Jangan Salahkan Durian! Ini Fakta Kalau Durian Kaya Manfaat Buat Kesehatan

durian

Selama ini durian sering dituduh sebagai biang keladi penyebab hal negatif dalam tubuh, seperti kolesterol, diabetes dan penyebab hipertensi. Disebut juga sebagai Si Raja Buah, durian selama ini juga selalu dipersepsikan orang dengan keliru sehingga menjadi sosok buah yang cukup menakutkan untuk dikonsumsi. Namun dengan segala kontroversinya, durian ternyata punya banyak fakta mengejutkan untuk kesehatan. Nah, biar Sahabat Goodlife gak salah persepsi tentang durian, simak dulu ya penjelasan seputar fakta durian berikut ini. 

Kandungan Gizi Durian 

Ternyata dalam takaran per 100 gram, durian mengandung cukup banyak zat yang berguna bagi tubuh. Dalam gambar berikut ini Sahabat Goodlife bisa membandingkan sendiri jumlah kandungan gizi durian dengan mangga yang juga menjadi buah favorit di Indonesia.

Kandungan (100g)DurianMangga
Energi147 kkalori59 kkalori
Karbohidrat27 g15 g
Serat3,8 g1,6 g
Protein1,5 g0,8 g
Vitamin C20 mg36,4 mg
Vitamin A13,2 mikrogram60 mikrogram
Kalium436 mg168 mg
Magnesium30 mg15 mg
Fosfor39 mg20 mg

Durian mengandung banyak kalium yang merupakan elektrolit penting untuk mengendalikan detak jantung dan tekanan darah. Sementara kandungan vitamin C merupakan antioksidan yang berguna untuk membantu tubuh mengembangkan resistensi terhadap infeksi dan mencari radikal bebas yang berbahaya.

Dengan kandungan yang kaya tersebut, tentu saja durian juga punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Menurut Kezia Natasha, Spv. Asuhan Gizi Rumah Sakit St. Carolus Jakarta, durian memiliki manfaat untuk menghindari risiko sembelit, menyehatkan saluran cerna dan menormalkan kadar kolesterol dalam darah. 

Kezia Natasha, Spv. Asuhan Gizi Rumah Sakit St. Carolus
Kezia Natasha, Spv. Asuhan Gizi (Foto: Rumah Sakit St. Carolus)

Bagaimana dengan jenis-jenis durian yang beragam di Indonesia? Apakah kandungannya juga sama? Perbedaan jenis durian umumnya hanya berdasarkan nama dan daerah asal durian tersebut. Jadi gak ada pengaruh signifikan pada kandungan yang ada di dalamnya. 

Perhatikan Hal ini Saat Makan Durian 

Ditegaskan oleh Christine Diah Pertiwi, Ka. Unit Instalasi Gizi Rumah Sakit St. Carolus Jakarta bahwa anggapan durian adalah sumber banyak penyakit sebetulnya karena orang tidak tahu informasi yang benar sehingga mengkonsumsi durian dengan cara yang salah.

Christine Diah Pertiwi, Ka. Unit Instalasi Gizi Rumah Sakit St. Carolus
Christine Diah Pertiwi, Ka (Foto: Rumah Sakit St. Carolus)

Satu hal penting yang terdapat pada buah durian adalah kandungan kalorinya yang cukup tinggi, yaitu mencapai sekitar 1.400 kkalori dalam satu buahnya. Ini berarti satu buah durian sebetulnya sudah mencukupi 68% kebutuhan kalori per hari. 

Menyantap durian sebanyak 200 hingga 300 gram juga sudah termasuk sama kalorinya dengan menghabiskan 1 porsi makanan berat. Jadi sebelum makan durian, sebaiknya perhatikan juga jadwal makan kita supaya gak berlebihan kalori yang masuk. 

Dengan kandungan energi sebesar 147 kkalori per 100 gram, durian sebaiknya gak dimakan terlalu banyak. Cukup 1 hingga 2 biji saja sekali makan, mengingat kita juga masih mendapat asupan energi dari sumber makanan lain selain menyantap durian.

Durian juga sebaiknya dikonsumsi di pagi atau setidaknya menjelang siang hari karena kandungan energinya akan langsung tersalurkan untuk beraktivitas seharian. Jadi, sebaiknya hindari untuk makan durian di malam hari ya, Sahabat Goodlife. 

durian
Durian (Foto: Goodlife/Yuda Minasiani)

Makan durian juga harus memperhatikan kondisi tubuh. Untuk ibu hamil, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mendapat kejelasan. Begitu juga dengan lansia, menyantap durian sebetulnya adalah hal yang gak disarankan. 

Nah, buat Sahabat Goodlife yang suka minum soda atau alkohol, tidak disarankan makan durian sambil mengkonsumsi dua jenis minuman tersebut. Kalori yang cukup tinggi dalam durian akan berdampak buruk bila ditambah minuman soda yang biasanya juga berkadar gula tinggi. 

Minum alkohol setelah menyantap durian juga gak disarankan karena hati akan kesulitan memecah alkohol dengan enzim Aldehyde dehydrogenase akibat dihambat oleh senyawa Dietil disulfida yang ada pada durian. Akibatnya, Sahabat Goodlife akan mengalami gejala tidak responsif, nafas pendek hingga hilang kesadaran.

Makanan Olahan Durian, Baik atau Buruk? 

Dunia kuliner memang berkembang kian cepat dan kreatif. Durian yang tadinya hanya disantap apa adanya pun ikut berubah menjadi berbagai bentuk makanan. Contoh makanan olahan dari durian yang populer adalah dodol durian dan durian pancake. 

Terkadang memang olahan durian mengalami banyak proses sehingga kandungan gizi didalamnya menjadi berkurang atau malah bertambah bahaya untuk kesehatan. 

Hindari menu berbahan dasar durian yang disajikan dengan banyak gula, seperti es durian yang diberi sirup dan susu kental manis. Ini untuk menghindari kadar gula berlebih yang akan kita konsumsi. 

Christine Diah Pertiwi, Ka. Unit Instalasi Gizi Rumah Sakit St. Carolus Jakarta juga menyarankan agar mengolah durian menjadi produk makanan lain sebaiknya tetap menjaga daging buah durian tetap segar dan jangan diolah terlalu matang untuk menghindari rusaknya kandungan gizi. 

Buah durian, buah yang juga punya banyak penggemar di Indonesia (Foto: Goodlife/Yuda Minasiani)

Fakta dan Mitos Durian

Karena durian termasuk salah satu buah yang paling digemari gak hanya di Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara, itu sebabnya durian juga gak lepas dari mitos. Banyak hal tentang durian yang diyakini banyak orang tapi sebetulnya hanya mitos belaka dan gak terbukti kebenarannya, seperti hal-hal berikut ini: 

Durian bikin kolesterol 

Kolesterol yang berbahaya bagi tubuh adalah yang berasal dari lemak jenuh, dan ini hanya berasal dari hewan, bukan tanaman. Durian sendiri menghasilkan lemak tak jenuh yang justru gak berdampak negatif pada kesehatan. 

Wadah kulit durian cegah bau durian 

Ada anggapan bahwa berkumur dengan air garam dari wadah kulit durian akan menghilangkan bau durian di mulut. Sebetulnya kulit durian gak memberikan pengaruh apapun terhadap aroma durian. Justru proses netralisir aroma ini terjadi dari air yang dicampur garam. 

Durian adalah buah sumber penyakit 

Semua buah pada dasarnya punya banyak manfaat kebaikan. Dengan kandungan gizi yang cukup kompleks dan kalori yang cukup besar, durian sering dikonsumsi secara berlebihan karena rasanya yang lezat. Konsumsi berlebihan inilah yang menyebabkan penyakit, bukan buahnya. 

Makan durian yang sudah lama dibuka akan kurangi alkoholnya 

Mengkonsumsi durian yang baru dibuka dan yang sudah lama dibuka gak akan memberikan pengaruh apapun pada kandungan durian. Kecuali mungkin aromanya yang sudah gak begitu tajam karena sudah terbuka cukup lama. 

Nah, dengan informasi seputar fakta durian, Sahabat Goodlife gak usah khawatir lagi untuk menyantap durian, asalkan dimakan sesuai dengan kebutuhan dan cara yang benar. Yang jelas, durian bukanlah penyebab penyakit dan makanan yang gak sehat. Bila dikonsumsi dengan benar, manfaatnya justru banyak. 

Yuk, makan durian!