Overthinking bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada orang terdekat seperti pasangan kita sendiri. Memang akan menjadi sangat tidak menyenangkan ketika harus berhadapan dengan orang yang overthinking, apalagi dalam waktu yang cukup lama. Lalu, bagaimana kita harus bersikap?
Pada dasarnya, yang dimaksud dengan overthinking adalah orang yang terlalu banyak berpikir. Namun istilah ini berbeda dengan orang yang pemikir. Orang dengan overthinking sering memikirkan hal-hal yang sebetulnya tidak perlu dipikirkan atau hal sepele. Orang bertipe pemikir lebih cenderung untuk kritis dalam berpikir dan memikirkan hal-hal besar yang memang butuh solusi atau analisa lebih dalam.
Overthinking juga kadang sering dipadankan dengan sikap hati-hati dalam mengambil keputusan. Padahal ini jelas sangat berbeda. Berhati-hati dalam mengambil keputusan artinya mempertimbangkan banyak kemungkinan dan sudah memperhitungkannya sebelum memutuskan. Sedangkan overthinking cenderung tidak mengambil keputusan apa-apa karena terlalu banyak berpikir.
Pasangan Overthinking, Aku Harus Bagaimana?
Pasti rasanya akan sangat mengganggu bila punya pasangan yang suka overthinking. Tak sedikit yang kemudian mengeluh atas sikap pasangan yang terlalu banyak berpikir. Lalu, bagaimana kita harus menyikapinya?
Pastikan komunikasi terjaga
Komunikasi yang baik adalah dasar dari hubungan yang langgeng. Banyak hubungan yang putus di tengah jalan hanya karena kurang komunikasi atau komunikasinya tidak baik. Bagi orang yang overthinking, komunikasi yang buruk akan jadi masalah besar karena bisa jadi pemicu banyak hal yang tidak menyenangkan, seperti kecurigaan tanpa alasan dan lain-lain.
Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang saling terbuka dan dilakukan secara intens. Tidak perlu sering karena bisa jadi akan mengganggu aktivitas, terutama kalau kamu atau pasangan adalah orang yang sibuk di kantor.
Saling percaya
Komunikasi yang baik dan lancar akan jadi hal penentu dalam membangun hubungan saling percaya. Jangan ragu untuk membicarakan banyak hal, baik masalah pribadi maupun pekerjaan. Saling berbagi tentang banyak hal terutama terkait masalah pribadi bisa jadi hal positif untuk membangun sebuah hubungan saling percaya.
Bila perlu, buatlah komitmen untuk saling percaya. Namun lakukanlah tanpa paksaan atau memang sudah menjadi kesepakatan dengan pasangan agar tidak ada rasa tertekan dan justru menjadi pemicu overthinking yang lebih parah lagi.
Sering ajak diskusi
Sering membuka pembicaraan adalah salah satu cara terbaik untuk menghadapi pasangan yang suka overthinking. Dengan mengajaknya berdiskusi, setidaknya bisa mengurangi apa yang selama ini menjadi beban pikirannya.
Kamu bisa memulai dari diskusi yang ringan-ringan saja, misalnya soal makanan atau kemacetan di jalanan. Dengan aktif berdiskusi, kamu dan pasangan akan sama-sama membangun jembatan komunikasi yang baik.
Hadapi dengan sabar
Overthinking memang bisa membuat orang lain jadi merasa terganggu. Menghadapi pasangan yang suka overthinking memang butuh kesabaran ekstra karena kadang tindakan kamu yang biasa-biasa saja bisa diartikan sebagai tindakan yang ofensif dan mengganggu bagi pasangan. Ini bisa memicu reaksi yang berlebihan pada pasangan.
Itu sebabnya kamu harus berlaku ekstra sabar bila pasangan mendadak jadi menjauhi kamu atau berlaku emosional.
Pasangan yang sering overthinking memang mengganggu. Namun namanya juga pasangan, kamu tetap harus bisa menghadapinya dengan baik dan kalau bisa malah membuatnya pulih dari kondisinya yang terlalu sering berpikir tersebut.
