Kapan Sebaiknya Melakukan Sauna? Benarkah Sauna Efektif Usir Lelah?

sauna

Sauna bukan hanya sekadar ritual relaksasi, tetapi juga memiliki beragam manfaat kesehatan jika dilakukan pada waktu yang tepat dan dengan cara yang benar.

Sauna telah menjadi bagian dari budaya relaksasi dan kesehatan di berbagai negara, terutama di wilayah Skandinavia. Namun lebih dari sekadar tempat untuk menghangatkan tubuh, sauna memiliki manfaat kesehatan yang cukup luas jika dilakukan dengan tepat. Lantas, kapan waktu terbaik untuk melakukan sauna? Dan apa saja manfaatnya bagi kesehatan?

Sponsored Links

Waktu Terbaik untuk Melakukan Sauna

  1. Setelah Berolahraga
    Melakukan sauna setelah sesi olahraga bisa membantu tubuh lebih cepat pulih. Panas dari sauna mempercepat aliran darah, membantu membuang asam laktat, dan mengurangi nyeri otot. Namun, pastikan kamu sudah cukup terhidrasi dan memberi jeda beberapa menit setelah berolahraga sebelum masuk ke sauna.
  2. Di Malam Hari untuk Tidur Lebih Nyenyak
    Jika kamu mengalami kesulitan tidur, sauna bisa menjadi solusi alami. Melakukan sauna di malam hari membantu menenangkan sistem saraf dan menurunkan kadar kortisol (hormon stres), sehingga tubuh lebih rileks dan siap untuk tidur.
  3. Saat Tubuh Terasa Tegang atau Stres
    Sauna dikenal dapat merangsang produksi endorfin, yang bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik. Jadi, ketika kamu merasa stres atau cemas, meluangkan waktu 15–20 menit di sauna bisa sangat membantu.
  4. Pada Cuaca Dingin
    Di musim hujan atau saat suhu udara menurun, sauna bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga suhu tubuh tetap hangat. Ini juga bisa membantu mencegah flu atau masuk angin.
sauna
Pada saat cuaca dingin, sauna bisa bantu hangatkan tubuh dan cegah dari sakit (Foto: Pixabay)

Manfaat Sauna untuk Kesehatan

  1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
    Sauna dapat meningkatkan denyut jantung dan memperlebar pembuluh darah, menyerupai efek olahraga ringan. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sauna secara rutin bisa mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.
  2. Meningkatkan Sirkulasi Darah
    Panas dari sauna membuat pembuluh darah melebar, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Ini membantu pengiriman oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, serta mempercepat proses pemulihan sel.
  3. Membuang Racun dari Tubuh
    Melalui proses berkeringat, tubuh mengeluarkan racun seperti logam berat dan senyawa kimia lain yang mungkin menumpuk dalam tubuh. Ini menjadikan sauna sebagai cara alami untuk detoksifikasi.
  4. Meningkatkan Kesehatan Kulit
    Berkeringat saat sauna membuka pori-pori dan membantu membersihkan kotoran serta sel kulit mati. Hasilnya, kulit menjadi lebih bersih dan tampak lebih segar.
  5. Menurunkan Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental
    Efek relaksasi dari sauna mampu mengurangi kecemasan, memperbaiki mood, dan bahkan meningkatkan fokus. Ini berkaitan dengan meningkatnya pelepasan hormon endorfin dan dopamin selama berada di ruang sauna.
  6. Meningkatkan Imunitas Tubuh
    Beberapa studi menyebutkan bahwa sauna bisa meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem imun. Ini membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit lebih efektif.

Tips Aman Saat Menggunakan Sauna

  • Jangan menggunakan sauna lebih dari 20 menit sekali sesi.
  • Pastikan tubuh cukup terhidrasi sebelum dan sesudah sauna.
  • Hindari sauna jika sedang demam, dehidrasi parah, atau memiliki kondisi jantung tertentu (konsultasikan ke dokter terlebih dahulu).
  • Dengarkan sinyal dari tubuhmu. Jika merasa pusing atau tidak nyaman, segera keluar dari sauna.

Melakukan sauna secara rutin dengan cara yang benar dapat membawa banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Waktu terbaik untuk sauna adalah setelah berolahraga, di malam hari, atau ketika kamu merasa stres. Dengan menjaga durasi dan frekuensi yang tepat, sauna bisa menjadi bagian penting dari gaya hidup sehatmu.