Sudah tidak diragukan lagi kalau Indonesia kaya akan sumber daya alam. Dan madu merupakan salah satu kekayaan alam hasil hutan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Madu dihasilkan oleh lebah hasil dari menghisap nektar bunga. Enzim dalam perut lebah yang mengubah nektar menjadi gula alami sejenis glukosa dan pada akhirnya dikeluarkan sebagai cairan kental yang manis, yang kita sebut dengan madu.
Bukan hanya sebagai pemanis alami, madu juga memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh antara lain meredakan radang tenggorokan, antioksidan, merawat kecantikan kulit, dan sumber energi.
Meski begitu, mutu, rasa, dan aroma madu bergantung pada kondisi lingkungan, iklim habitat lebah itu hidup serta nektar yang dimakannya. Beruntung, Indonesia memiliki banyak hutan dimana terdapat lebah-lebah yang hidup di dalamnya.
Hal itu pun menghasilkan madu asli alam Indonesia yang beragam. Berikut beberapa madu asli hasil hutan Indonesia yang bisa Sahabat Goodlife konsumsi sehari-hari.
1. Madu Uray
Nama Uray sendiri berasal dari sebutan untuk lebah Apis dorsata yang menghasilkan madu murni tersebut. Madu uray tidak melalui proses pengolahan apapun. Pengemasannya pun langsung dilakukan tanpa penambahan atau melalui proses kimiawi apapun.
Dengan kandungan 100% madu asli, manfaat yang dikandung madu uray pun lebih terasa seperti kandungan antioksidan yang tinggi, kandungan vitamin dan mineral yang lengkap serta memiliki khasiat anti-aging jika dikonsumsi secara rutin.
2. Madu Odeng
Madu odeng dihasilkan lebah Apis dorsata yang tidak dibudidayakan tetapi hidup liar di pedalaman hutan belantara. Odeng adalah panggilan sayang masyarakat Ujung Kulon untuk lebah hutan Apis dorsata. Lebah ini biasanya bersarang di atas pohon yang besar dan tinggi sehingga perlu keahlian khusus untuk mengumpulkan madu ini. Gak heran, madu odeng pun dijual dengan harga yang cukup mahal.
Oleh karena lebah Apis dorsata ini menghisap berbagai bunga yang tumbuh di hutan, rasa dan aromanya pun selalu berubah mengikuti nektar dari bunga yang ia hisap. Kandungan nutrisinya pun lebih baik dibanding madu dari lebah ternak.
Beberapa manfaat madu odeng untuk kesehatan antara lain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memulihkan stamina, serta menjaga kesehatan lambung dan pencernaan.
3. Madu Pelawan
Jika madu pada umumnya memiliki rasa manis, madu pelawan justru terasa pahit. Madu pelawan yang berasal dari Pulau Bangka ini tidak lengket di tenggorokan, lebih encer, tidak beku bila didinginkan di freezer serta memiliki rasa dan aroma khas dari pohon pelawan, pohon langka yang hanya yang bisa ditemukan di hutan liar di Pulau Bangka.
Karena langsung diambil dari hutan, madu pelawan bebas dari cemaran fermentasi, pestisida, pupuk dan polusi yang bisa merusak khasiat dari madu.
4. Madu Kaliandra
Sesuai namanya, madu ini dihasilkan dari hisapan lebah pada bunga kaliandra. Madu jenis ini salah satu yang sangat populer di Indonesia karena untuk mendapatkannya tidak begitu sulit.
Warna madu ini kuning pucat dan sedikit keruh. Biasanya madu jenis ini dipakai sebagai bahan tambahan olahan makanan, dikonsumsi langsung, bahan produk kecantikan, dan bisa menyembuhkan luka bakar dengan cara dioleskan di bagian yang luka.
5. Madu Kopi
Madu ini dihasilkan dari lebah yang diternak di perkebunan kopi. Rasa yang sedikit asam dan aroma kopi yang kuat jadi ciri khas madu ini. Madu kopi ini sangat kaya zat hidrat arang dan vitamin B1, B6, dan B3. Jika dikonsumsi secara teratur, madu kopi bisa mengatasi insomnia, memperlancar sirkulasi darah, serta dijadikan masker wajah.
6. Madu Hutan Sumbawa
Madu ini berasal dari lebah liar yang menghisap nektar bunga dari pohon bidara atau ziziphus yang banyak tumbuh di hutan Sumbawa. Oleh karena itu, jenis madu ini dikenal dengan nama madu hutan Sumbawa.
Daerah Sumbawa dengan cuaca yang panas dan kering hampir sepanjang tahun membuat madu hutan Sumbawa memiliki kadar air yang rendah dibanding jenis madu lainnya. Selain itu, madu ini juga memiliki karakteristik rasa manis, warna coklat agak muda, dan gas yang dihasilkan juga sedikit. Dengan mengonsumsi madu hutan Sumbawa setiap hari, memberi khasiat memperkuat daya tahan tubuh.
7. Madu Klanceng
Madu klanceng dihasilkan dari lebah jenis trigona (masyarakat Jawa Tengah biasa menyebut lebah trigona dengan sebutan klanceng) yang menghisap nektar dari berbagai bunga. Karenanya, rasa dan aromanya pun lebih kaya dengan sedikit rasa pahit dan asam. Selain membantu menjaga stamina, madu klanceng juga bisa menurunkan kadar gula berlebih dan menyeimbangkan metabolisme tubuh.
Ternyata banyak juga jenis madu asli alam Indonesia. Kira-kira Sahabat Goodlife tertarik mencoba yang mana? Namun yang terpenting, memilih madu jenis apapun, jika ingin mendapat khasiat kesehatannya, kuncinya adalah mengonsumsinya secara rutin. Setuju?
