Tumbuh Subur di Indonesia, Apel Hijau Lebih Sehat dari Apel Merah?

Ada lebih dari 20 ribu jenis apel di seluruh dunia. Tapi dilihat dari warna kulitnya, kita bisa membedakannya menjadi apel merah dan apel hijau. Lalu bagaimana kandungan nutrisinya? Apakah berbeda? Ada yang menyebut apel merah lebih sehat tapi gak sedikit juga yang meyakini apel hijau lebih sehat.

Menurut ahli gizi Fiona Tuck kepada Huffpost Australia, perbedaan apel hijau dan apel merah untuk manfaat kesehatan dapat diabaikan karena keduanya sama-sama punya nilai gizi yang tinggi.

Apel, baik apel merah maupun apel hijau kaya akan antioksidan, pectin, quercetin dan flavonoid yang bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, memelihara kesehatan jantung, usus, dan hati. Apel juga kaya serat, sumber kalium, fosfor, kalsium, mangan, vitamin A, B, C, E, K, serta folat.

Apel Merah vs Apel Hijau

Perbedaan kulit warna apel terjadi karena jumlah klorofil yang ditemukan pada kulitnya. Apel merah mengandung antosianin yang menyebabkan kulitnya berwarna merah. Dari segi rasa, apel merah memiliki rasa yang lebih manis dan berair sedangkan apel hijau memiliki rasa perpaduan manis dan asam yang menyegarkan serta daging buah yang lebih padat.

Kulit yang mengandung antosianin membuat apel merah mengandung lebih banyak beta karoten (zat pigmen alami pada buah dan sayur) sehingga memiliki antioksidan yang lebih tinggi dibanding apel hijau. Namun, sekali lagi menurut Fiona Tuck, perbedaannya sangat tipis. Manfaat antioksidan adalah menangkal radikal bebas, antivirus dan mencegah radang.

Sementara itu, apel hijau memiliki jumlah kalori dan karbohidrat 10% lebih rendah dibanding apel merah sehingga sangat baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menurunkan berat badan. Selain itu, serat pada apel hijau bisa membantu detoksifikasi liver dan meningkatkan bakteri baik pada usus sehingga menyehatkan saluran pencernaan.

Lalu mana yang lebih sehat, apel merah atau apel hijau?

Menurut Fiona Tuck, keduanya sama-sama sehat. Namun jika tujuannya untuk menurunkan berat badan dan menjaga kadar gula darah, disarankan memilih apel hijau karena kandungan kalori dan karbohidratnya yang lebih rendah serta kandungan seratnya yang menyehatkan saluran cerna.

Sementara untuk Sahabat Goodlife yang ingin meningkatkan kadar antioksidan untuk melawan radikal bebas dan penuaan dini, disarankan mengonsumsi apel merah. Namun gak ada salahnya untuk memakannya secara bergantian, apel merah dan apel hijau. 

Karena menurut Fiona Tuck, bukan jenis apelnya tetapi yang penting adalah rutin menyantap apel satu buah sehari agar merasakan manfaatnya bagi kesehatan. 

Tumbuh Subur di Indonesia

Di Indonesia sendiri, daerah Malang, Jawa Timur sudah terkenal sebagai sentra penghasil apel hijau. Tanaman ini masuk ke Indonesia dibawa oleh orang Belanda dari Australia pada tahun 1930an, kemudian menanamnya di daerah Nongkojajar (Pasuruan, Jawa Timur).

Tahun 1960an tanaman apel sudah semakin banyak ditanam di Batu, Malang untuk menggantikan tanaman jeruk yang mati diserang hama. Sejak saat itu, tanaman apel terus berkembang hingga sekarang di dataran tinggi Kota Batu, Poncokusumo (Malang), dan Nagkojajar (Pasuruan).

Tiga varietas apel yang ditanam di dataran tinggi tersebut antara lain Manalagi, Rome Beauty, dan apel Anna. Ketiganya adalah jenis apel hijau. 

Apel Manalagi

Apel manalagi adalah jenis apel yang paling banyak ditanam di Kota Batu. Apel jenis ini memiliki bentuk bulat, kulit berwarna hijau kekuningan, memiliki aroma yang harum. Apel manalagi memiliki daya tahan cukup lama, sekitar satu bulan sehingga cocok dijadikan oleh-oleh untuk dibawa keluar kota. 

Apel Rome Beauty

Apel rome beauty memiliki bentuk bulat seperti apel manalagi namun dengan lekukan di bagian ujung buah yang lebih dalam. Warna kulitnya hijau dengan semburat merah jika sudah matang, rasanya segar sedikit asam. Apel jenis ini yang paling cocok diolah untuk minuman sari apel karena memiliki rasa yang lebih kuat. Jika matang di pohon, daging buah apel rome beauty sangat renyah. 

apel rome beauty
apel rome beauty

Apel Anna

Apel anna memiliki bentuk seperti trapesium terbalik. Kulitnya hijau dan lebih tipis dibanding dua jenis apel lainnya sehingga tidak tahan lama seperti apel manalagi. Daging buahnya lebih padat dan memiliki rasa perpaduan asam dan manis dengan aroma yang lebih tajam. Apel anna paling cocok dijadikan sebagai wisata petik apel langsung di kebunnya.  

Saat ini, apel hijau sudah menjadi salah satu komoditi utama kota Malang. Selain dalam bentuk apel segar, berbagai olahan apel seperti minuman sari apel, keripik apel, apel strudel, dodol apel, hingga sambel apel juga laris dijadikan sebagai oleh-oleh khas Kota Malang.

keripik apel
keripik apel

Setelah tahu apel merah dan apel hijau sama-sama menyehatkan, yuk mulai sekarang konsumsi satu buah apel setiap hari. Atau Sahabat Goodlife juga bisa menyantap aneka olahan apel yang gak kalah lezatnya.