Kesehatan mulut tak kalah penting dibanding kesehatan tubuh untuk dijaga. Sebetulnya ada banyak cara alami dan sederhana yang bisa kamu gunakan untuk jaga kesehatan mulut.
Menyikat gigi, flossing, dan berkumur secara teratur dan tiap hari adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mulut.
Melakukan hal-hal tersebut dapat membantu menghindari beberapa masalah dan penyakit di area mulut yang dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti malas menyikat gigi malam sebelum tidur dan pagi setelah bangun – seperti nafas bau, gigi berlubang, penumpukan plak, gusi bengkak, dan lain-lain.
Namun, tidak seluruh produk kesehatan mulut yang digunakan harus berbasis bahan kimia. Kamu dapat menggunakan beberapa bahan-bahan alami untuk menjaga kesehatan mulut dan bahkan untuk meredakan gigi yang sedang sakit. Apa sajakah bahan-bahan tersebut? Yuk kita simak!
Air garam
Berkumur air garam untuk mengatasi masalah mulut sudah dipraktikkan sejak lama. Air garam dapat membersihkan gigi dan juga merupakan desinfektan alami karena kemampuannya untuk membuat kondisi mulut menjadi lebih kering dan basa, sehingga tidak ideal untuk menjadi tempat bertumbuhnya bakteri.
Kamu bisa melarutkan 1 sendok teh garam pada air mendidih dan menggunakannya untuk berkumur selama 30 detik.
Soda kue
Soda kue atau baking soda biasa digunakan sebagai alternatif untuk memutihkan gigi. Soda kue juga dapat digunakan untuk mengatasi karang gigi karena sifatnya yang abrasif dan mengurangi jumlah bakteri yang menyebabkan masalah mulut.
Untuk memutihkan dan membersihkan karang gigi, kamu dapat mencampurkan soda kue dan air dengan rasio 2:1 dan gosoklah gigimu selama 1-2 menit menggunakan pasta tersebut. Untuk mengurangi bau mulut, campurkan 2 sendok teh soda kue dengan 1 cangkir air hangat dan berkumurlah selama 30 detik dengan larutan ini.
Namun karena sifat abrasif soda kue, para ahli tidak menganjurkan untuk terlalu sering menggunakan soda kue untuk memutihkan gigi. Anjuran penggunaan yang disarankan adalah 2 kali saja per minggu.
Cuka apel
Kandungan mineral yang dikandung oleh cuka apel dapat meningkatkan kesehatan mulut dan gigi. Selain itu, cuka apel juga mengandung asam asetat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah bau mulut.
Campur ⅓ cangkir air dengan 1 sendok cuka apel, lalu kumurlah larutan tersebut selama 20 detik untuk menghilangkan bau mulut. Lakukan hal tersebut pada pagi dan malam hari.
Campuran kayu manis dan minyak cengkeh
Kayu manis biasa digunakan untuk mengobati karies pada gigi karena sifat antibakteri yang dimilikinya, begitu pula cengkeh yang dapat menangkal virus dan mengandung antioksidan yang berperan untuk mengatasi plak dan peradangan pada area mulut.
Campuran minyak kayu manis dan minyak cengkeh sebanyak 10-15 tetes pada segelas air yang dikumur selama 30 detik dapat digunakan untuk membantu menjaga kesehatan mulut.
Minyak serai
Serai atau sereh memiliki sifat antibakteri yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan plak dan bau mulut. Selain itu berdasarkan studi yang terbit dalam Global Journal of Medical Research, minyak serai dikatakan lebih efektif daripada pasta gigi dan obat kumur yang mengandung senyawa chlorhexdine.
Untuk membuat obat kumur dari minyak serai, kamu dapat mencampurkan 2-3 tetes minyak serai ke dalam segelas air dan berkumur selama 30 detik sebanyak 2x sehari setelah menyikat gigi.
Daun jambu biji
Daun jambu biji memiliki kandungan flavonoid bernama kuersetin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan bersifat antioksidan untuk mencegah peradangan. Selain itu, senyawa tanin yang dikandung oleh daun jambu biji dapat mencegah pertumbuhan dan penyebaran jamur pada rongga mulut yang biasa terjadi pada seseorang yang menggunakan denture.
Untuk menggunakannya, daun jambu biji dapat direbus dan digunakan untuk berkumur ataupun langsung dikunyah sebanyak 1-2 lembar hingga ekstraknya keluar.
Lidah buaya
Lidah buaya memang sudah dikenal dengan segudang manfaatnya, baik untuk kecantikan maupun kesehatan tubuh. Untuk mulut, lidah buaya mengandung berbagai macam senyawa baik yang bersifat antibakteri, antioksidan, dan anti-radang. Selain itu, lidah buaya juga dapat membantu regenerasi pada area mulut.
Oleh karena itu, lidah buaya biasa digunakan dalam pencegahan atau pengobatan karies, radang gusi, plak, dan perawatan gusi iritasi dan berdarah.
Berkumur dengan jus gel lidah buaya sebanyak 2-3 kali sehari dapat membuatmu merasakan manfaat dari lidah buaya tersebut.
Jahe
Sejak zaman dahulu, jahe sudah menjadi salah satu bahan alami untuk mengobati berbagai macam penyakit karena sifat antibakteri, antijamur, antioksidan, dan anti-radangnya. Oleh karena hal itu pula jahe dapat digunakan untuk menjaga kesehatan mulut, kurang lebih sama seperti lidah buaya.
Air rebusan akar jahe dapat digunakan untuk berkumur sebanyak 2 kali sehari dan dapat dicampur dengan (minyak) cengkeh dan kayu manis untuk mendapatkan hasil lebih efektif.
Nah, ternyata tidak sulit untuk menjaga kesehatan mulut secara alami setiap hari. Kamu juga bisa memulainya dengan apa yang menurutmu paling mudah dilakukan.
