Terapi Memeluk Pohon, Apa Manfaatnya?

stres pohon

Pelukan diyakini punya dampak yang bagus buat menenangkan hati dan mengurangi stres. Namun beberapa terapi menyarankan untuk memeluk pohon. Apa manfaatnya?

Memeluk adalah kegiatan yang biasa dilakukan manusia untuk menunjukkan afeksi terhadap orang lain. Memeluk orang lain dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin dalam tubuh yang bertanggung jawab atas perasaan tenang, cinta dan emosi baik lainnya.

Namun selain memeluk manusia, ternyata memeluk pohon juga memiliki manfaat untuk kesehatan walaupun terdengar sedikit aneh. Tapi pada dasarnya, interaksi atau berada di alam memang terbukti baik untuk kesehatan mental.

Sponsored Links

Apa Istimewanya Peluk Pohon?

Pohon-pohon memiliki energi alam yang kuat dan tenang. Akar mereka menyentuh kedalaman bumi, sementara cabang dan daun mereka terbuka ke langit. Memeluk pohon memungkinkan manusia merasakan energi ini, yang dapat memberikan rasa kenyamanan dan ketenangan.

Pohon juga produsen oksigen alami melalui proses fotosintesis, yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Dengan memeluk pohon, manusia menciptakan hubungan langsung dengan sumber kehidupan ini dan merasakan pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi di antara manusia dan pohon.

Pohon memiliki struktur biologis yang kompleks dan unik. Merasakan kulit pohon, batangnya, atau bahkan getaran dari daunnya memberikan pengalaman sensorik yang kaya. Ini dapat merangsang sistem saraf manusia dan menghasilkan perasaan kebahagiaan dan relaksasi.

Pohon punya keistimewaan untuk dipeluk (Foto: Pexels)

Manfaat Memeluk Pohon

Yuk simak apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari memeluk pohon.

Membantu Relaksasi

Berdasarkan laporan dan studi, orang-orang yang memeluk pohon menyatakan bahwa mereka merasa lebih tenang dan santai daripada mereka yang tidak memeluk pohon. Memeluk pohon juga meningkatkan kadar hormon oksitosin dalam tubuh, sama seperti ketika memeluk manusia. Sentuhan memang merupakan salah satu cara agar kadar hormon oksitosin dalam tubuh dapat ditingkatkan.

Menurut psikolog klinis Dr. Stone Kraushaar, Ph.D., seseorang sebaiknya memeluk (orang lain ataupun pohon) selama setidaknya 21 detik per harinya untuk merasakan peningkatan hormon oksitosin dalam tubuh.

Mengurangi stres dan memperbaiki mood

Sebuah riset menyatakan bahwa memeluk pohon dapat menyehatkan seseorang; baik secara jasmani dan rohani, dengan cara mengurangi stres. Memeluk pohon dapat mengurangi kadar hormon kortisol (hormon yang menyebabkan emosi negatif seperti stres, resah, dan marah) dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah serta detak jantung. Sehingga, risiko terkena penyakit seperti serangan jantung juga akan menurun. 

Selain itu, menurunnya kadar hormon kortisol dalam tubuh tentu juga berpengaruh dalam meningkatkan mood; di mana perasaan stres, resah, dan marah akan berkurang.

Mendapatkan lebih banyak eksposur terpen

Terpen adalah senyawa hidrokarbon yang diproduksi oleh tanaman sebagai sistem pertahanan diri; agar tanaman tersebut terhindar dari penyakit dan juga hama. Senyawa ini juga yang menyebabkan pohon seperti pinus dan cemara serta tanam seperti lavender memiliki bau yang khas.

Eksposur terpen terhadap manusia telah ditunjukkan dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, memiliki efek anti-radang, dan juga meredakan stres dan rasa resah.

Meningkatkan koneksi dengan alam:

Tindakan memeluk pohon memungkinkan manusia untuk merasakan getaran positif yang berasal dari alam. Ini memperkuat rasa keterhubungan dengan lingkungan alamiah kita dan membangun apresiasi yang lebih dalam terhadap keindahan alam.

Energi positif

Pohon-pohon memiliki energi yang tenang dan menenangkan. Memeluk pohon dapat membantu merasakan energi positif ini, menghilangkan energi negatif dan memperkuat rasa ketenangan dan kedamaian dalam diri manusia.

Tindakan sederhana seperti memeluk pohon tidak hanya memberikan manfaat fisik dan mental bagi manusia, tetapi juga memperkuat keterhubungan spiritual dengan alam. Di tengah urbanisasi yang pesat dan penurunan waktu yang dihabiskan di alam terbuka, memeluk pohon adalah pengingat bahwa kita adalah bagian dari alam, bukan pemisahnya. Oleh karena itu, mari kita lestarikan pohon-pohon dan terus memeluk mereka, karena dalam pelukan mereka, kita menemukan kedamaian, keberlanjutan, dan kebijaksanaan.

Visited 134 times, 1 visit(s) today