Awas! Ini Tempat dan Benda yang Menyimpan Banyak Kuman

kuman bisa berada dimana saja

Dalam menjalankan aktivitas setiap hari, kita jarang memperhatikan titik-titik tertentu yang sebetulnya merupakan tempat bersarangnya banyak kuman yang berbahaya bagi kesehatan. Tak hanya di tempat publik, kadang di rumah pun juga ada lokasi-lokasi yang berbahaya seperti ini.

Dalam pengertian medis, kuman adalah sebutan untuk bakteri, virus, dan berbagai mikroorganisme lainnya yang tersebar di banyak tempat dan cenderung berbahaya bagi kesehatan tubuh. Itu sebabnya, terlebih di masa pandemi seperti saat ini, sangat disarankan untuk rutin menjalankan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan.

Beberapa tempat yang diketahui merupakan lokasi yang rawan menjadi tempat penyebaran kuman adalah sebagai berikut:

Kamar mandi

Tempat lembab ini diketahui merupakan salah satu lokasi yang rawan menjadi penyebaran kuman. Karena kondisinya yang lembab, kamar mandi juga menjadi tempat berkembangnya jamur yang bisa berujung menyebabkan penyakit.

Penggunaan kamar mandi yang biasanya juga digunakan oleh lebih dari 1 orang dan fungsinya yang sebagai tempat membersihkan diri membuat tempat ini menjadi lokasi yang rentan dihinggapi berbagai kuman. Itu sebabnya disarankan untuk rutin membersihkan kamar mandi dengan cairan pembersih khusus untuk meredam berkembangnya penyakit di tempat ini.

Ponsel

Benda yang satu ini mungkin menjadi benda yang paling sering disentuh. Penggunaan ponsel yang mendominasi aktivitas membuat benda ini sering dibawa pergi ke berbagai tempat. Penggunaan sarung ponsel juga bisa menambah risiko bertambahnya kuman, mengingat beberapa sarung ponsel terbuat dari bahan dengan kerutan yang bisa menjadi tempat bersembunyi kuman. 

Untuk itu, kamu bisa mencuci secara rutin sarung ponsel kamu dengan cara yang disesuaikan dengan bahannya. Misalnya, sarung ponsel dari plastik bisa kamu cuci menggunakan sabun tangan atau pemutih yang lebih kuat daya cucinya. Tapi jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan karena pemutih bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Sedangkan sarung dari karet bisa kamu bersihkan dengan sabun tangan dan tidak perlu dengan pemutih karena karet tidak sekuat plastik. Lakukan pembersihan ini sekitar 2 kali seminggu atau setiap habis bepergian ke luar rumah.

Tak ketinggalan, kamu juga harus rajin membersihkan permukaan ponsel kamu setidaknya sekali dalam sehari. Cukup dengan mengusapkan kain halus yang sudah dibasahi alkohol 70%, tapi hati-hati, matikan ponsel sebelum membersihkan dan usahakan cairan tidak masuk ke dalam sela-sela ponsel karena bisa merusak sirkuit elektronik di dalamnya.

Ponsel adalah benda yang sering kita pakai dalam aktivitas setiap hari, sekaligus benda yang juga rawan menjadi sarang kuman. (Foto: Xframe)

Tas

Banyak yang tak mengira kalau tas adalah salah satu benda yang rawan dengan penyebaran kuman. Tas sering kita bawa bepergian dan kadang kita meletakkannya di mana saja, seperti di lantai terminal, toilet umum dan lain-lain. Tanpa disadari, tas yang sering kita bawa kemana-mana juga menjadi benda yang bersentuhan langsung dengan tempat-tempat yang rawan kuman.

Ada baiknya kamu meluangkan waktu secara rutin untuk mencuci tas yang kamu gunakan. Bila tak sempat, kamu bisa menyemprotkannya dengan desinfektan atau setidaknya perhatikan dimana kamu meletakkan tas. Hindari meletakkan tas dekat dengan bahan makanan, seperti di dapur.

Lap piring

Lap kering yang selalu digunakan untuk mengeringkan peralatan makan setelah dicuci ini juga rentan terhadap berkembangnya kuman. Lap piring biasanya tidak langsung dicuci setelah digunakan dan dibiarkan menggantung begitu saja. Padahal, benda ini digunakan untuk mengeringkan banyak peralatan makan dan terkadang digunakan juga untuk mengelap benda lainnya di dapur. 

Troli belanja

Saat berbelanja di supermarket, pernahkah kamu membayangkan sudah berapa banyak orang yang menggunakan troli yang kamu pakai? Belum lagi bila pemakai troli belanja biasanya juga memegang barang-barang, seperti sayuran segar, daging dan lain-lain yang juga terkontaminasi kuman. 

Sebuah penelitian yang dirilis oleh Halodoc bahkan mengatakan bahwa troli belanja adalah sarang dari bakteri E. coli dan salmonella yang lebih banyak jumlahnya dibanding toilet umum. Bakteri E. coli (Escherichia coli) sebetulnya juga terdapat dalam usus besar manusia dan tidak berbahaya. Namun E.coli yang tersebar di ruangan dan benda-benda adalah jenis yang berbeda, yaitu E. coli 0157 yang bisa sebabkan gangguan perut seperti diare disertai darah dan muntah.

Hotel

Sering bepergian dan menginap di hotel? Hotel memiliki banyak titik yang rentan menjadi tempat menumpuknya kuman, seperti beberapa tempat dan benda berikut:

  • Remote televisi

Bentuk alat ini membuatnya memiliki banyak celah-celah kecil yang rawan menjadi tempat bersembunyinya kuman. Banyaknya orang yang menggunakan alat ini dan seringnya remote televisi digunakan para tamu membuat alat yang terlihat sederhana ini menjadi salah satu benda yang menjadi sarang kuman.

  • Telepon

Perangkat telepon di kamar hotel diketahui sebagai salah satu tempat berkumpulnya kuman. Alat ini digunakan dengan cara menempelkan telinga dan mendekatkan mulut untuk berbicara. Di masa pandemi dimana virus menular melalui droplet, telepon adalah salah satu benda yang paling banyak terkena droplet secara langsung dan dari jarak yang amat dekat. 

  • Gelas

Di masa pandemi, beberapa hotel tidak lagi menyediakan gelas sebagai pendamping air mineral untuk komplementari tamu yang menginap. Namun begitu, masih cukup banyak hotel yang menyediakannya. Perlu kamu tahu bahwa walaupun terlihat bersih, sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa gelas-gelas tersebut hanya dibilas dengan air untuk menyingkat waktu saat merapihkan kamar, seperti yang dirilis oleh Time.com. Jadi, ada baiknya kamu mencucinya lagi sebelum menggunakannya.

Meskipun menyenangkan, hotel juga memiliki banyak tempat dan barang yang rawan jadi sarang kuman. (Foto: Xframe)

Keyboard komputer

Dengan bentuknya yang memungkinkan banyak celah untuk tempat kuman, keyboard komputer wajib kamu jaga kebersihannya. Apalagi bila komputer di kantor juga digunakan oleh orang lain selain kamu. Rentannya keyboard komputer sebagai tempat berkumpulnya kuman lebih disebabkan oleh seringnya terkena ujung jari dan ujung kuku yang biasanya jadi tempat persembunyian kuman di tubuh manusia.

Nah, kalau kamu termasuk orang yang sering menggunakan komputer bersama di kantor, ada baiknya kamu menyiapkan hand sanitizer yang bisa kamu gunakan sebelum dan sesudah mengetik atau semprotan desinfektan untuk perangkat keyboard.

Sponsored Links

Menghindari Kuman, Caranya?

Memang tidak ada cara yang benar-benar akan menghilangkan kuman seutuhnya dari lingkungan sekitar. Namun cara-cara berikut bisa kamu terapkan untuk setidaknya meredam risiko penyebaran kuman yang berbahaya bagi kesehatan:

Cuci tangan 

Tangan adalah salah satu bagian tubuh yang sering bersentuhan langsung dengan permukaan asing yang mengandung banyak kuman, seperti meja, ponsel, wastafel, gagang pintu dan benda lain di ruang publik. Tangan juga sering menyentuh bagian tubuh kita yang lain secara spontan, seperti menggaruk kepala, mengucek mata dan bahkan menyentuh area mulut. Itu sebabnya cuci tangan secara rutin harus dibiasakan. Dan jangan lupa untuk mencucinya dengan air bersih yang mengalir dan sabun.

Mandi secara teratur

Mandi adalah aktivitas membersihkan diri yang paling efektif untuk mengurangi penyebaran kuman di tempat tinggal sendiri. Terlebih di masa pandemi yang rawan dengan penyebaran virus di tempat umum, biasakan untuk mandi saat pulang dari aktivitas luar ruangan. 

Membersihkan rumah

Bagian-bagian dari rumah sering dihinggapi debu dan kotoran. Membersihkannya secara rutin bisa mencegah penyebaran kuman lebih banyak. Kamu bisa melakukan pembersihan rumah mulai dari hal yang sederhana, seperti menyapu dan mengepel lantai di pagi dan sore hari, membersihkan debu di perabotan dan membuka jendela agar sinar matahari masuk dan udara mengalir dengan baik.

Benda dan ruangan di sekitar kita memang tak lepas dari adanya kuman. Bukan berarti kamu tidak bisa beraktivitas, namun ada baiknya agar kamu lebih berhati-hati kalau berada di tempat-tempat atau memegang benda-benda yang rawan dengan tempat kuman tersebut.

Visited 9 times, 1 visit(s) today