Bahayanya Sianida dan Pertolongan Pertama Bagi yang Terpapar

racun

Kata “sianida” mungkin menjadi kata yang cukup mengerikan untuk didengar. Pasalnya, sianida kita ketahui telah digunakan sebagai bahan racun untuk menghabisi nyawa seseorang. Tapi, apa sebetulnya kegunaan sianida dan bagaimana caranya menolong orang yang keracunan zat ini?

Sianida adalah senyawa beracun yang sangat berbahaya bagi manusia. Dalam sejarahnya, penggunaan sianida memang cenderung untuk kegiatan perang, membunuh lawan dan hal lain terkait penghilangan nyawa.

Senyawa sianida bisa bereaksi sangat cepat begitu masuk ke dalam tubuh dan bila tak langsung ditangani dengan tepat maka sianida bisa berdampak pada kematian. Pada dasarnya, sianida bisa ditemukan dalam bentuk krista atau gas yang mematikan.

Beberapa jenis sianida dalam bentuk gas yang sangat berbahaya kalau terhirup adalah hidrogen sianida, klorida sianida, sodium sianida dan potasium sianida.

Sianida tersedia dalam berbagai bentuk, dari yang krista hingga berupa gas (Foto: Pexels)

Bagaimana Sianida Membunuh Orang?

Gejala dari keracunan sianida juga akan terlihat sekitar 1 menit setelah sianida masuk ke dalam tubuh. Tentu saja ini cepat sekali dan itulah mengapa sianida sudah digunakan sejak dulu sebagai alat untuk pembunuhan massal.

Beberapa gejala dari keracunan sianida yang cukup umum adalah:

  • Kulit jadi pucat
  • Nafas jadi lebih cepat dan dalam
  • Tekanan darah tidak stabil

Pada dasarnya, sianida mengganggu proses terbentuknya sumber energi dan oksigen dari proses metabolisme sehingga menyebabkan sel tubuh akan kekurangan oksigen. Dari sini sianida bisa menjadi pembunuh yang sangat cepat dan langsung menghilangkan nyawa orang.

Bagaimana Bila Sianida Tertelan atau Terhirup?

Berikut ini adalah pertolongan pertama bagi orang yang menghirup, terpapar atau menelan sianida:

  1. Berikan bantuan pernapasan atau dibawa ke tempat yang terbuka.
  2. Kalau di sekitar tidak ada ruang terbuka, usahakan tubuh tetap berada di posisi rendah atau sejajar dengan tanah.
  3. Bila subjek mengalami henti napas, lakukan pernapasan buatan atau CPR dengan tangan.
  4. Kalau yang terkena sianida adalah anak-anak, lakukan CPR khusus untuk anak-anak.
  5. Kalau sianida mengenai kulit, jangan sentuh subjek dengan tubuh langsung karena menimbulkan kontaminasi. Hanya petugas berpakaian khusus saja yang boleh menyentuh subjek.
Tindakan CPR sebagai tindakan darurat terpapar sianida (Foto: Pexels)

Selain hal-hal diatas, sianida juga bisa mengkontaminasi melalui mata. Artinya, racun sianida bisa meracuni tubuh manusia dengan masuk melalui mata. Dan bila terjadi, inilah yang harus dilakukan:

  1. Kalau subjek menggunakan kacamata atau lensa kontak, segera lepas saat itu juga.
  2. Usap mata dengan air mengalir selama sekitar 10 menit.
  3. Masukkan kacamata atau lensa kontak ke dalam wadah tersendiri dan biarkan petugas kesehatan yang membuangnya. Jangan digunakan kembali.
  4. Kacamata masih bisa digunakan lagi setelah melalui proses pencucian yang benar-benar bersih dengan sabun antiseptik dan air mengalir.

Sianida merupakan senyawa beracun yang amat mematikan dan berbahaya. Bila mengetahui ada orang lain yang terpapar zat beracun ini segera lakukan pertolongan pertama dengan hal-hal seperti diatas dan jangan lupa untuk kontak petugas medis untuk pertolongan lebih lanjut secepatnya.