Bingung Pilih yang Mana? Ini Tips Beli Sepeda Listrik yang Sesuai Kebutuhan

Bersepeda menjadi aktivitas yang semakin digemari saat ini. Tak hanya sepeda biasa, sepeda listrik kini juga mulai diminati karena berbagai fungsi dan kemudahan yang ditawarkannya. Apa saja yang perlu diketahui sebelum beli sepeda listrik?

Dibanding dengan sepeda biasa, sepeda listrik pada dasarnya hanya menambahkan motor listrik atau dinamo pada sistem kerja sepeda. Jadi, selain mengayuh sepeda, pengendara juga dibantu dengan daya dari motor listrik.

Sederhananya, sepeda listrik pada umumnya lebih memanjakan penggunanya supaya tidak terlalu menguras tenaga dalam mengayuh sepeda. Jadi, sepeda bisa jalan sendiri tanpa mengayuh atau setidaknya bisa dikayuh dengan ringan. Ini bisa berguna bagi pengguna sepeda yang sudah berusia lanjut agar tidak mudah kelelahan.

Secara umum, sistem kerja sepeda listrik terbagi menjadi 2, yaitu:

Pedal electric cycle (pedelic)

Bentuknya sepintas mirip sepeda biasa dan hanya ditambahkan motor listrik yang fungsinya membantu pengendara untuk mengayuh sepeda lebih ringan.

Throttle 

Jenis sepeda ini menggunakan grip atau pencengkeram yang diputar pada roda untuk menjalankan motor agar sepeda bisa melaju lebih kencang dari sepeda biasa. Sistem ini mirip dengan yang ada pada sepeda motor.

Penggunaan sepeda listrik yang sekarang banyak diminati (Foto: Pixabay)

Penggunaan sepeda listrik kini juga kian marak, terutama di daerah perumahan untuk memudahkan perjalanan jarak dekat, misalnya dari rumah ke warung atau ke mini market yang letaknya tak terlalu jauh dari rumah. Sepeda listrik juga banyak digunakan untuk transport antar jemput anak sekolah yang jaraknya cukup dekat.

Selain bisa mengirit energi sehingga tidak terlalu lelah, sepeda listrik juga tidak mengeluarkan emisi karbon karena digerakkan menggunakan daya listrik yang bebas polusi.

Sponsored Links

Tips Pilih Sepeda Listrik yang Sesuai Kebutuhan

Jenis dan tipe sepeda listrik berbeda termasuk juga dengan spesifikasinya, seperti daya tampung baterai dan energi listrik yang dimiliki. Supaya kamu tidak bingung kalau mau beli sepeda listrik, berikut ini beberapa tipsnya:

Perhitungkan kapasitas baterai

Pastikan dulu kira-kira sepeda listrik yang akan kamu beli akan digunakan untuk apa saja. Ini berkaitan dengan kemampuan daya listrik pada sepeda saat kamu sering menggunakannya nanti. Semakin besar kapasitas penyimpanan baterai berarti semakin jauh juga daya jelajah sepeda tersebut. Tapi kamu harus pertimbangkan juga bahwa semakin besar daya penyimpanan baterai berarti semakin berat juga beban pada sepeda. Ini artinya motor listrik harus bekerja lebih keras untuk membantu menggerakkan roda dan akibatnya juga akan  lebih boros listrik.

Sesuaikan jenis sepeda

Saat ini sepeda listrik tersedia dalam banyak jenis. Kamu bisa memilihnya berdasarkan kebutuhan dan kondisi yang sesuai, misalnya:

  • Sepeda listrik hybrid yang cocok digunakan di daerah perkotaan untuk transportasi bekerja atau sekadar berkeliling santai di hari libur. Sepeda ini merupakan gabungan dari sepeda gunung dan sepeda balap yang juga umumnya dilengkapi dengan keranjang untuk memudahkan pengguna yang membawa barang.
  • Sepeda listrik lipat juga bisa kamu pilih untuk beraktivitas di kota besar. Selain bentuknya yang sederhana, sepeda ini juga bisa dilipat untuk dibawa ke transportasi lain, seperti mobil, bus dan kereta. Kamu bisa memilih jenis sepeda ini untuk dibawa pergi berlibur.
  • Sepeda listrik cruiser  bisa kamu pilih kalau kamu membutuhkan sepeda untuk jalan-jalan santai atau hanya pergi jarak dekat. Sepeda ini sekilas bentuk dasarnya mirip dengan sepeda tua onthel dilengkapi dengan tempat duduk berukuran lebih lebar untuk penumpang di belakang. Cocok buat kamu yang sering antar jemput anak dari dan ke sekolah setiap hari.
Ada berbagai macam jenis sepeda listrik yang bisa dipilih sesuai kebutuhan (Foto: Pixabay)

Perhatikan bobotnya

Berbeda dengan sepeda biasa, sepeda listrik biasanya punya bobot yang lebih berat karena ada beban baterai. Berat sepeda biasa umumnya antara 10 hingga 13 kilogram, namun sepeda listrik bisa punya berat 18 hingga 23 kilogram per sepedanya. 

Tentu ini akan menyulitkan kalau kamu harus melewati rute dimana kamu harus membawa sendiri sepeda kamu seperti melewati JPO yang tanpa jalur sepeda, naik dan turun kereta atau bus.

Sepeda listrik bisa menjadi alternatif dalam memudahkan transportasi setiap hari. Namun tentunya kamu juga harus memperhatikan cara perawatannya yang tentunya berbeda dengan sepeda biasa. Untuk itu kamu bisa mengikuti petunjuk yang sudah disiapkan oleh penjual atau buku manual yang tersedia.

Visited 50 times, 1 visit(s) today