Mengunjungi klinik kecantikan kini menjadi tren dan bagian dari perawatan kulit agar tampil lebih cerah dan percaya diri. Lalu, layanan apa saja yang kini ditawarkan klinik kecantikan?
Klinik kecantikan adalah fasilitas kesehatan yang menawarkan perawatan kulit untuk kecantikan dan berbagai macam permasalahan kulit. Klinik kecantikan sebetulnya berbeda dengan salon kecantikan.
Perawatan kulit di klinik kecantikan bisa mengatasi masalah kulit secara spesifik termasuk tindakan medis yang diperlukan. Sedangkan salon kecantikan umumnya memberi pelayanan untuk menjaga kesehatan dan memanjakan kulit seperti perawatan rambut, wajah, tubuh, dan juga kuku.
Selain jenis pelayanannya, hal utama yang membedakan klinik kecantikan dan salon kecantikan adalah sumber daya manusianya.
Di klinik kecantikan, kamu akan ditangani oleh dokter spesialis kulit, dokter kecantikan atau estetika, atau dokter umum yang telah memiliki sertifikasi di bidang estetika.
Sementara itu, tenaga di salon kecantikan adalah orang yang sudah mendapatkan pelatihan perawatan seperti creambath, hair mask, hair styling, rebonding, dan tindakan yang tidak memerlukan keterampilan medis.
Meski begitu, saat ini juga ada salon kecantikan yang melibatkan dokter spesialis kulit atau dokter estetika.
Jenis Layanan di Klinik Kecantikan
Berikut beberapa jenis layanan yang umum terdapat di klinik kecantikan
1. Laser rejuvenation
Teknologi terbaru di bidang kecantikan ini mampu memberikan hasil maksimal dalam waktu singkat. Laser rejuvenation mampu meremajakan kulit, menghilangkan flek hitam, dan meratakan permukaan kulit akibat bopeng.
Dengan teknologi laser, kamu sudah bisa merasakan hasilnya hanya dalam 1 hingga 2 kali perawatan, dibanding menggunakan krim yang membutuhkan waktu cukup lama untuk terlihat hasilnya.
2. Mikrodermabrasi
Jenis layanan ini juga menggunakan mesin khusus yang berfungsi untuk mengelupas kulit yang bermasalah dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
Beberapa masalah yang bisa diatasi oleh mikrodermabrasi antara lain adalah bekas luka seperti bekas cacar, jerawat, atau jaringan parut. Untuk mendapatkan hasil optimal, dibutuhkan 4 hingga 6 kali perawatan, yang setiap sesinya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
3. Chemical peeling
Untuk chemical peeling, kulit wajah kamu akan diolesi krim atau cairan kimia tertentu yang bisa membantu proses pengelupasan sel-sel kulit mati. Krim atau cairan kimia ini akan didiamkan selama 15 menit hingga mengering di permukaan kulit, lalu diangkat menggunakan spons khusus.
Chemical peeling akan merangsang pertumbuhan sel kulit baru sehingga wajah akan terlihat lebih bersih dan bercahaya serta menyamarkan noda bekas jerawat.
Namun chemical peeling tidak bisa dilakukan terlalu sering, misalnya setiap minggu. Ini karena akan membuat kulit menjadi kering, risiko iritasi, kemerahan, dan bisa menimbulkan rasa perih.
4. Dermal filler
Dermal filler digunakan untuk mengisi cekungan pada kulit yang keriput, membuat hidung tampak lebih mancung, atau memberi efek lebih berisi pada bibir.
Caranya, dengan menyuntikkan cairan khusus (filler) pada bagian wajah yang diinginkan. Dermal filler ada yang memiliki efek sementara hingga permanen. Dan untuk melakukan prosedur perawatan ini, diperlukan waktu 30 hingga 60 menit.
Setelah melakukan dermal filler, bagian wajah tersebut akan mengalami bengkak dan kemerahan yang bisa membaik dengan sendirinya setelah beberapa hari. Kamu juga sebaiknya menghindari paparan sinar matahari langsung, tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan kafein setelah melakukan perawatan ini.
5. Suntik botox
Suntik botox memiliki fungsi menghilangkan kerutan akibat proses penuaan, garis-garis halus dan mengencangkan kulit. Prosedur ini bisa dilakukan dengan cepat, hanya sekitar 5 hingga 10 menit dengan menyuntikan obat yang terbuat dari bakteri Clostridium botulinum yang bisa membuat relaksasi pada otot wajah.
Efek suntik botox ini pun biasanya bisa langsung terlihat dan bisa bertahan hingga 3 sampai 6 bulan dan bisa dilakukan suntik kembali setelahnya.
Beberapa efek samping dari suntik botox yang harus kamu waspadai antara lain, nyeri, bengkak, memar di lokasi suntikan, hingga sakit kepala.
Tips Memilih Klinik Kecantikan
Sebelum melakukan treatment pada klinik kecantikan, ada baiknya kamu melakukan tips berikut ini.
1. Cari tahu rekam jejak medis klinik yang dituju
Sangat penting untuk mencari tahu rekam jejak medis klinik yang ingin kamu datangi. Kamu bisa mengeceknya lewat internet dan melihat testimoni pelanggannya. Lebih baik memilih klinik kecantikan dengan reputasi yang sudah diakui banyak orang atau meminta saran dari orang yang sudah berpengalaman.
2. Pastikan memiliki izin BPOM
Pastikan klinik kecantikan yang kamu tuju memiliki izin resmi dari BPOM, Kementerian Kesehatan dan KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit). Dengan begitu, semua jenis perawatan dan obat yang digunakan sudah bisa dipastikan aman.
3. Punya dokter spesialis berkualitas
Cari informasi tentang tim dokter spesialis yang praktik di sana. Pastikan pada klinik kecantikan tersebut ada dokter yang memiliki sertifikat estetika. Ini menandakan bahwa tim yang menangani kamu di klinik tersebut memang sudah berpengalaman dan profesional.
4. Pahami prosedur perawatan
Sebelum melakukan treatment, pahami prosedur perawatan yang dilakukan, misalnya tanyakan detail prosesnya, hal yang harus dihindari pasca treatment, perawatan setelah treatment, atau risiko efek samping yang mungkin akan timbul.
5. Pilih treatment sesuai kebutuhan kulit
Jangan hanya ingin mengikuti tren terkini tentang treatment tertentu, tapi pilih yang sesuai kebutuhan kulitmu. Kamu bisa lebih dahulu berkonsultasi dengan dokter ahli di sana.
Memilih treatment di klinik kecantikan memang tidak boleh sembarangan. Kamu harus pastikan prosedur perawatannya dilakukan oleh tenaga ahli sehingga tujuan memiliki kulit yang sehat dan terawat bisa tercapai.