Dalam rutinitas sehari-hari, seberapa sering kita menempatkan kebutuhan diri sendiri di atas yang lainnya? Padahal setelah menghadapi berbagai kesibukan selama seharian penuh, kita perlu waktu untuk merawat diri sendiri atau self-care.
Self-care didefinisikan sebagai segala sesuatu yang kamu lakukan untuk diri sendiri yang bertujuan untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan diri sendiri. Sederhananya, self-care bisa dimaksudkan sebagai aktivitas untuk peduli dan merawat diri.
Lalu, mengapa self-care penting dilakukan? Menurut Marni Amsellem, Ph.D., (www.smarthealthpsych.com) penulis buku dan juga psikolog berlisensi di New York dan Connecticut, Amerika Serikat, self-care sama pentingnya dengan makan sehat dan olahraga teratur.
Amsellem menganalogikan orang yang tidak mempraktikkan self-care seperti cangkir kosong, di mana kamu tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan.
“Jika tidak menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional, kamu seperti membiarkan diri kamu rentan terhadap depresi, frustasi, dan risiko penyakit lainnya,” kata Amsellem.
Sebaliknya, ketika menyempatkan diri dan meluangkan waktu untuk melakukan self-care, kamu akan lebih percaya diri dan tangguh menghadapi tantangan serta mengelola stress, tidak mudah marah dan putus asa, lebih produktif dan memiliki energi, serta mempunyai perasaan damai bahagia, dan perspektif yang lebih positif terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan dari self-care :
Mengurangi kecemasan
Aktivitas merawat diri seperti relaksasi melalui terapi yang menenangkan akan berdampak pada kesehatan mental, dimana kamu akan merasa lebih tenang dan rasa cemas menurun.
Asupan gizi yang baik
Mengkonsumsi makanan sehat termasuk bagian dari self-care. Dengan begitu, kamu akan lebih peduli dengan keseimbangan nutrisi pada tubuh dan kedepannya bisa membantu tubuh untuk selalu mendapat asupan gizi yang baik.
Melancarkan produktivitas
Produktif tak selalu harus soal bekerja di kantor. Kamu juga bisa produktif dalam menjalankan hobi, misalnya melukis, merajut atau berkebun di waktu luang. Menyempatkan diri melakukan hobi di waktu luang juga adalah salah satu cara mengoptimalkan me time.
Belajar fokus pada diri sendiri
Peduli dan merawat diri akan mengajarkan kamu untuk terbiasa memberikan perhatian lebih baik pada diri sendiri. Kalau selama ini kamu lebih fokus pada pekerjaan sampai lupa pada diri sendiri, mungkin sudah saatnya kamu memulai beberapa aktivitas yang bersifat self-care.
Self-Care, Bagaimana Melakukannya?
Ada banyak bentuk self-care yang bisa kamu lakukan dan tidak harus mahal atau mewah. Sekadar meletakkan ponsel kamu selama 5 menit untuk duduk sendiri membebaskan pikiran dari segala masalah atau menarik napas dalam ketika mulai merasa stress, juga termasuk self care.
Berikut ini beberapa penerapan self-care yang bisa kamu lakukan sehari-hari untuk mendapatkan kesejahteraan hidup secara fisik, mental, dan emosional.
Memulai hari dengan sesuatu yang menyenangkan
Hal yang menyenangkan pasti akan berbeda bagi setiap individu. Bagi sebagian orang, duduk santai sambil minum secangkir teh atau kopi adalah aktivitas yang menyenangkan.
Atau berjemur sambil jalan santai di sekitar rumah. Seperti kita ketahui, sinar matahari pagi bukan hanya meningkatkan kadar vitamin D aja tetapi juga membantu menyeimbangkan kadar kortisol (hormon stress).
Berolahraga secara teratur
Detak jantung yang meningkat merangsang produksi hormon serotonin dan dopamin, yang dikenal sebagai hormon bahagia karena bisa memperbaiki suasana hati, memberi rasa bahagia, dan meredakan stress.
Kamu bisa mengikuti kelas olahraga online, jogging, atau jalan santai. Tak perlu lama-lama, cukup 30 menit dan dilakukan secara rutin 3-4 kali seminggu.
Luangkan waktu untuk me time
Kamu perlu untuk “menghadiahi” diri sendiri dengan memiliki waktu me time. Lakukan hal yang membuat hatimu senang, misalnya mendengarkan musik, nonton film, membaca buku di tempat yang tenang, menari, memasak, atau bermain bersama hewan peliharaan.
Pola makan sehat
Menjaga pola makan yang sehat juga salah satu self-care yang wajib kamu lakukan. Tubuhmu yang selama ini diajak bekerja keras harus diberi asupan nutrisi dan gizi yang terbaik. Pilih makanan yang fresh dan tidak banyak melewati proses pengolahan.
Hal yang sama berlaku untuk menu camilan. Alih-alih memilih camilan gorengan atau yang manis-manis, yang menyebabkan gula darah melonjak, lebih baik pilih pisang, segenggam almond, granola, atau yogurt.
Menulis jurnal
Menulis jurnal bisa membantu meredakan stress sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri. Tulis hal-hal positif yang sudah kamu lakukan, prestasi yang sudah kamu capai, atau hal-hal yang patut kamu syukuri.
Belajar katakan “tidak”
Stress paling sering disebabkan oleh terlalu banyak yang harus dikerjakan dan dipikirkan dengan waktu yang terlalu sedikit untuk melakukannya.
Kurangi beban kerja kamu dan atur prioritas tugas yang harus dilakukan. Hal itu bisa kamu lakukan salah satunya dengan cara berani katakan “tidak” lebih sering. Ada banyak cara untuk mengatakan “tidak” dengan cara yang sopan.
Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan perasaan mudah marah, kurang fokus, dan berujung pada rasa stress. Jadi, meski jadwalmu selalu padat, usahakan untuk tidur yang cukup selama 7-9 jam sehari.
Batasi waktu untuk media sosial
Media sosial kerap membuat seseorang membanding-bandingkan hidupnya dengan apa yang mereka lihat di media sosial. Hal itu tentu akan menimbulkan perasaan cemas atau tidak puas.
Batasi berselancar di media sosial agar kamu fokus terhadap hal-hal positif yang terjadi dalam hidupmu.
Terlibat kegiatan sosial
Mengikuti kegiatan sosial juga akan memberikan perasaan puas, bahagia, dan bangga pada diri sendiri. Perasaan itu akan membuat kamu lebih menghargai diri sendiri dan lebih percaya diri.
Selain praktik self-care tadi, kamu juga perlu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan agar terbebas dari penyakit. Terutama di masa pandemi seperti saat ini, jangan lupa bekali diri dengan alat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer serta menjalankan protokol kesehatan. Yuk, beri perhatian pada diri sendiri.