Ubah Rumah Jadi Surga Buku, Cara Sederhana Merawat Mental

Di tengah rutinitas yang serba cepat dan penuh tekanan, membaca bisa menjadi jeda sederhana yang menenangkan pikiran dan mengembalikan keseimbangan mental.

Pernahkah kamu merasa otak terus bekerja tanpa henti bahkan saat sedang di rumah? Mungkin yang kamu butuhkan bukan liburan jauh, tapi ruang kecil di rumah yang bisa menjadi “surga buku”. Membaca bukan hanya hobi menyenangkan, tapi juga bentuk perawatan diri yang ampuh untuk menjaga kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa membaca dapat menurunkan stres, memperbaiki suasana hati, dan bahkan meningkatkan empati serta fokus.

Sponsored Links

Menemukan Surga Kecil di Sudut Rumah

Langkah pertama adalah menciptakan suasana yang mendukung. Pilih sudut rumah yang tenang dan nyaman, dekat jendela, jauh dari gangguan layar. Tambahkan kursi empuk, lampu baca hangat, dan rak kecil untuk menyimpan buku favorit. Tak perlu ruang besar; bahkan pojok kecil dengan bantal dan selimut bisa berubah jadi tempat yang mengundang kamu untuk tenggelam dalam cerita.

Bisa memulainya dari sudut ruangan yang nyaman (Foto: Pexels)

Selain desain fisik, yang tak kalah penting adalah membangun kebiasaan membaca sebagai bagian dari rutinitas harian. Coba sisihkan waktu 10–20 menit setiap hari, pagi sebelum aktivitas, atau malam sebelum tidur. Rutinitas ini membantu otak beralih dari mode sibuk ke mode tenang, sekaligus memperkuat kemampuan fokus.

Untuk memperdalam manfaatnya, jadikan membaca sebagai ritual reflektif. Setelah menutup buku, luangkan beberapa menit untuk merenung: apa pesan yang paling menyentuh, atau perasaan apa yang muncul? Catat di jurnal kecil. Refleksi sederhana ini membantu otak mengolah emosi dan memperkuat efek positif membaca bagi kesehatan mental.

Kadang, hambatan muncul, entah waktu sempit, sulit fokus, atau godaan ponsel yang tak henti berbunyi. Kuncinya adalah tidak memaksakan diri. Pilih bacaan yang benar-benar menarik dan anggap waktu membaca sebagai bentuk self-care, bukan tugas tambahan. Dengan begitu, membaca akan terasa lebih alami dan menyenangkan.

Mengubah rumah menjadi surga buku bukan soal dekorasi, tapi soal menciptakan ruang aman bagi pikiran untuk beristirahat. Di tengah hiruk-pikuk dunia digital, membaca memberi kesempatan untuk kembali mengenal diri, mengembalikan tenang, dan menemukan kebahagiaan sederhana lewat halaman demi halaman.