Hobi Naik Sepeda? Yuk Pahami Kode Bersepeda Biar Aman di Jalan

kode sepeda

Bersepeda kini kian diminati masyarakat. Fasilitasnya pun kian bertambah, selain dibangunnya jalur-jalur sepeda di pusat kota, layanan MRT pun sekarang sudah membolehkan penumpangnya untuk membawa sepeda non lipat ke dalam gerbong. Tapi ternyata saat bersepeda juga ada tanda-tanda khusus yang harus dipahami sesama pesepeda biar gowes jadi lebih aman. 

Kalau kendaraan bermotor memang punya fitur tersendiri buat tanda untuk belok, rem dan lain-lain. Tapi dalam bersepeda, tanda-tanda ini biasanya dilakukan oleh pesepeda sendiri. Nah, biar Sahabat Goodlife lebih aman saat bersepeda di jalan raya, yuk simak beberapa tanda atau kode berikut dalam bersepeda.

Belok kiri atau kanan

Kalau di kendaraan bermotor tanda belok bisa dilihat dari lampu sein berwarna kuning yang berkedip, pengendara sepeda bisa melakukan tanda belok dengan merentangkan tangan kiri atau kanan (sesuai arah belok). Dengan memberikan isyarat ini maka pesepeda atau pengendara lain di belakang kita akan tahu bahwa kita akan berbelok dan arahnya ke mana. Isyarat ini kadang juga dilakukan oleh para pengendara sepeda motor, jadi sangat mudah dimengerti oleh semua orang di belakang kita.

Berhenti

Isyarat ini berguna agar pengendara lain di belakang kita bisa punya cukup waktu untuk mengerem karena sepeda umumnya memang gak dilengkapi dengan lampu rem. Kamu cukup mengangkat lengan tangan kanan dengan membentuk posisi 90 derajat (sejajar dengan siku) dengan telapak tangan terbuka menghadap ke depan.

Awas lubang

Nah, kadang saat bersepeda kita juga melewati jalanan dengan kondisi kurang bagus dengan lubang di sana-sini. Kalau menemui kondisi seperti ini kamu bisa mengarahkan tangan ke bawah sambil mengarahkan jari telunjuk sebagai tanda agar pesepeda di belakang kita juga mengetahui ada lubang di jalan dan harus hati-hati. Isyarat ini bisa sangat berguna kalau kamu bersepeda dengan teman-teman atau secara rombongan.

Pelan-pelan

Isyarat untuk mengurangi kecepatan ini penting kalau di tengah jalan tiba-tiba kamu melihat ada sesuatu, seperti kecelakaan, rombongan orang menyeberang, atau perbaikan jalan. Caranya juga mudah, yaitu cukup dengan menggunakan tangan kanan dengan posisi ke bawah, kemudian digerakkan naik turun dengan posisi telapak tangan menghadap ke bawah.

Silahkan mendahului

Saat kamu ingin bersepeda dengan lebih santai, jangan sampai pesepeda atau kendaraan lain di belakang merasa terganggu. Dalam kondisi ini kamu bisa memberikan tanda agar kendaraan atau pesepeda lain bisa mendahului. Isyarat ini juga sangat sederhana, yaitu hanya dengan menjulurkan tangan kanan ke arah bawah dan kemudian melakukan gerakan seperti mendayung dari arah belakang ke arah depan.

Buat Sahabat Goodlife di Jakarta yang suka naik sepeda, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini juga membolehkan pengguna sepeda road bike untuk menggunakan jalur kendaraan bermotor di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan M.H. Thamrin pada Senin hingga Jumat pada pukul 05:00 hingga 06:30.

Nah, kalau Sahabat Goodlife sudah memahami isyarat-isyarat dan peraturan di atas, sekarang saatnya bersepeda nih. Jangan lupa untuk patuhi peraturan lalu lintas ya.