Jangan Asal Ikut Tren! Gaya Fashion ini Ternyata Berdampak Buruk Buat Kesehatan

fashion

Mengikuti tren dunia fashion perlu dilakukan untuk menjaga penampilan agar tetap gaya dan kekinian. Tapi beberapa tren fashion ternyata punya dampak kurang baik buat kesehatan kamu. Apa saja?

Kadang, kita hanya fokus kepada tren fashion demi bisa tampil lebih percaya diri dan tanpa disadari beberapa aksesori atau bahkan model pakaian yang kita kenakan justru memberikan dampak tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Sepintas memang terdengar sepele, namun kebiasaan ini cukup dering dilakukan mengingat gaya berpakaian yang salah sering juga kita anggap sebagai gaya yang nyaman dan paling pas buat kita.

Mengikuti tren fashion agar tampil lebih percaya diri (Foto: Xframe)

Lalu, tren fashion apa saja yang sebetulnya tidak baik buat kesehatan?

Baju dan celana ketat

Bagi beberapa orang, pakaian ketat terlihat lebih menarik, seperti membentuk postur tubuh supaya terkesan lebih atletis. Beberapa produsen fashion juga kini menggunakan bahan kain yang memungkinkan produknya terasa lebih halus dan lentur. Jadi pemakainya tetap merasa nyaman dan bebas bergerak meskipun pakaiannya ketat.

Sayangnya, pakaian ketat memiliki beberapa risiko buat masa depan kesehatan kamu, seperti:

  • Peningkatan asam lambung dan pembatasan ruang lambung yang bisa membuat kamu terkena nyeri ulu hati. Ini disebabkan pemakaian celana ketat yang cukup sering.
  • Pakaian yang ketat secara tidak sadar akan mengganggu aktivitas dan gerakan seperti berjalan, membungkuk dan duduk. Dalam jangka panjang ini bisa membuat nyeri punggung.
  • Celana atau celana dalam ketat untuk pria diketahui bisa memperburuk kualitas dan produksi sel sperma bila dikenakan terlalu sering.
  • Pakaian yang ketat bisa menimbulkan gesekan kulit dengan kain dan pada akhirnya membuat peradangan pada folikel atau tempat tumbuh rambut.
Pakaian dalam pria yang terlalu ketat bisa merusak kualitas sel sperma (Foto: Pexels)

High heels

High heels atau sepatu dengan hak tinggi umumnya akan membuat wanita jadi terlihat bertambah cantik, anggun dan berwibawa. Tapi pemakaian jenis sepatu ini terlalu sering akan mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan, seperti:

  • Kuku tumbuh ke dalam atau cantengan dan kapalan pada jari kaki.
  • Hammertoe, yaitu kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan ligamen dan otot jari kaki. Akibatnya bisa terjadi kelainan berupa bengkok pada sendi tengah jari kaki.
  • Bunion, yaitu kondisi tulang menonjol pada sendi bagian bawah tulang ibu jari kaki.

Gunakan sepatu berhak tinggi seperlunya saja dan sesekali istirahatkan kaki dengan menggunakan sandal atau alas kaki yang datar. 

Istirahatkan kaki agar tidak keseringan pakai high heels (Foto: Xframe)

Tas selempang dan tas jinjing

Tas selempang dengan berbagai model yang saat ini tersedia memang terlihat lebih ringkas, sporty dan penuh gaya. Terlebih juga tas jinjing yang serba guna dan tersedia dalam berbagai motif. 

Tapi jenis-jenis tas tersebut sebetulnya punya berbagai dampak buruk untuk kesehatan. Misalnya adalah:

  • Tas selempang hanya memiliki 1 tempat sebagai tumpuan. Kalau kamu sering menggunakan jenis tas ini dan hanya menggunakannya di sisi pundak yang sama, ini akan berisiko membuat kontur tulang kamu terganggu yaitu tulang pundak yang bisa miring sebelah akibat terlalu sering menahan beban di sisi yang sama.
  • Meskipun namanya tas jinjing, namun pada penggunaannya tas ini juga sering dipakai dengan disandingkan di pundak. Tas jinjing dengan tali pundak yang terlalu kecil juga akan membuat pundak lebih cepat terasa sakit terlebih kalau kamu membawa beban yang berat. 

Tindik

Menindik bagian tubuh sekarang ini bukan cuma sekadar di telinga saja, tapi juga di hidung, lidah, bibir bahkan sekitar pelipis mata dan pusar. Sebetulnya tidak semua orang bisa nyaman dengan tindik dan tidak semua bagian tubuh bisa ditindik.

Tindik juga berisiko membahayakan jaringan saraf (Foto: Pexels)

Beberapa bagian tubuh memiliki jaringan saraf yang efeknya mungkin tidak diketahui oleh para tukang tindik, sehingga bisa membahayakan kesehatan terkait dengan saraf. Seperti misalnya tindik di area sekitar mata yang sarat dengan saraf yang langsung terhubung dengan mata.

Selain itu bila perhiasan yang digunakan untuk tindik terkontaminasi oleh bakteri atau kuman maka bisa menyebabkan peradangan dan bahkan infeksi. 

Itu sebabnya untuk melakukan tindik sebaiknya konsultasikan dulu dengan tenaga profesional atau mungkin tenaga medis yang memahami dampaknya buat kesehatan.

Tidak ada yang melarang kamu untuk tampil modis dengan gaya fashion yang unik dan kekinian. Tapi sebaiknya kamu pahami juga dampaknya untuk kesehatan. Pakaian yang baik tak cuma terlihat menarik atau unik, tapi juga harus bisa memberikan dampak yang baik buat kesehatan.

Visited 78 times, 1 visit(s) today