang harus kamu perhatikan:
Tidur yang cukup
Hal terpenting sebelum memulai olahraga adalah mendapatkan tidur yang cukup.Tidur cukup akan memberi energi pada tubuh sehingga tubuh siap untuk melakukan olahraga.
Tubuh yang terhidrasi
Ketika berolahraga, tubuh akan kehilangan banyak cairan. Salah satunya adalah lewat keringat. Oleh karena itu sangat penting memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum dan selama olahraga. Tubuh yang terhidrasi juga akan membuat energi yang dihasilkan maksimal.
Pakaian dan sepatu yang tepat
Selama berolahraga, tubuh akan bergerak aktif sehingga membutuhkan fleksibilitas dan mobilitas yang tinggi. Hal itu bisa didapat dari pakaian olahraga yang tepat. Sepatu yang tepat juga sangat penting demi kenyamanan, yang pada akhirnya bisa menjadi daya tahan yang lebih baik dan olahraga yang menyenangkan.
Pemanasan
Pemanasan adalah cara yang tepat untuk mempersiapkan diri sebelum berolahraga. Pemanasan akan membantu mengaktifkan otot dan meningkatkan suhu inti tubuh sehingga bisa membantu meningkatkan elastisitas otot dan menghindari cedera.
Memahami kemampuan tubuh
Ini sangat penting bagi pemula atau untuk orang yang baru memulai rutinitas olahraga lagi setelah lama vakum. Jika kamu mulai merasa tidak nyaman, kelelahan atau sakit, berhenti dan istirahatlah. Memaksakan untuk terus berolahraga setelah merasakan sakit dan ketidaknyamanan akan menyebabkan cedera.
Kesalahan Setelah Olahraga
Kebanyakan dari kita sangat memperhatikan persiapan sebelum olahraga tapi kerap melewatkan hal-hal yang harus dilakukan setelahnya. Padahal, setelah olahraga juga banyak hal penting yang tak boleh dilewatkan begitu saja.
Berikut ini beberapa kesalahan yang harus kamu hindari setelah berolahraga:
1. Melewatkan peregangan pendinginan
Pendinginan akan membawa tubuh kembali ke posisi istirahat seperti sebelum berolahraga. Sementara itu, peregangan bermanfaat untuk merelaksasi otot setelah dipakai selama berolahraga. Melewatkan peregangan dan pendinginan berpotensi menyebabkan cedera ringan seperti tubuh terasa lelah, nyeri otot dan pegal-pegal.
Setelah olahraga, kamu harus melakukan pendinginan dan peregangan setidaknya 10 hingga 15 menit. Gerakannya pun sederhana. Kamu bisa duduk sambil meluruskan kaki ke depan untuk merelaksasi otot. Dan kamu juga bisa menggerakan kepala ke kanan dan kiri bergantian diikuti dengan memutar kepala searah jarum jam. Lakukan ini selama 1 menit untuk gerakan pendinginan.
2. Tidak meluangkan waktu untuk Istirahat dan pemulihan
Setelah berolahraga, tubuh biasanya akan terasa bugar sehingga kita terbiasa langsung melanjutkan kegiatan dan beraktivitas lainnya. Padahal sangat penting untuk meluangkan waktu untuk istirahat dan pemulihan setelah berolahraga untuk memberi waktu otot istirahat.
Setidaknya kamu memerlukan waktu sekitar 5 menit untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan ke gerakan berikutnya. Waktu ini bisa kamu gunakan juga untuk minum air putih agar tetap terhidrasi.
3. Kurang minum
Minum tidak hanya penting saat melakukan olahraga, tapi juga setelahnya. Pertimbangkan untuk minum 1 liter air dalam 1 hingga 2 jam setelah berolahraga. Selama berolahraga, tubuh kehilangan banyak cairan. Jika tidak mendapat cukup cairan, kamu akan merasa lemas dan lelah berlebihan.
Selain itu, kesalahan yang kerap terjadi adalah meminum sedikit air putih dan minum minuman manis yang cukup banyak. Gula yang masuk justru berpotensi membuat kamu jadi lemas dan bukan bugar.
4. Melewatkan makan
Pemikiran untuk mengurangi kalori dengan melewatkan makan setelah berolahraga agar berat badan turun, adalah kesalahan besar. Simpanan energi dalam tubuh akan habis setelah berolahraga dan kamu justru membutuhkan bahan bakar untuk membangun otot dan memulihkan diri.
Paling tidak, makan makanan sehat sekitar 30 menit setelah berolahraga. Pilihan terbaiknya adalah makanan yang kaya protein dan karbohidrat.
5. Makan terlalu banyak
Sama seperti melewatkan makan, makan terlalu banyak setelah olahraga juga akan menurunkan hasil latihan kamu. Jangan jadikan olahraga sebagai pembenaran untuk makan terlalu banyak sampai berlebihan, apalagi bagi kamu yang sedang dalam program penurunan berat badan.
6. Bermalas-malasan seharian
Setelah olahraga, kamu memang disarankan untuk istirahat. Namun bukan berarti kamu bisa langsung bermalas-malasan seharian. Ini sering terjadi pada orang yang baru pertama kali melakukan olahraga secara intensif. Biasanya, badan yang terasa pegal sering dijadikan alasan untuk kemudian bermalas-malasan seharian.
Meskipun lelah dan terasa pegal, sebaiknya kamu tetap beraktivitas ringan seperti membersihkan rumah, menyiram tanaman atau mengambil minum di dapur. Ini berguna untuk membiasakan tubuh aktif bergerak dan saat nanti harus olahraga lagi kamu tidak akan merasa pegal-pegal sesudahnya.
Ternyata, bukan hanya persiapan saja yang harus kita perhatikan sebelum olahraga. Melakukan kebiasaan yang benar setelah olahraga juga bisa mempengaruhi manfaatnya bagi tubuh.
