Jangan Anggap Enteng! Work Life Balance Harus Dimulai dari Sekarang, ini Caranya

work life balance

Istilah “work life balance” mungkin sudah sering kamu dengar. Namun masih banyak yang menganggap hal ini bukan sesuatu yang penting atau mustahil untuk dicapai karena begitu sibuknya aktivitas sehari-hari.

Pada dasarnya, work life balance adalah suatu kondisi dimana seseorang bisa mengatur dan membagi dengan seimbang antara kehidupan pribadi dengan kehidupan profesional di pekerjaannya. Prinsip ini bertujuan untuk menghindari atau setidaknya meminimalisir terjadinya konflik atau stress akibat tekanan pekerjaan yang terlalu besar dan mengganggu kehidupan pribadi.

Banyak orang yang sebenarnya menyadari bahwa menerapkan work life balance memang memiliki manfaat. Namun, pada kenyataannya mungkin tidak mudah untuk menerapkannya dalam kesibukan sehari-hari. Tapi bukan berarti tidak mungkin,  beberapa langkah berikut mungkin bisa kamu jadikan acuan untuk bisa menerapkan work life balance.

Selesaikan kerja tepat waktu

Budaya untuk bekerja tepat waktu memang masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup besar, karena kita tidak pernah tahu berapa banyak pekerjaan yang harus selesai hari itu juga. Tidak jarang tiba-tiba ada pekerjaan tambahan yang harus segera diselesaikan.

Tapi perlu kamu ketahui bahwa bekerja tepat waktu bisa menjadi modal utama untuk menerapkan work life balance. Dengan bekerja tepat waktu maka diharapkan saat jam kerja selesai, pekerjaan kamu juga sudah selesai. Jadi tidak ada alasan lagi untuk mengulur-ulur jam kerja karena pekerjaan belum selesai.

Memang tidak jarang kalau kamu dituntut untuk bekerja lebih atau lembur. Namun lembur juga memiliki batasan dan tidak selayaknya juga dilakukan setiap hari. Meninggalkan pekerjaan secara tepat waktu membantu kamu untuk kembali me-recharge stamina dan mental kamu sehingga esok hari kamu bisa kembali bekerja dengan optimal. Kamu juga bisa diskusikan hal ini dengan tim kerja kamu.

Berusaha untuk bekerja tepat waktu adalah modal untuk wujudkan work life balance. (Foto: Xframe)

Minta bantuan

Terkadang, beban pekerjaan menjadi sangat banyak dan kamu tidak tahu harus memulai dari mana. Jangan sungkan untuk meminta bantuan agar beban kerja kamu tidak terlalu berat. Kamu juga harus bisa memperhitungkan kemampuan dan pertimbangkan kembali untuk mengambil pekerjaan sampingan sebagai tambahan pemasukan. Bila tak bisa lagi membagi waktu, sebaiknya fokus saja dulu pada 1 pekerjaan utama saja.

Berbagi cerita

Mungkin kamu lebih mengenalnya dengan istilah “curhat”, yaitu mencurahkan isi hati tentang semua masalah kepada orang yang kamu percaya. Banyak orang yang memilih untuk menyimpan masalahnya sendiri karena tidak ingin membebani orang lain. Namun, sebetulnya dengan berbagi cerita, kamu bisa mengurangi kelelahan mental yang kamu alami. Kalau beruntung, kamu bahkan bisa mendapatkan masukan dari orang-orang terdekatmu.

Berbagi cerita bisa meringankan beban pekerjaan dan mengurangi stress. (Foto: Xframe)

Apresiasi diri

Tak ada salahnya sesekali memanjakan diri dengan fasilitas nyaman untuk membuat lebih santai. Tindakan mengapresiasi diri ini bisa terdiri dari berbagai macam hal, seperti pijat refleksi, berwisata, menyantap kuliner favorit atau melakukan perawatan diri. Bukankah selama ini kamu sudah bekerja keras di tempat kerja? Ini saatnya kamu memberi perhatian lebih kepada diri sendiri.

Melakukan hobi

Luangkan waktu untuk melakukan hobi di luar waktu dan hari kerja. Melakukan hal yang kamu sukai bisa mengembalikan rasa percaya diri, mengusir gejala stress dan menggali ide-ide baru. Kamu bisa melakukan hobi bersama orang-orang terdekat agar lebih menyenangkan.

Menerapkan hidup yang seimbang memang bukan perkara mudah, apalagi kalau beraktivitas di kota besar yang sangat sibuk. Namun, sudah saatnya kamu coba terapkan work life balance. Hasilnya mungkin tidak maksimal pada awalnya, tapi setidaknya kamu sudah memulai langkah awal untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.