Manfaat Pelihara Ikan Cupang, Si Cantik yang Suka Bertarung

Ikan cupang adalah salah satu ikan hias yang punya banyak penggemar di Indonesia. Ukurannya yang mungil dengan memiliki ekor yang cantik, ikan cupang (Betta splendens) ternyata juga populer sebagai ikan yang suka bertarung selain sering digunakan sebagai ikan hias.

Tak hanya di Indonesia, ikan cupang juga bisa ditemui di beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura. Di Indonesia sendiri, memelihara ikan cupang dilakukan untuk sekadar mengisi waktu, koleksi dan bahkan sebagai bagian dari usaha budidaya.

Memelihara ikan cupang sebagai ikan hias sekilas terlihat mudah caranya karena habitat aslinya yang berada di rawa dan air tawar. Ikan cupang juga sanggup bertahan hidup meskipun tanpa didukung suplai oksigen di akuarium. Namun bagi yang benar-benar menggemari ikan ini, butuh perhatian ekstra dalam memeliharanya untuk mendapatkan ikan dalam kondisi yang bagus.

Menurut Wisnu Ridwan Maulana, pecinta ikan cupang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi pemula yang akan mulai memelihara ikan cupang, seperti:

Kesehatan ikan

“Perhatikan kesehatan fisik ikan, seperti warna yang tidak pucat dan ekornya yang tidak kuncup,” terang Wisnu saat berbincang dengan Goodlife. Bila ikan terlihat pucat dan lemas, berikan beberapa tetes metil biru dan garam ikan hias secukupnya pada akuarium yang belum ada ikannya dan aduk rata dalam air. Setelah itu masukkan ikan cupang dalam akuarium tersebut.

Hindari menyentuh ikan

Ikan cupang adalah ikan yang fisiknya mudah mengalami kerusakan. Jadi untuk memindahkannya, usahakan hati-hati dan sertakan juga sedikit air. Meskipun ukurannya kecil, tapi memegangnya dengan tangan bisa berakibat melukai ikan.

Daun ketapang sebagai obat

Kadang, ikan cupang mengalami luka di bagian ekor atau siripnya. Cara alami untuk menyembuhkannya adalah dengan memasukkan daun ketapang kering ke dalam akuarium dan biarkan terendam dalam air. “Daun ketapang juga baik untuk pertumbuhan ikan agar bisa cepat bermutasi warna,” jelas Wisnu.

Ikan cupang adalah karnivora

Bentuknya yang mungil dan cantik bukan berarti ikan cupang bukan pemangsa hewan. Makanan ikan cupang adalah jentik nyamuk, cacing, atau ulat dan kamu juga bisa memberinya pelet meskipun lebih disarankan makanan hidup dibandingkan makanan kering.

Banyak jenisnya

Jenis ikan cupang umumnya terbagi menjadi 2 yaitu ikan hias dan ikan aduan. Sebagai ikan hias, terdapat juga bermacam-macam jenis, seperti multicolour, galaxy, nemo, koi, fancy, avatar, black samurai dan masih banyak lagi. 

Sedangkan ikan cupang aduan badannya cenderung lebih besar dari jenis ikan hias. Menurut Wisnu, ikan cupang aduan juga terbagi menjadi beberapa jenis, seperti cupang aduan Singapura dan cupang aduan bagan.

Suka bertarung

Hal yang satu ini harus dipahami dengan benar. Ikan cupang adalah jenis hewan yang sangat menjaga teritorialnya sebagai tempat tinggal dan sumber makanan. Ikan cupang juga tidak bisa tinggal berkelompok dan bila dipaksakan maka ia akan bertarung hingga salah satu mati. Jadi bila ingin mulai memeliharanya, tempatkan ikan cupang pada akuarium terpisah.

Perawatan ikan

“Beri makan ikan cupang sebanyak 2 hingga 3 kali dalam sehari dan jangan lupa untuk menjemurnya di bawah sinar matahari secara teratur,” terang Wisnu. Air dalam akuarium juga harus diganti setidaknya 1 kali dalam 3 hari untuk memastikan kebersihan habitatnya.

Meskipun terlihat mudah merawatnya, tetap butuh perhatian tersendiri agar ikan cupang tetap sehat dan bagus kondisinya. (Foto: pixabay.com)

Manfaat Pelihara Ikan Cupang

Ternyata ada banyak manfaat yang bisa diperoleh kalau kita memelihara ikan cupang. Apalagi di masa sekarang yang kondisinya serba terbatas dan memaksa kita untuk berada di rumah terus-menerus. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

Mengurangi stress

Pembatasan aktivitas dan penyekatan jalur lalu lintas tentu saja membuat kita jenuh dan stress. Nah, dengan mengalihkan perhatian sejenak pada akuarium ikan cupang, kita bisa merasa lebih rileks dan melepaskan stress. Akibatnya, beban pikiran juga bisa sedikit berkurang.

Bisa jadi penghasilan

Bila dirawat dengan baik dan benar, memelihara ikan cupang bisa berkembang menjadi budidaya ikan cupang dan hasilnya bisa bermanfaat buat ekonomi. “Harga ikan cupang sendiri sangat bervariasi, yaitu bisa dari Rp 5.000 sampai ratusan ribu rupiah dan bahkan jutaan rupiah,” terang Wisnu. Tentu saja ini semua tergantung dari kesehatan fisik ikan dan keunikan warnanya.

Rasa puas

Memelihara ikan cupang memang gampang-gampang susah karena dibutuhkan perhatian ekstra dalam perawatannya. Namun menurut Wisnu itu semua akan menjadi sangat memuaskan bila ikan yang kita pelihara kemudian bisa bertelur dan menetaskan semua telurnya dengan baik, karena biasanya hanya beberapa telur saja yang berhasil sampai menetas. 

Menurunkan tekanan darah dan detak jantung

Berawal dari mengurangi tingkat stres, memelihara ikan dan menikmati akuarium diyakini juga bisa menurunkan tekanan darah dan menstabilkan detak jantung. Seperti yang dikutip dari Halodoc, dengan menikmati keindahan ikan di dalam akuarium bisa menurunkan detak jantung sebesar 7%.  Nah, buat kamu yang mengalami gangguan jantung dan tekanan darah tinggi, memelihara ikan cupang mungkin bisa jadi pilihan.

Menambah keindahan dekorasi

Dengan bentuknya yang cantik dan berwarna-warni, ikan cupang dalam akuarium bisa menjadi materi yang baik untuk mempercantik interior rumah. Tambahkan sedikit aksesoris dan lampu untuk memperindah akuarium. Hasilnya, interior rumah bisa menjadi lebih cantik. 

Menambahkan aksesoris pada akuarium bisa mempercantik dekorasi ruangan. (Foto: pixabay.com)

Pembasmi jentik nyamuk

Jentik nyamuk adalah salah satu makanan alami ikan cupang. Diketahui, ikan cupang merupakan predator jentik nyamuk yang lebih baik dari jenis ikan hias lainnya, seperti ikan guppy. Jadi, kamu bisa memanfaatkan kemampuan ikan cupang ini untuk membantu memberantas nyamuk di rumah.

Nah, mumpung masih dalam kondisi pembatasan beraktivitas, memelihara ikan cupang bisa menjadi pilihan menarik agar suasana di rumah tidak membosankan. Selain memberi manfaat kesehatan, ternyata juga bisa memperindah ruangan dan bahkan ada kesempatan untuk menjadi pemasukan tambahan.