Salah satu manfaat rutin berolahraga adalah bisa menjaga kadar gula darah, yang pada akhirnya bisa menurunkan risiko terkena penyakit diabetes. Tak perlu olahraga berat seperti lari maraton untuk merasakan manfaat itu. Kamu hanya perlu aktif bergerak dengan olahraga intensitas ringan hingga sedang setiap hari.
Menurut World Health Organization (WHO), kamu cukup melakukan olahraga 30-45 menit setiap hari untuk menurunkan kadar gula darah.
Karena saat kamu melakukan olahraga ringan seperti berjalan santai, itu membuat jantung kamu berdetak sedikit lebih cepat dan bernapas lebih keras.
Saat itu, tubuh akan menggunakan glukosa dalam otot untuk diubah menjadi energi.
Jika olahraga terus dan rutin dilakukan, otot akan menggunakan lebih banyak glukosa, yang diambil dari aliran darah. Jadi, semakin banyak kita menggunakan otot untuk aktif bergerak, semakin banyak pula glukosa yang dipakai sebagai energi.
Pada akhirnya, hal itu bisa menurunkan kadar gula darah.
Olahraga yang Dapat Turunkan Risiko Diabetes
Untuk mendapatkan manfaat penurunan gula darah, kamu tak perlu melakukan olahraga intensitas tinggi seperti lari maraton. Uji klinis dari National Institutes of Health membuktikan bahwa berjalan setengah jam atau olahraga intensitas rendah lainnya, yang dilakukan setiap hari dan dikombinasikan dengan diet rendah lemak, dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 58 persen.
Berikut ini olahraga yang dapat kamu lakukan untuk menurunkan risiko diabetes.
1. Jalan kaki
Jika kamu baru memulai melakukan aktivitas fisik untuk mengontrol gula darah, jalan kaki adalah pilihan yang tepat karena mudah dilakukan dan tak membutuhkan banyak properti, hanya sepasang sepatu.
Jika sudah mulai rutin jalan kaki, kamu bisa menambah intensitasnya dengan jalan cepat atau naik turun tangga.
2. Berenang
Berenang juga menjadi pilihan yang bagus untuk kamu yang ingin mengontrol kadar gula darah. Saat berenang, semua otot tubuh bergerak tanpa memberikan tekanan berlebih pada persendian dan membuat tubuh lebih rileks.
Selain itu, berenang juga mampu membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, serta kebugaran tubuh secara keseluruhan.
3. Bersepeda
Bersepeda secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru hingga keseimbangan dan postur tubuh. Selain itu, bersepeda juga meningkatkan aliran darah ke kaki dan membakar kalori sehingga bisa menurunkan berat badan, sekaligus menjaga kadar gula darah.
Jika kamu baru memulai bersepeda, cobalah untuk jarak dekat dengan kecepatan sedang lalu tingkatkan seiring waktu.
Opsi lain, kamu bisa bertimbangkan sepeda statis agar bisa berolahraga di dalam cuaca apapun.
4. Angkat Beban
Jangan bayangkan latihan angkat beban dengan beban yang langsung berat. Kamu bisa memulainya dengan barbel 1 atau 2 kilogram secara perlahan.
Angkat beban merupakan latihan kekuatan menggunakan beban atau peralatan lainnya untuk membangun massa otot. Ketika masa otot meningkat maka gula darah akan lebih mudah dikendalikan.
5. Yoga
Yoga dikenal mampu meningkatkan kesimbangan, fleksibilitas, dan kekuatan sekaligus bisa menurunkan stres, mengurangi lemak tubuh dan melawan stres.
Menurunkan stres juga sangat penting untuk menjaga kadar gula karena ketika stres, secara bersamaan kadar gula juga akan meningkat.
6. Menari
Menari menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus menyehatkan jantung serta paru-paru. Dengan menambahkan rutinitas menari, kamu bisa meningkatkan kebugaran sekaligus membantu mengontrol kadar gula darah karena menari membutuhkan energi yang diambil dari glukosa dalam darah.
Karena sifatnya menyenangkan, menari juga bisa membantu menurunkan tingkat stres.
Untuk menurunkan risiko diabetes, dianjurkan untuk olahraga setiap hari minimal 30 menit. Namun jika tidak bisa setiap hari, kamu sebaiknya tidak melewatkan olahraga lebih dari 2 hari berturut-turut agar kadar gula darah tetap terjaga.