Agar Tidak Jadi Sarang Bakteri, Ini Cara Merawat Shower Puff yang Benar

mandi

Beberapa orang merasa mandi kurang bersih jika tidak menggunakan shower puff. Tapi jika shower puff tidak dirawat kebersihannya, alih-alih mendapat kulit yang bersih, kita malah bisa terpapar bakteri yang berbahaya buat kulit.

Shower puff sudah menjadi peralatan mandi yang selalu ada di kamar mandi. Shower puff sendiri terbuat dari jaring-jaring plastik yang diikat menjadi gumpalan seperti bola.

Sebelum digunakan, shower puff biasanya dibasahi terlebih dahulu, dituangkan sabun cair lalu diremas-remas hingga busa keluar, kemudian digosokkan ke seluruh permukaan kulit.

Penggunaan shower puff dianggap efektif untuk mengangkat kotoran dan juga sel-sel kulit mati sehingga kulit lebih bersih.

Shower puff bisa mengangkat sel kulit mati (Foto: Freepik)

Bahaya di Balik Shower Puff

Sayangnya, meski memiliki manfaat yang baik untuk kebersihan kulit, ada juga bahaya yang mengintai di balik shower puff.

Hal ini terkait dengan perawatan kebersihan shower puff itu sendiri, yang sering kali diabaikan oleh banyak orang.

Shower puff yang berfungsi mengangkat sel kulit mati, biasanya hanya dibersihkan seadanya setelah digunakan. Misalnya, hanya dengan membilas dan menghilangkan busa di shower puff lalu dianggap alat mandi itu sudah bersih.

Padahal, sel-sel kulit mati atau kotoran yang diangkat dari kulit  kita bisa bersarang dan terjebak di dalam jaring shower puff. Jika terus berulang, bisa dibayangkan berapa banyak kotoran yang berada di dalam shower puff.

Belum lagi, shower puff selalu disimpan di dalam kamar mandi yang lembab. Sudah pasti kondisi itu menjadi sangat ideal bagi bakteri dan jamur tumbuh di puff.

Yang lebih buruk lagi, jika shower puff tersebut kemudian digunakan pada kulit yang baru dicukur karena kulit yang lecet dan terbuka membuat bakteri lebih mudah masuk ke dalam tubuh.

Shower puff bisa jadi tempat berkembang bakteri (Foto: Freepik)

Tips Pakai Shower Puff yang Benar

Bahaya tadi, tentu bisa kita hindari jika mengetahui cara merawat dan membersihkan shower puff dengan benar.

Berikut ini tips memakai dan membersihkan shower puff yang benar.

1.   Bilas shower puff secara menyeluruh lalu peras hingga kering.

2.   Pastikan shower puff digantung dan dapat kering dengan baik, jauh dari kelembapan kamar mandi.

3.   Rendam shower puff seminggu sekali dengan cairan antiseptic untuk memastikan bakteri dan kuman yang terjebak di dalamnya mati.

4.   Hindari penggunaan shower puff pada wajah dan area kelamin karena berisiko menyebarkan bakteri ke dua bagian tubuh paling sensitif ini.

5.   Hindari penggunaan shower puff setelah bercukur. Kulit yang lecet dan terbuka setelah dicukur bisa memudahkan bakteri masuk ke dalam tubuh. Sebaiknya tunggu beberapa hari sebelum menggunakan shower puff lagi.

6.   Jangan tunggu rusak, ganti shower puff secara berkala setiap 1 atau 2 bulan sekali.

Shower puff memang efektif untuk membersihkan kulit. Namun jika tidak dirawat dan dibersihkan secara menyeluruh, shower puff justru akan menjadi sarang bakteri.

Sebagai alternatif lain, kamu juga bisa menggunakan waslap untuk membersihkan dan mengangkat sel kulit mati.

Washlap atau kain lap juga bisa langsung dicuci, direndam dengan deterjen dan air hangat secara teratur. Lebih dari itu, kamu tidak harus selalu membeli waslap setiap bulan.