Memprediksi makanan dan minuman yang akan menjadi tren di tahun 2021 gak akan sama seperti prediksi-prediksi tahun sebelumnya. Mengingat bagaimana tahun 2020 kita dihantam pandemi, dan belum pasti akan berakhir sampai kapan, maka prediksi makanan yang akan tren di tahun 2021 bukan lagi soal unik, menarik, atau memiliki penampilan yang Instagram genic.
Lalu makanan dan minuman seperti apa yang akan banyak dicari orang di tahun mendatang? Jawabannya sudah pasti makanan yang sehat, yang bisa memberikan pengaruh signifikan terhadap stamina dan kekebalan tubuh untuk melawan virus dan gangguan kesehatan lainnya serta yang ramah lingkungan.
Berikut ini prediksi makanan dan minuman yang akan menjadi daya tarik di tahun 2021.
1. Protein Nabati
Makanan plant-based akan semakin banyak peminatnya di tahun 2021. Dan agar tidak bosan dengan bentuk berupa sayuran dan buah-buahan, banyak pelaku usaha makanan menyiasatinya dengan menyajikannya seperti makanan pada umumnya seperti burger nabati, rendang, atau sate. Namun bahan daging diganti dengan tahu, tempe, atau kacang-kacangan. Kamu juga akan lebih mudah menjumpai protein nabati di supermarket.
2. Jamur
Diet berbasis lebih peduli pada lingkungan juga menjadi lebih populer di tahun 2021. Orang-orang akan mencari makanan yang bukan hanya baik untuk diri mereka sendiri tetapi juga baik untuk lingkungan.
Konsumen akan beralih ke makanan yang terbuat dari bahan-bahan terbaik dan berkelanjutan seperti jamur. Beberapa menu jamur dalam berbagai jenis makanan akan banyak peminatnya, seperti sate padang jamur, tongseng jamur tiram, jamur crispy, siomay jamur, dan nugget jamur.
3. Susu Alternatif
Beberapa alasan orang tidak minum susu sapi antara lain alergi, intoleransi laktosa, diet, atau alasan cinta lingkungan. Di tahun 2021, berbagai pilihan susu alternatif akan semakin membanjiri pasaran seperti susu kedelai, susu almond, susu gandum, hingga susu beras dan susu oat.
4. Diet Flexitarian
Meski makanan sehat akan menjadi tren di tahun 2021 namun gak semua orang bisa beralih secara total ke pola makan nabati. Itulah sebabnya tren makan nabati flexible akan meningkat. Diet flexitarian mengurangi konsumsi daging dan lebih banyak menyantap makanan plant-based akan banyak dijalani oleh orang-orang.
Mengurangi konsumsi daging meski secara bertahap terbukti berdampak lebih baik untuk lingkungan dan juga kesehatan.
5. Makanan Rendah Limbah
Semakin tingginya kesadaran tentang perubahan iklim membuat semakin banyak konsumen yang memilih makanan rendah limbah. Beberapa cara mengurangi limbah makanan yang dilakukan produsen makanan akan sedikit banyak mempengaruhi keputusan konsumen untuk membelinya (konsumen lebih suka dengan restoran yang rendah limbah).
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi limbah makanan misalnya mengganti kemasan plastik dengan yang lebih ramah lingkungan, membuat garnis dari bahan makanan yang pasti akan dan bisa dimakan, memanfaatkan sisa bahan masakan (seperti batang brokoli, pinggiran roti tawar, bagian atas wortel atau kulit kentang) untuk diolah menjadi makanan lain seperti pudding, sup, atau dibuat kompos.
6. Bahan Lokal
Segala makanan atau minuman yang menggunakan bahan lokal juga akan menjadi tren. Konsumen akan berpikir sembari membeli makanan dan minuman yang terbuat dari bahan lokal, mereka juga bisa sekaligus membantu perekonomian petani. Selain itu, kesegaran dan kualitas dari bahan yang diambil dari petani lokal secara langsung dipercaya lebih sehat dan baik.
Di tahun 2021 kita akan melihat lebih banyak orang yang ingin makan makanan sehat dan juga yang menjaga lingkungan. Sahabat Goodlife juga bisa mencoba berbagai makanan sehat yang sesuai selera. Yuk, sambut tahun 2021 dengan penuh semangat!
