Jangan Stress Dulu Moms, Cek Tips Berikut untuk Work Life Balance Bagi Ibu Bekerja

family

Menjadi seorang ibu yang juga bekerja sangat tidak mudah. Selain harus berperan sebagai orang tua, mengatur kebutuhan rumah tangga, ibu bekerja juga juga dituntut dengan performa karir yang bagus.

Dalam kondisi ekonomi saat dimana perempuan termasuk kaum ibu juga berperan aktif dalam berkarir, dibutuhkan keterampilan tersendiri untuk bisa berbagi peran dan pastinya menjaga kondisi kesehatan diri sendiri agar tetap mampu menjalankan peran.

Istilah work life balance mungkin sudah sering terdengar sebelumnya. Secara mendasar, yang dimaksud dengan work life balance adalah kondisi dimana terjadi keseimbangan antara kehidupan pribadi dengan kehidupan profesional di tempat bekerja.

Work life balance untuk ibu bekerja adalah hal yang tak mudah (Foto: Xframe)

Mencapai kondisi work life balance menjadi sebuah tantangan tersendiri ketika ini dilakukan oleh kaum ibu yang juga harus merawat anak dan mengurusi kebutuhan rumah tangga. Tidak jarang pada akhirnya banyak kaum ibu yang kemudian menjadi stress karena tekanan-tekanan yang dihadapi dan tidak berhasil menemukan yang disebut dengan work life balance.

Wujudkan Work Life Balance, Bagaimana Caranya?

Mengatur waktu dengan efektif, fokus pada tujuan dan terorganisir adalah beberapa cara mendasar untuk bisa mewujudkan work life balance. Memang tidak mudah karena kebutuhan, kondisi dan tekanan setiap orang pastinya berbeda-beda.

Namun kamu bisa mewujudkannya dengan mengikuti beberapa tips berikut ini:

Luangkan waktu untuk olahraga

Sesibuk apapun, olahraga adalah aktivitas yang sangat penting. Kamu tidak perlu berolahraga dengan intensitas berat dan dilakukan di gym. Olahraga bisa dilakukan di rumah dengan waktu yang sudah kamu jadwalkan.

Dengan olahraga, kamu bisa menjaga kesehatan lebih baik dan menjadikan tubuh lebih bugar. Ini artinya kamu akan bisa melakukan aktivitas sehari-sehari juga dengan lebih baik. Olahraga yang teratur dan rutin juga akan membantu tubuh kamu lebih kuat menghadapi penyakit dan menghindari risiko penyakit yang parah akibat kurang olahraga.

Jangan merasa bersalah

Banyak ibu bekerja yang kemudian merasa bersalah karena tidak bisa memberikan perhatian lebih untuk keluarga. Ini sebetulnya sebuah fenomena yang wajar terjadi. Namun dengan bekerja, kamu bisa memberikan banyak hal lain untuk keluarga termasuk anak, seperti kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan asuransi kesehatan yang lebih baik.

Memang ibu bekerja tidak bisa menghabiskan seluruh waktunya untuk bermain dengan anak. Namun dengan bekerja, kamu bisa menyisihkan uang untuk berlibur ke tempat-tempat impian bersama anak dan menghabiskan waktu yang lebih menyenangkan bersama mereka saat liburan.

Jangan merasa bersalah bila tidak bisa selalu mendampingi anak (Foto: Xframe)

Berbagi dengan komunitas

Biasanya dalam satu tempat kerja tidak hanya ada beberapa ibu bekerja yang juga memiliki karir yang cukup bagus sembari mengurus anak. Kamu bisa bergabung dengan mereka untuk berbagi cerita atau masalah.

Jangan menyimpan semua beban dan tekanan pada diri kamu saja. Dengan berbagi pada ibu bekerja lainnya, kamu bisa mendapatkan feedback atau ide menarik yang mungkin berguna untuk mewujudkan work life balance kamu.

Pertimbangkan daycare yang berkualitas

Ada kalanya kamu membutuhkan pihak lain untuk merawat anak sementara kamu sibuk bekerja. Layanan daycare bisa kamu pertimbangkan untuk jadi pilihan. Kamu bisa memilih daycare yang lokasinya ada di dekat kantor atau rumah. Dan jangan lupa untuk memastikan bahwa daycare yang kamu pilih memang dikelola oleh tenaga profesional dan berpengalaman.

Jangan lupa “me time

Me time bukanlah sesuatu yang egois atau mementingkan diri sendiri. Dengan memiliki waktu untuk me time, kamu akan berkesempatan untuk me-recharge diri kamu untuk kembali sehat secara mental.

Me time juga memberikan kesempatan agar kamu mendapatkan kembali energi positif setelah selama ini merasa tertekan dan sibuk mengurusi pekerjaan dan keluarga. Ada banyak cara untuk menikmati masa me time yang berkualitas, seperti menonton film, makan makanan favorit, berkumpul dengan sahabat, jalan-jalan di taman dan lain-lain.

Menentukan pola pikir

Banyak orang ingin meraih kesuksesan di semua hal. Memang tidak salah, namun kamu juga harus menyadari kalau tidak semua orang kondisinya sama. Dengan kondisi yang kamu miliki, pikirkan bahwa sukses tidak harus menerima penghargaan dan menjadi populer di tempat kerja.

Sukses juga bukan berarti semata-mata kamu harus bisa menjadikan anak yang terpandai di sekolahnya. Bagaimana dengan menjadi bahagia baik di lingkungan kerja maupun di rumah? Daripada “menjadi yang nomor satu”, bagaimana dengan “menjadi yang paling bahagia?”

Work life balance bagi ibu bekerja memang bukan hal mudah untuk diwujudkan namun bukan berarti tidak mungkin. Dengan mempertimbangkan langkah-langkah diatas, kamu bisa memulainya dari sekarang.