Traveling Nyaman di Bulan Puasa, ini Caranya

Beberapa aktivitas biasanya dikurangi saat menjalankan ibadah puasa. Namun kamu tetap bisa melakukan hal menyenangkan seperti traveling meskipun sambil berpuasa. Bagaimana caranya?

Bulan puasa memang seharusnya tidak menjadi halangan buat kamu yang mau berwisata sekaligus refreshing untuk mengurangi stress akibat rutinitas setiap hari. Memang selalu ada kekhawatiran akan menderita kelelahan atau dehidrasi saat bersenang-senang.

Untuk itu kamu bisa mengikuti beberapa panduan berikut supaya traveling tidak terganggu dan puasa tetap berjalan dengan lancar.

Mempertimbangkan cuaca

Cuaca menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan untuk berwisata di bulan puasa. Cuaca yang panas terik bisa jadi akan mengganggu puasa karena akan cepat membuat kamu dehidrasi. Sebaliknya, hujan mungkin akan membantu kamu menahan dehidrasi tapi tentunya bisa membuat aktivitas kamu jadi sangat terbatas karena tidak bisa beraktivitas di ruang terbuka.

Untuk itu kamu bisa cek prediksi cuaca yang saat ini sangat mudah diakses dari smartphone. Kamu bisa pertimbangkan cuaca dengan kondisi berawan yang tidak terlalu terik tapi juga tidak hujan. Beberapa situs prakiraan cuaca seperti BMKG  dan AccuWeather juga memiliki menu untuk ketahui prediksi cuaca beberapa hari ke depan di berbagai wilayah Indonesia sesuai dengan tujuan wisata kamu.

Cuaca memang tidak bisa ditentukan sepenuhnya, namun dengan laporan prediksi cuaca kamu bisa mempertimbangkan kira-kira bagaimana kondisi cuaca pada umumnya saat kamu melakukan traveling.

Pilih cuaca yang terlalu terik atau hujan agar puasa tetap nyaman (Foto: Xframe)

Memilih destinasi wisata

Dengan kondisi pandemi yang saat ini masih berlangsung, sebaiknya kamu memilih destinasi wisata yang tidak jauh dari tempat tinggal. Misalnya, kamu bisa memilih kawasan Bogor, Sukabumi, Bandung atau Puncak bila kamu tinggal di Jakarta. Jarak yang tidak terlalu jauh juga mengurangi risiko kelelahan di jalan dan mengganggu puasa. 

Kamu juga bisa memilih daerah yang berhawa sejuk, seperti pegunungan supaya lebih nyaman. Kalau kamu berencana liburan di pusat kota, kamu bisa memilih tempat wisata dalam ruang, seperti pusat belanja, museum, taman hiburan indoor atau taman-taman kota yang sejuk.

Merencanakan perjalanan

Ada baiknya kamu rencanakan dulu tempat-tempat apa saja yang akan kamu kunjungi selama traveling. Misalnya, kebun teh, tempat hiburan, kebun binatang dan lain-lain. Kemudian kamu bisa merencanakan waktu berkunjung yang nyaman, seperti kunjungi pantai di sore hari untuk menikmati buka puasa sambil melihat matahari terbenam. 

Pastikan kamu mengunjungi tempat-tempat yang mudah untuk membeli makanan saat menjelang waktu buka puasa.

Rencanakan perjalanan sesuai dengan kebutuhan ibadah puasa (Foto: Xframe)

Memilih penginapan

Beberapa penginapan menyediakan makan sahur dan buka puasa di restorannya. Kamu juga bisa memilih untuk makan di restoran atau diantar ke kamar. Biasanya, hotel yang bertaraf internasional walaupun budget hotel (hotel dengan harga terjangkau) sudah menyediakan layanan ini dalam standar pelayanannya selama bulan puasa.

Sebagai tambahan, kamu juga bisa menanyakan apakah ada promosi selama bulan puasa, seperti makan malam yang biasanya menyajikan menu-menu khusus di bulan puasa. Kamu juga bisa merencanakan untuk menginap di lokasi yang dekat dengan masjid untuk mempermudah ibadah shalat tarawih di malam hari.

Membawa makanan ringan dan minuman

Untuk berjaga-jaga kalau kamu terjebak kemacetan di saat berbuka puasa, kamu bisa menyediakan bekal makanan dan minuman di dalam mobil. Tak perlu membawa makanan yang banyak, karena ini hanya untuk sekadar membatalkan puasa saja. Setelahnya, kamu bisa mencari tempat makan untuk makan malam.

Bekal makanan ringan diperlukan untuk buka puasa (Foto: Pexels)

Bawa perlengkapan ibadah sendiri

Terutama di masa pandemi seperti saat ini, jangan lupa untuk membawa peralatan ibadah pribadi untuk mengurangi risiko terpapar virus Covid-19 kalau harus meminjam perlengkapan ibadah milik orang lain. Dengan membawa peralatan sendiri kamu juga bisa lebih fleksibel dalam melaksanakan ibadah di mana saja, dan tidak harus mencari masjid atau mushola.

Tetap sahur

Jangan lupa untuk makan sahur dengan gizi seimbang sebelum kamu bepergian. Ini penting agar tubuh tidak cepat lemas selama perjalanan. Pastikan ada kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin dalam porsi makan sahur. Dan yang penting, minum cukup air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Berwisata memang sudah jadi kebutuhan, itu sebabnya kamu juga bisa menyesuaikan kebutuhan ini dengan kondisi di bulan puasa. Yang jelas, bulan puasa bukan berarti kamu tidak bisa melakukan perjalanan wisata.