Kelezatan mi instan sepertinya gak bisa ditolak hampir semua orang. Sayangnya, makanan favorit semua golongan umur itu berdampak buruk pada kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Kandungan bahan pengawet, garam dan monosodium glutamate (MSG) pada bumbu mi instan bisa menyebabkan sejumlah penyakit seperti hipertensi hingga obesitas. Seiring kesadaran menerapkan hidup sehat di kalangan masyarakat yang semakin tinggi, produsen mi instan yang mengedepankan sisi kesehatan juga semakin banyak bermunculan. Sahabat Goodlife bisa memilih salah satu rekomendasi mi instan sehat berikut ini.
1. FIT Mee
Di kalangan pecinta hidup sehat atau yang sedang menurunkan berat badan, mi shirataki ini sudah menjadi santapan favorit. Sepintas, mi shirataki mirip dengan bihun tapi komposisi bahannya jauh berbeda. Shirataki terbuat dari tepung konyaku sehingga kandungan seratnya lebih banyak dan kandungan karbohidratnya lebih sedikit dibanding mi tepung biasa.
FIT Mee tidak mengandung gluten dengan kandungan kalori hampir 0 sehingga cocok untuk kamu yang sedang diet. Tersedia varian rasa yang bisa kamu pilih seperti mi goreng Korea, mi goreng rasa sapi, mi kuah soto, atau ayam bawang.
Harga: Rp. 19.000 – 21.000
Instagram@fitmee.co
2. Alamie
Salah satu yang membuat mi instan biasa tidak baik dikonsumsi terlalu sering adalah kandungan MSG dari bumbunya. Untuk Sahabat Goodlife yang gak mau disebut generasi micin dan ingin membatasi konsumsi MSG, Alamie ini mungkin bisa jadi alternatif mi instan sehat.
Meski tanpa MSG dan bahan pengawet sintetis, Alamie tetap gurih dan tahan hingga 8 bulan. Rasa gurihnya didapat dari kaldu jamur. Sementara varian warnanya didapat dari bahan alami seperti bayam hijau, wortel, buah naga dan bayam merah. Gak heran, Alamie punya kandungan nutrisi dan vitamin yang baik.
Varian yang tersediapun lumayan banyak, seperti mi kuah soto, mi kuah bawang, mi goreng rendang, dan mi goreng bawang.
Oleh karena bebas MSG dan terbuat dari bahan organik, Alamie diklaim aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Harga: Rp. 4.000 – 8.500
Instagram@alamie.indonesia
3. Lemonilo
Lemonilo terbuat dari bahan alami tanpa pengawet, pewarna, dan perisa buatan serta MSG. Warna hijau pada mi terbuat dari bayam dan mi berwarna kuning terbuat dari kunyit.
Selain menggunakan bahan alami, proses pembuatan mi Lemonilo juga lebih sehat, yaitu dengan cara dipanggang dalam oven sebelum dikemas sehingga bebas dari lemak trans. Sementara mi instan yang banyak beredar dibuat dengan proses penggorengan dengan suhu 1.400 – 1.500 Celsius dalam waktu 1-2 menit sehingga memiliki kandungan lemak trans yang tinggi.
Mi Lemonilo tersedia dalam varian mi goreng, kari ayam, dan ayam bawang.
Harga: Rp. 6.200
Instagram@lemonilo
4. Ashitaki
Mi Ashitaki terbuat dari Ashitaba (seledri Jepang) dan shirataki (konyaku) sehingga rendah karbohidrat, kolesterol, gula tetapi kaya akan serat. Dalam Ashitaki terkandung getah Ashitaba yang memiliki senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan.
Kalori yang terkandung pada Ashitaki juga sangat rendah dibanding mi instan lainnya. Untuk varian Ashitaki rasa soto, kalori yang terkandung 40 kkal, Ashitaki goreng original 90 kkal, dan Ashitaki goreng ala Jepang hanya 80 kkal. Sementara mi instan lainnya dalam satu porsi biasanya mengandung 300-350 kkal.
Tekstur Ashitaki lebih kenyal sehingga memerlukan waktu memasak sedikit lebih lama daripada mi biasa, kurang lebih dibutuhkan waktu 4 menit untuk merebus. Tetapi kalaupun direbus lebih lama, mi tidak akan menjadi lembek atau mekar.
Harga: Rp. 18.500
Instagram@ashitaki.co.id
5. Ladang Lima
Mi Ladang Lima terbuat dari tepung singkong organik, tepung terigu, sayur, garam dan air. Dengan komposisi bahan tersebut, mi ini tidak mengandung telur, rendah gluten dan lemak, bebas bahan pengawet dan MSG, serta tanpa pewarna buatan.
Mi Ladang Lima tersedia dalam varian rasa sayur tomat, sayur bit, basil & garlic, kale, bayam merah, dan daun kelor.
Harga: Rp. 10.000 – 20.000
Instagram@ladanglima.id
Sahabat Goodlife mau coba mi yang mana dulu nih? Sekarang makan mi tetap lezat tanpa rasa bersalah kan?