Si Kecil Menolak Pakai Masker? Coba Tips Berikut ini

anak pakai masker

Sampai saat ini, cara efektif untuk menghambat penularan Covid-19 adalah menjalankan protokol kesehatan yang salah satunya adalah wajib menggunakan masker untuk aktivitas di luar rumah. Bagi orang dewasa, tidak ada masalah dengan memakai masker. Tapi bagaimana dengan anak-anak?

Covid-19 dapat menginfeksi siapa saja termasuk anak-anak. Menurut American Academy of Pediatrics and Children’s Hospital Association, anak-anak dengan kondisi kesehatan tertentu seperti obesitas, diabetes, dan asma mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit serius akibat terinfeksi Covid-19.

Sama seperti orang dewasa, dengan risiko terinfeksi virus Covid-19 tersebut, anak-anak juga harus menjalankan protokol kesehatan, salah satunya adalah memakai masker saat berada di tempat umum untuk meminimalisasi si kecil terpapar virus.

Meskipun begitu, tidak semua anak-anak sebetulnya wajib menggunakan masker. Menurut kebijakan UNICEF yang dilansir oleh situs covid19.go.id, masker tidak boleh digunakan oleh siapapun yang tidak dapat melepas masker sendiri tanpa bantuan, termasuk bayi dan anak balita.

Selengkapnya, peraturan UNICEF mengenai pakai masker pada anak adalah:

  • Usia lima tahun kebawah

Tidak diwajibkan pakai masker karena pada usia ini diperkirakan tiap anak mencapai tahapan perkembangan yang berbeda-beda untuk memahami pentingnya pakai masker. Namun aktivitas anak di luar ruangan tetap harus berada dalam jarak pantauan orang tua.

  • Usia 6 hingga 11 tahun

Di usia ini anak disarankan mengenakan masker berdasarkan tingkat risiko yaitu kondisi penularan lokal, kemampuan anak untuk mematuhi peraturan, kondisi disabilitas, dan penyakit bawaan.

  • Usia 12 tahun keatas

Di usia ini anak sudah dianggap mengerti peraturan sehingga sudah diwajibkan pakai masker seperti orang dewasa.

Ada tahapan dimana anak belum bisa pahami pentingnya pakai masker. (Foto: Pixabay)

Memakai masker untuk usia balita memang kadang menjadi masalah tersendiri karena anak sering menolak memakainya karena dirasa tidak nyaman. 

Meskipun UNICEF telah mengeluarkan kebijakan untuk pemakaian masker pada anak dan tidak mewajibkan usia balita untuk memakainya, tapi ada baiknya untuk tetap berusaha membiasakan anak untuk selalu pakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Ini berguna untuk mengantisipasi penularan virus.

Berikut tips yang bisa kamu lakukan agar si buah hati mau memakai masker ketika berada di luar rumah atau di tempat umum:

Latihan di rumah

Bisa dimaklumi jika si kecil tampak takut memakai masker pada awalnya. Kamu bisa memperlihatkan foto anak-anak lain yang juga memakai masker atau mulai melatih anak memakai masker di rumah untuk membantunya terbiasa. 

Kamu bisa melakukannya dengan menyenangkan, misalnya dengan cara bermain role play dan permainan lain. Intinya, kondisikan agar anak merasa bahwa mengenakan masker adalah suatu hal yang menyenangkan.

Beri pengertian

Beri pengertian dengan bahasa yang mudah mereka mengerti. Jika mereka bertanya mengapa harus memakai masker, kamu bisa jelaskan bahwa orang perlu memakainya agar tetap sehat dan tidak sakit.

Kamu juga bisa mengganti kata “virus Covid-19” dengan kata “kuman” agar lebih dimengerti. Misalnya, saat ini kuman sedang banyak berterbangan di udara. Memakai masker bisa membantu kita mencegah kuman-kuman masuk ke dalam mulut dan hidung kita.

Jangan memarahi anak yang tidak mau pakai masker (Foto: Pixabay)

Hindari menakut-nakuti atau memarahi

Ini kekeliruan yang kerap dilakukan orang tua. Memarahi dan menakut-nakuti anak agar mau memakai masker justru akan memberi kesan bahwa memakai masker adalah suatu beban, bukan sebagai suatu kebiasaan yang bagus. Akibatnya, bisa jadi anak justru semakin menolak pakai masker dan bahkan jadi membencinya. 

Pilih masker dengan motif menarik

Terkadang anak-anak menyukai sesuatu karena wujudnya yang terlihat menarik. Berikan masker dengan motif-motif lucu atau karakter kesukaannya. Cara ini bisa membuatnya lebih bersemangat memakai masker.

Berikan contoh

Jangan lupa untuk memberikan contoh pada anak dengan memakai masker saat berada di luar rumah. Dengan begitu, anak-anak akan mulai memahami pentingnya memakai masker dan menjadikannya sebagai suatu kebiasaan. Yang harus diingat adalah anak-anak biasanya lebih mudah mencontoh sesuatu daripada harus menuruti apa yang dibicarakan seseorang.

Tips Memilih Masker untuk Anak

Selain mulai mengajari anak memakai masker, ada pentingnya untuk memilih masker anak yang tepat agar anak merasa nyaman. Berikut ini adalah beberapa caranya:

1.       Pastikan berukuran pas

Masker dengan ukuran yang pas akan membuat si kecil nyaman selama memakainya sekaligus memberikan perlindungan yang maksimal. Saat ini, penjual masker di marketplace sudah banyak yang mencantumkan ukuran masker berdasarkan referensi umur anak.

Masker untuk anak dengan desain yang menarik (Foto: Pixabay)

2.       Pertimbangkan masker kain

Masker kain cenderung lebih nyaman dipakai oleh anak-anak dibanding masker sekali pakai. Selain itu, masker kain juga tersedia dengan lebih banyak pilihan warna dan gambar yang menarik. Dengan masker kain yang nyaman, anak-anak akan lebih betah memakainya selama berada di luar rumah.

3.       Membuat sendiri

Dengan membuat masker sendiri, anak-anak akan bebas memilih motif masker yang mereka ingin pakai. Kamu juga bisa menggunakan pakaian bekas mereka sebagai bahan untuk membuat masker.

Bagaimana cara membuatnya? Tidak sulit, karena saat ini sudah banyak tersedia pola untuk membuat masker sendiri di internet. Kamu hanya perlu browsing saja untuk memulainya.

Membiasakan anak menggunakan masker memang bukan hal mudah. Yang perlu diingat adalah proses pembiasaan termasuk memilih masker harus melibatkan anak juga. Karena dengan begitu anak akan merasa lebih dihargai dan lebih mudah untuk mau mencoba pakai masker.