Biar Gak Mudah Pikun, 9 Aktivitas Harian ini Bisa Tingkatkan Kemampuan Otak

cegah pikun

Usia semakin bertambah biasanya akan dibarengi dengan semakin menurunnya kemampuan otak seseorang. Salah satu ciri yang paling mudah diketahui adalah sering lupa atau pikun. Nah, sebetulnya hal ini bisa dihindari dengan melakukan hal-hal sederhana secara konsisten.

Kalau selama ini kamu tahu manfaat olahraga fisik untuk kesehatan tubuh, otak juga perlu dilatih dengan olahraga otak. Cara melakukannya juga gak sulit dan bisa dilakukan seperti kegiatan normal sehari-hari.

Yuk, ikuti langkah-langkah berikut supaya kesehatan otak juga tetap terjaga.

1. Gemar membaca

Sama dengan olahraga fisik, membaca buku ternyata memberikan manfaat seperti melenturkan otot-otot yang ada di otak kita. Tentu saja ini bermanfaat untuk kesehatan otak, seperti yang dilansir oleh Halodoc dimana dengan gemar membaca kita bisa mencegah demensia atau kondisi dimana daya ingat dan kemampuan berpikir kita melemah.

2. Mendengarkan dan bermain musik

Tentu saja ini menyenangkan! Tak hanya mendengarkan musik, ikut memainkan instrumen musik ternyata juga bisa melatih kemampuan otak. Gak ada kata terlambat juga untuk belajar bermain musik. Artinya, kamu bisa belajar main musik di usia berapa saja. Jadi sambil mendengarkan musik, gak ada salahnya kita juga mempelajari instrumennya. 

Seperti yang dilansir oleh Sehatq, penelitian membuktikan bahwa mendengarkan dan bermain musik dengan nada yang menyenangkan akan memancing otak untuk menemukan ide-ide baru daripada suasana hening.

Bermain musik bisa menjaga kesehatan dan kemampuan otak. (Foto: Pexels)

3. Permainan asah otak

Beberapa permainan seperti catur, monopoli, ludo, puzzle, scrabble, teka-teki silang dan sudoku sepintas memang terlihat berat untuk dimainkan karena dianggap terlalu menguras pikiran. Padahal permainan tersebut cukup menyenangkan dan bermanfaat untuk melatih kemampuan otak. Kamu juga bisa menggunakan strategi berbeda setiap saat memainkannya supaya otak juga terlatih untuk tetap kreatif.

4. Menari

Tak terbatas pada tarian modern atau tradisional, menari pada dasarnya akan melatih otak seseorang untuk mengingat gerakan dan menyelaraskan dengan irama musik pengiringnya. Kamu bisa memilih tarian apa yang sesuai dengan selera, seperti salsa, tarian kontemporer hingga zumba. Jadi, selain membuat fisik untuk tetap aktif, menari juga bermanfaat untuk kesehatan otak.

5. Olahraga rutin

Nah, siapa bilang olahraga fisik hanya berguna untuk menyehatkan jasmani saja? Dengan rutin olahraga ternyata kamu juga bisa menjaga kesehatan otak, berkat pasokan aliran darah ke otak yang jadi lebih teratur. Senam aerobik adalah salah satu olahraga yang bisa menjaga kesehatan otak. Seperti dikutip oleh laman Halodoc yang menyebutkan bahwa latihan aerobik secara teratur dan konsisten selama 45 menit akan memperbaiki fungsi kognitif otak sebanyak 20% hingga 30%.

6. Belajar keterampilan baru

Terdengar sepele, namun mempelajari keterampilan baru bisa memperkuat koneksi antar bagian otak. Sama dengan belajar musik, mempelajari keterampilan baru juga tak mengenal batas usia. Kamu bisa memilih banyak kegiatan yang menyenangkan, seperti melukis, menulis artikel, berkebun, fotografi, menyunting video, bahkan belajar tentang mesin otomotif. 

7. Menikmati alam bebas

Yang satu ini tentunya menarik untuk dilakukan, mengingat di masa pandemi juga dianjurkan untuk berwisata ke tempat yang terbuka agar lebih sehat. Ternyata berwisata sambil menikmati alam terbuka bisa meningkatkan memori otak hingga 20%. Pasalnya, aktivitas ini dinilai mampu meredakan rasa cemas dan memberikan waktu bagi otak untuk istirahat dari rutinitas berpikir yang berat.

Menikamti alam bebas bisa meningkatkan memori otak. (Foto: Pexels)

Dilansir dari situs Klikdokter, jurnal dari Landscape and Urban Planning pada 2015 menyebutkan bahwa orang yang sering menikmati alam terbuka kinerja memori otaknya lebih baik daripada yang hanya di perkotaan saja. Jadi, mulai sekarang Sahabat Goodlife bisa merencanakan perjalanan ke tempat wisata alam untuk menjaga kesehatan otak.

8. Konsumsi makanan yang baik untuk otak

Kesehatan otak juga bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Proses pembentukan memori di otak juga bergantung pada nutrisi makanan yang kamu konsumsi. Untuk itu jangan lupa untuk menyantap makanan yang mengandung beberapa nutrisi yang baik untuk otak, seperti omega-3 pada salmon, lemak tak jenuh pada alpukat atau vitamin E pada kacang-kacangan dan makanan sehat lainnya.

9. Menghindari multi-tasking

Dalam kondisi kerja yang semakin sibuk, multi-tasking semakin sering dilakukan. Hati-hati, karena menurut penelitian, keseringan melakukan multi-tasking bisa berakibat pendangkalan memori. Justru dengan menerima informasi yang lebih sedikit pada satu waktu, otak bisa lebih leluasa membangun jaringan dan kamu juga bisa mengembangkan pengetahuan lebih baik. Jadi, sibuk boleh saja, tapi jangan terlalu sering multi-tasking ya.