Jangan Dianggap Cengeng, Menangis Punya Manfaat Bagi Kesehatan Mental dan Fisik! 

kesehatan mental

Beberapa orang mudah meneteskan air mata saat sedang bahagia, sementara yang lain baru bisa menangis ketika benar-benar merasa sedih. Nyatanya menangis itu baik untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

Menangis adalah respon alami yang dimiliki manusia. Kita menangis karena berbagai alasan seperti emosi sedih, marah, bahagia, atau terharu. Kita juga bisa mengeluarkan air mata karena alasan fisik, misalnya ketika ada kotoran di mata (kelilipan) atau ketika mengalami rasa sakit fisik.

Pada dasarnya, manusia menghasilkan tiga jenis air mata:

–          Air mata basal, yang merupakan cairan antibakteri kaya protein yang membantu menjaga kelembaban mata setiap kali seseorang berkedip.

–          Air mata refleks, yaitu air mata yang dipicu oleh iritasi seperti angin, asap, debu, atau ketika mengupas bawang. Air mata refleks dilepaskan untuk menghilangkan iritasi ini dan melindungi mata.

–          Air mata emosional, adalah air mata yang keluar sebagai respon terhadap berbagai emosi (sedih, marah, frustasi, bahagia, terharu). Jenis air mata ini mengandung tingkat hormon stres yang lebih tinggi daripada jenis air mata lainnya.

Jenis air mata berbeda-beda (Foto: Pexels)

Ketika orang berbicara tentang menangis, biasanya mengacu pada jenis air mata emosional.

Sponsored Links

Manfaat Menangis untuk Kesehatan

Selama ini, banyak orang takut dianggap lemah saat menangis. Tak sedikit pula yang merasa malu ketika menangis.

Padahal faktanya, menangis adalah hal yang normal dan wajar, baik bagi laki-laki maupun perempuan orang dewasa. Menangis juga bisa memberikan manfaat bagi kesehatan mental dan fisik, seperti berikut ini:

1.       Memberikan efek menenangkan

Menangis bisa menjadi salah satu mekanisme terbaik untuk menenangkan diri. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang membantu tubuh beristirahat dan mencerna.

Meski tak bisa dirasakan langsung begitu air mata keluar namun hanya dibutuhkan beberapa menit untuk bisa merasa lebih tenang dan rileks setelah menangis.

2.       Meredakan stres

Mengeluarkan air mata emosional juga bisa mengurangi tingkat stres dan membuat kamu merasa lebih baik setelahnya. Menurut American Academy of Ophthalology  hal ini karena air mata emosional memiliki kadar hormon stres yang tinggi di dalamnya sehingga akan meredakan stres setelah menangis.

Menangis bisa bantu redakan stress (Foto: Pexels)

3.       Meredakan nyeri

Menangis dapat merangsang tubuh melepaskan hormone oksitosin dan opioid endogen atau yang dikenal dengan endorfin. Hormon ini akan memberikan perasaan nyaman, meredakan rasa sakit fisik dan emosional.

4.       Melindungi Mata dari Bakteri

Air mata mengandung cairan yang disebut lisozim, yang memiliki sifat antimikroba yang sangat kuat sehingga bisa melindungi mata dari bakteri.

5.       Penglihatan lebih jelas

Air mata basa yang dikeluarkan setiap kali seseorang berkedip bisa membantu menjaga kelembaban mata dan melumasi mata. Efek mata yang terlumasi akan membantu orang untuk melihat lebih jelas. Sebaliknya, ketika selaput mata mengering, penglihatan menjadi lebih buram.

6.       Mengeluarkan kotoran

Ketika debu atau kotoran tak sengaja masuk ke mata, air mata refleks akan keluar untuk ‘mencuci’ mata kita dan mengeluarkan kotoran yang menyebabkan iritasi tadi.

Sampai saat ini menangis sering dianggap sebagai sesuatu yang buruk terutama buat laki-laki. Nah, dengan mengetahui bahwa menangis adalah hal yang sangat manusiawi dan juga memiliki dampak buat kesehatan, setidaknya kamu tidak perlu lagi menutupi perasaan emosional dengan menahan tangis dan air mata.

Visited 8 times, 1 visit(s) today