Benarkah Air Purifier Ampuh Hilangkan Bakteri dan Virus di Udara?

air purifier rumah

Kondisi polusi dan pandemi yang pernah menyerang beberapa waktu lalu membuat orang mulai memikirkan untuk hidup dengan udara yang lebih sehat. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan air purifier yang berfungsi untuk mengurangi bakteri dan virus di udara.

Belakangan ini, penggunaan air purifier semakin meningkat karena dipercaya dapat menyaring udara kotor di dalam ruangan dan membuatnya menjadi lebih segar dan aman untuk dihirup. Benarkah demikian?

Sebelum mengetahui manfaat penggunaan air purifier, ada baiknya untuk mengetahui dulu bagaimana cara kerja alat lenyaring udara ini.

Sponsored Links

Cara Kerja Air Purifier

Air purifier bekerja dengan cara menyaring udara kotor melalui beberapa lapisan dan dikeluarkan kembali dalam bentuk udara bersih.

Pada air purifier yang bekerja menggunakan filter HEPA (High Efficiency Particulate Air), partikel dengan diameter yang lebih besar seperti debu akan disaring pada pre-filter, lalu gas-gas berbahaya akan diserap oleh filter karbon, dan terakhir udara akan melewati filter HEPA yang akan menyaring debu, allergen, serta bakteri dan virus yang memiliki ukuran hingga 0.3 mikron.

Air purifier membantu menyaring kotoran termasuk bakteri (Foto: Better Homes & Gardens)

Dari proses itu, udara yang dikeluarkan oleh mesin akhirnya bisa diihirup oleh kita dengan kondisi yang lebih aman, karena berbagai bakteri dan virus sudah lebih dulu disaring.

Di tengah cuaca yang sering polusi seperti sekarang, penggunaan air purifier dinilai penting. Ini karena udara di dalam rumah ternyata juga bukan berarti lebih bersih dan aman. Beberapa penelitan menyebutkan bahwa udara di dalam rumah bisa menjadi lebih berpolusi dibanding di luar rumah. Ini karena polusi di luar bisa masuk ke dalam ruangan dan terjebak di dalamnya, terlebih kalau rumah kamu punya ventilasi yang buruk.

Pencemaran udara di dalam rumah juga bisa terjadi dari asap rokok dan debu yang menempel pada perabotan. Jadi, ada baiknya kalau kamu menambahkan air purifier sebagai pilihan untuk hidup lebih sehat di drumah.

Manfaat Air Purifier

Berikut adalah berbagai macam manfaat air purifier bagi penggunanya.

Mencegah kambuhnya reaksi alergi dan asma

Udara yang telah disaring dan dibersihkan oleh air purifier akan mengandung lebih sedikit allergen dan pemicu asma seperti debu dan bulu hewan, sehingga alergi dan serangan asma yang biasa ditimbulkan oleh hal-hal tersebut dapat dicegah dan diminimalisir tanpa harus selalu mengonsumsi obat anti alergi.

Menurunkan risiko penularan dan terjadinya penyakit

Seperti yang telah dijelaskan di atas, air purifier memiliki kemampuan untuk menyaring bakteri dan virus hingga diameter tertentu. Hal ini tentu akan menurunkan risiko penyebaran dari berbagai macam penyakit yang dapat ditemui dalam partikel di udara.

Selain itu, kemampuannya untuk menyaring dan memurnikan udara dari partikel dan gas berbahaya dapat meminimalisir terjadinya penyakit Iritasi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) yang dapat disebabkan oleh hal-hal tersebut.

Menghilangkan aroma menyengat

Air purifier dapat memurnikan gas; termasuk gas yang dapat menguarkan aroma menyengat seperti aroma dari produk kebersihan, asap masakan, dan juga asap rokok. Sehingga udara yang dihirup dapat kembali terasa segar.

Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, air purifier dapat dinyalakan selama 24 jam. Lalu, untuk memastikan bahwa air purifier selalu bekerja secara efisien, filter yang berada di dalam alat harus diganti setiap 6 – 12 bulan sekali. 

jadi, di tengah kondisi cuaca yang polusi seperti saat ini kamu bisa menggunakan air purifier sebagai opsi untuk mengurangi polusi di dalam rumah kamu.

Visited 30 times, 1 visit(s) today