5 Bahan Rumahan untuk Bikin Lantai Jadi Bersih dan Wangi

rumah

Salah satu bagian di rumah yang harus rutin dibersihkan adalah lantai. Tidak jarang kita butuh waktu cukup lama untuk bersihkan lantai dan membuatnya wangi supaya kita lebih nyaman bersantai di rumah.

Sebaiknya membersihkan lantai rumah juga setidaknya sekali sehari atau lebih sering tergantung pada seberapa sering lantai digunakan dan seberapa banyak orang yang tinggal di rumah tersebut. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan frekuensi pembersihan lantai meliputi:

  1. Tingkat lalu lintas. Semakin banyak orang yang berjalan di atas lantai, semakin sering harus dibersihkan.
  2. Kebiasaan. Jika kamu atau keluarga kamu sering makan di lantai atau melepas sepatu di dalam rumah, lantai mungkin memerlukan pembersihan yang lebih sering.
  3. Hewan peliharaan. Jika ada hewan peliharaan di rumah, lantai mungkin memerlukan pembersihan yang lebih sering untuk menghilangkan bulu hewan dan noda.
  4. Lingkungan. Jika rumah kamu berada di area dengan polusi atau banyak debu, lantai mungkin memerlukan pembersihan yang lebih sering.
rumah
Lantai sering dibunakan untuk berbagai aktivitas (Foto: Pexels)

Dalam semua kasus, pastikan untuk selalu membersihkan noda atau tumpahan secepat mungkin agar tidak menempel dan sulit dihilangkan di kemudian hari.

Bahan pembersih lantai memang banyak tersedia di pusat belanja atau toko-toko kecil dengan harga yang terjangkau. Tapi tahukah kamu kalau sebetulnya kamu juga bisa membuat bahan pembersih lantai dengan bahan-bahan yang lebih sederhana yang selalu tersedia di rumah kamu sendiri?

Bahan Rumahan untuk Bersihkan Lantai

Berikut adalah beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk membersihkan lantai rumah:

Air dan cuka

Campurkan air dan cuka dengan perbandingan sewajarnya dan gunakan campuran ini untuk membersihkan lantai. Cuka memiliki sifat antimikroba dan membersihkan noda dan kotoran dengan baik.

Air dan sabun cuci piring

Campurkan air dan sedikit sabun cuci piring dan gunakan campuran ini untuk membersihkan lantai. Sabun cuci piring memiliki sifat pembersih dan membersihkan noda dan kotoran dengan baik termasuk yang melekat pada lantai.

Air dan baking soda

Baking soda memiliki sifat pembersih dan membersihkan noda dan kotoran dengan baik. Karena kemampuan baking soda yang cukup kuat dalam mengangkat kotoran, kamu bisa gunakan campuran ini untuk bersihkan lantai dapur yang umumnya lebih kotor dari area yang lain. Selain itu dapur juga dituntut untuk selalu bersih karena dari sanalah makanan  di rumah kamu berawal.

Larutan baking soda bisa digunakan untuk bersihkan lantai (Foto: Pexels)

Air dan minyak kayu putih

Campurkan air dan beberapa tetes minyak kayu putih dan gunakan campuran ini untuk membersihkan lantai. Minyak kayu putih memiliki sifat antimikroba dan membersihkan noda dan kotoran.

Namun karena minyak kayu putih umumnya tidak tersedia dalam jumlah botol besar, gunakan campuran ini untuk membersihkan lantai yang areanya kecil saja. Misalnya lantai kamar kamu sendiri.

Air dan ampas teh hijau

Campurkan air dan ampas teh hijau dan gunakan campuran ini untuk membersihkan lantai. Teh hijau memiliki sifat antimikroba dan ampuh membersihkan noda dan kotoran yang melekat.  

Jadi sehabis minum teh hijau, sebaiknya kamu tidak membuang ampasnya begitu saja. Kamu bisa kumpulkan hingga agak banyak untuk dijadikan campuran air sebagai pembersih lantai. Jangan lupa untuk menyaring dulu airnya sebelum kamu gunakan untuk membersihkan lantai agar ampas teh tidak turut mengotori lantai.

Pastikan untuk menguji bahan pembersih rumahan ini di area kecil terlebih dahulu untuk memastikan tidak merusak lantai.