Secara tak sadar, hampir semua orang memiliki dialog yang berjalan di dalam kepala mereka. Ini adalah hal yang lumrah dan dialog pada diri sendiri inilah yang disebut self talk. Tak perlu cemas, karena self talk ternyata baik untuk kesehatan mental. Bahkan bisa membantu untuk beberapa hal penting, seperti mengambil keputusan sulit dalam hidup.
Self talk ada yang negatif dan ada yang positif. Self talk negatif biasanya berfokus soal kekurangan kita, pengalaman buruk atau ketidakmampuan kita. Misalnya: “saya tidak akan bisa melakukannya dengan benar” atau “ini terlihat susah dan saya tidak akan bisa melakukannya.”
Kebalikan dari self talk negatif, self talk positif biasanya berisi keyakinan tentang kualitas diri kamu. Jadi, alih-alih fokus pada kekurangan dan kesalahan, self talk positif lebih fokus pada apa yang bisa kamu lakukan secara berbeda dan yakin diri kamu bisa melakukan atau melewatinya. Contoh self talk positif seperti: “saya bisa melakukan yang lebih baik lain kali” atau “saya akan belajar dari pengalaman ini dan menjadi lebih baik lagi.”
Mengapa Self Talk Positif itu Penting?
Melakukan self talk positif itu sangat penting karena memiliki dampak besar pada konsep diri, keyakinan, perilaku dan kesejahteraan emosional kamu. Self talk negatif biasanya akan menimbulkan perasaan cemas, depresi, dan menurunkan rasa percaya diri. Pada akhirnya akan membuat kamu bersikap selalu pesimis.
Sementara jika kamu sering membangun self talk positif, sikap dan perilaku kamu tentunya juga akan lebih optimis dan percaya diri.
Lalu, bagaimana caranya membangun self talk positif dalam diri kita? Cara paling mudah adalah dengan mengenali dulu self talk negatif yang ada dalam diri. Ini penting supaya kamu nantinya bisa dengan lebih mudah mengubah hal-hal negatif dalam diri kamu. Self talk negatif dibagi dalam 4 bagian, yaitu:
- Personalisasi
Pada bagian ini biasanya kamu lebih suka menyalahkan diri sendiri saat menemui masalah atau kegagalan. Jadi seolah-olah kamu hanya menjadi biang masalah dan cenderung tidak berguna bagi orang lain.
- Membesar-besarkan
Ini sering terjadi, dimana kamu hampir selalu melihat hal negatif saja kalau bertemu masalah dan cenderung mengabaikan sisi positifnya.
- Bencana
Hampir semua masalah yang terjadi kamu menganggapnya sebagai suatu musibah besar sehingga hampir tak ada peluang untuk hal yang positif.
- Polarisasi
Kondisi ini membuat kamu hanya melihat semua masalah hanya baik dan buruk atau hitam dan putih, sehingga tidak ada jalan tengah untuk mencari penyelesaian yang positif.
Nah, kalau kamu sudah tahu 4 hal yang menjadi pemicu self talk negatif tersebut, kamu bisa lebih mudah untuk mengubahnya menjadi positif di kemudian hari. Memang tidak bisa diubah dalam waktu singkat ya, kamu harus berlatih mengembangkan self talk positif setiap hari untuk menjadi terbiasa.
Manfaat Self Talk Positif
Berikut ini beberapa manfaat dari self talk positif yang bisa kamu rasakan.
Menjaga kesehatan mental
Ketika kamu mulai mempraktikkan self talk positif, kamu akan belajar mengatasi masalah dengan mulai melihat cara mengatasinya, bukan hanya fokus menyalahkan diri sendiri atau menyerah pada keadaan.
Dengan begitu, kamu akan melihat diri sendiri secara lebih positif. Rasa cemas, depresi, dan stress pun akan jauh berkurang dan kesehatan mental akan terjaga.
Meningkatkan percaya diri dan kinerja
Ketika kamu lebih sering bergulat dengan self talk negatif, kamu cenderung akan meragukan diri sendiri dan kemampuan kamu. Tapi dengan self talk positif, kamu akan menanamkan keyakinan pada diri sendiri bahwa kamu bisa melakukannya, kamu bisa mengatasinya, dan kamu bisa mencapai tujuan.
Dialog positif di dalam kepala akan menjadi perilaku luar kamu. Kamu akan menjadi lebih percaya diri, lebih mudah menemukan solusi dari masalah yang dihadapi, dan pada akhirnya akan meningkatkan kinerja kamu.
Membantu membangun hubungan yang lebih baik
Sering mempraktikkan self talk positif juga bisa membantu membangun hubungan yang lebih baik, di lingkungan kantor, pertemanan, ataupun personal. Karena ketika kamu fokus pada hal-hal positif untuk diri sendiri, kamu juga akan fokus hal yang positif pada orang lain.
Hal itu tentu akan dirasakan oleh orang-orang di sekitar kamu dan itu dapat membantu kamu menjadi lebih menarik dan disukai banyak orang.
Menjaga kesehatan kardiovaskular
Self talk positif tentunya memicu timbulnya pikiran positif. Berdasarkan penelitian, orang yang berpikir positif bisa menjaga kesehatan kardiovaskular karena diketahui, kondisi ini bisa membuat orang lebih terampil mengatasi stress dan hal itu bisa mengurangi efek berbahaya stress pada tubuh, seperti penyakit kardiovaskular (penyakit akibat gangguan jantung dan pembuluh darah).
Selain itu, orang yang positif dan optimis juga cenderung menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Mereka lebih banyak melakukan aktivitas fisik, pola makan sehat, tidak merokok atau minum alkohol secara berlebihan. Kebiasaan itu tentu saja bisa menjaga kesehatan jantung.
Mengetahui manfaatnya self talk positif bagi kesehatan, ini saatnya kamu mulai melatih melakukan hal itu. Sisihkan waktu setiap hari untuk mempraktikkan self talk positif agar kamu lebih optimis dan bersemangat.
