Nama ikan gindara mungkin tak sepopuler salmon atau tuna, namun kandungan nutrisinya tak kalah tinggi. Gindara bahkan mengandung lebih banyak omega-3 dibandingkan tuna. Tak heran, ikan ini sangat baik untuk kesehatan otak.
Ikan gindara dikenal juga sebagai sablefish atau black cod. Ikan ini berasal dari perairan laut dalam di sepanjang pantai barat Amerika Utara, Pulau Vancouver, Kanada, Jepang, dan Alaska.
Daging ikan gindara memiliki tekstur yang lembut dan cita rasa berlemak sehingga ikan ini disebut sebagai butterfish. Karena tekstur dan cita rasanya tersebut, gindara menjadi komoditas unggulan untuk olahan daging ikan seperti sushi dan sashimi.
Dilansir dari Fatsecret dalam 100 gram daging ikan gindara mengandung:
- 126 kalori
- Lemak 6,91 gram
- Protein 14,9 gram
Selain itu, gindara juga kaya akan omega-3, omega-9, DHA, minyak tak jenuh, vitamin B12, zat besi, dan kalsium.
Menurut sejumlah penelitian, gindara mengandung lebih banyak omega-3 dibanding tuna. Dalam 100 gram gindara menawarkan 2,125 miligram omega-3. Sedangkan tuna dalam 100 gram mengandung 1.6 gram moega-3.
Alasan Gindara Bagus Untuk Kesehatan Otak
Seperti yang telah disebutkan tadi, gindara mengandung minyak esensial omega-3, salah satunya jenis DHA yang sangat tinggi. Tak heran, ikan ini kemudian dikenal sangat baik untuk perkembangan otak dan kognitif.
Seperti diketahui, DHA atau Docosahexanoic acid adalah salah satu jenis asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak dan mata.
Penelitian-penelitian ilmiah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3, terutama jenis DHA berperan penting dalam pembentukan struktur otak, fungsi kognitif, dan kesehatan mental. Ikan gindara sendiri diketahui memiliki kandungan DHA yang cukup tinggi, yaitu 1,98 persen.
Dengan kandungan DHA yang tinggi, gindara sangat baik dikonsumsi anak-anak pada masa pertumbuhan. Selain itu, kandungan merkuri yang cukup rendah dalam gindara, membuatnya aman dikonsumsi ibu hamil agar dapat membantu perkembangan otak janin selama dalam kandungan.
Tak hanya untuk anak-anak, ikan gindara juga sangat baik dikonsumsi oleh orang dewasa, bahkan orang tua yang berusia 50 tahun ke atas. Kandungan omega-3 yang tinggi berfungsi sebagai nutrisi untuk menjaga kinerja otak berjalan maksimal.
Selain DHA, kandungan zat besi dalam gindara menyumbang peran penting terhadap perkembangan otak. Zat besi membantu pasokan oksigen ke otak secara maksimal sehingga menjaga fungsinya dengan optimal. Zat besi juga memelihara saraf sehingga membantu mencegah penyakit Alzheimer dan demensia pada orang tua.
Selain sangat bermanfaat bagi kesehatan otak, gindara juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan lain, di antaranya:
Membantu menurunkan kadar kolesterol
Kandungan minyak ikan alami dan omega-3 yang tinggi pada gindara bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Meningkatkan sistem imun tubuh
Minyak ikan gindara berperan penting menstabilkan dan meningkatkan sistem imun tubuh. Selain itu, kandungan protein yang tinggi juga mendukung antibodi sehingga mendukung kekebalan tubuh.
Memelihara kesehatan jantung
Dengan rutin mengonsumsi ikan gindara, kadar kolesterol jahat dalam tubuh bisa dijaga sehingga hal itu sekaligus bisa memelihara kesehatan jantung.
Menstabilkan tekanan darah
Asam lemak omega-3 yang berperan menurunkan kolesterol jahat dalam darah sehingga sistem peredaran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah juga stabil.
Meningkatkan kesehatan lulang dan gigi
Dalam penelitian di tahun 2020 yang dipublikasikan di Journal of Food Biochemistry diketahui bahwa omega-3 bisa meningkatkan kesehatan tulang dan gigi dengan mendororong jumlah kalsium.
Omega-3 juga dinilai dapat mengobati radang sendi dan mengurangi rasa sakit secara signifikan.
Agar nutrisi gindara tetap terjadi, sebaiknya perlu diperhatikan cara mengolah atau memasaknya. Dan yang paling disarankan adalah memasak gindara dengan cara dikukus dengan api kecil selama 15-20 menit untuk melindungi nutrisinya.
Yuk, mulai sekarang masukkan gindara dalam daftar belanjaan kamu.
