Daun kersen sebetulnya bisa ditemui di pinggir jalan atau di tempat umum lainnya karena memang dianggap sebagai tanaman liar. Tapi ternyata daun kersen punya banyak manfaat bagi kesehatan. Dari mengontrol gula darah sampai mencegah kanker.
Tanaman kersen yang memiliki nama latin Muntingia calabura ini termasuk tanaman yang mudah tumbuh di mana saja dan hampir pada jenis tanah apa saja. Tak heran, kersen mudah ditemui di taman, pinggir jalan, atau tanah kosong dan dianggap sebagai tanaman liar.
Kersen memiliki beragam nama lokal, yaitu kersen (Sunda), seri atau ceri (Melayu), dan talok (Jawa). Tanaman ini dapat tumbuh dengan cepat dan mampu mencapai ketinggian hingga 10 meter serta memiliki dahan yang rindang sehingga sering digunakan sebagai pohon peneduh.
Buah kersen berbentuk bulat kecil, berwarna merah jika sudah masak, dan memiliki rasa yang manis legit. Sementara itu, daun kersen berwarna hijau tua, berbentuk lanset (melebar di tengah, meruncing di ujungnya), tepi daun bergerigi dan sisi bawah daun ditumbuhi sedikit rambut berwarna kelabu.
Kandungan Daun Kersen dan Cara Mengolahnya
Daun kersen kaya akan kandungan fitokimia flavonoid yang terdiri dari berbagai jenis, seperti flavon, flavonon, flavan, isoflavone, katekin dan kalkon yang berfungsi sebagai antioksidan. Senyawa kimia lainnya yang terdapat pada daun kersen adalah tanin (senyawa pada tanin yang bersifat antioksidan), triterpenoid (senyawa yang punya banyak fungsi seperti mengendalikan kadar gula darah hingga mengatur pertumbuhan), dan polifenol (senyawa yang bersifat antioksidan).
Selain itu, daun kersen juga diketahui mengandung serat, karbohidrat, vitamin A dan C yang baik bagi tubuh.
Daun kersen biasanya diolah dengan cara direbus. Caranya, sediakan 5 hingga 10 lembar daun kersen segar yang sudah dibersihkan lalu rebus. Setelah air mendidih dan berubah warna menjadi kekuningan, diamkan hingga hangat lalu siap untuk diminum.
Selain itu, kamu juga bisa menjemur daun kersen yang sudah dibersihkan hingga kering lalu seduh dengan air panas di dalam gelas. Minum saat air sudah hangat. Cara ini biasanya dilakukan untuk mengurangi efek rasa pahit namun nutrisinya tetap terjaga.
Kalau ingin yang lebih praktis, saat ini juga sudah tersedia produk daun kersen yang dikemas dalam bentuk minuman teh.
Apa Saja Manfaat Daun Kersen?
Mengkonsumsi larutan daun kersen, baik itu rebusan dari daunnya yang masih segar maupun yang dikeringkan, ternyata punya banyak manfaat buat kesehatan, seperti berikut ini:
1. Meredakan sakit kepala
Daun kersen kaya akan kandungan flavonoid, tanin, triterpenoid, saponin, dan polifenol. Senyawa alami itu bersifat antioksidatif dan antimikroba yang efektif membantu meredakan gejala sakit kepala.
2. Mengontrol gula darah
Penderita diabetes bisa memanfaatkan rebusan daun kersen untuk membantu mengontrol gula darah. Kandungan flavonoid dan saponin berperan sebagai insulin alami yang diperlukan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah.
3. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan kimia alami dalam daun kersen membuatnya bersifat antioksidan, yang bisa membantu tubuh menangkal radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya penyakit jantung.
4. Menurunkan risiko kanker
Kanker dipicu oleh efek radikal bebas yang memang berbahaya bagi kesehatan. Antioksidan yang tinggi pada daun kersen bisa membantu tubuh menurunkan risiko sel kanker tumbuh di dalam tubuh karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang maksimal.
5. Mengatasi peradangan
Peradangan Daun kersen yang kaya akan vitamin C dan memiliki sifat anti inflamasi berfungsi efektif melawan bakteri atau virus yang menyebabkan peradangan yang dialami tubuh, misalnya sariawan dan radang tenggorokan.
6. Meredakan asam urat
Senyawa alami flavonoid pada daun kersen bisa menurunkan kadar asam urat dengan cara menghambat enzim xantin oksidase (enzim yang bisa menghasilkan asam urat). Selain itu, sifat anti inflamasi daun kersen juga bisa mengurangi rasa nyeri di persendian akibat asam urat yang tinggi.
7. Mengontrol tekanan darah
Senyawa kimia alami pada daun kersen bisa membantu melemaskan pembuluh darah sehingga bisa membantu mengontrol tekanan darah karena darah dapat mengalir dengan lebih lancar.
8. Meredakan flu dan batuk
Sifat antibakteri dan antiseptik pada rebusan daun kersen bisa membantu meredakan flu dan batuk dengan cara mencegah perkembangan virus dan bakteri dalam tubuh. Sifat antioksidan daun kersen juga membantu sistem imun tubuh lebih kuat sehingga flu dan batuk bisa cepat sembuh.
Efek Samping Daun kersen
Daun kersen memang mengandung senyawa alami yang bisa membantu tubuh memelihara kesehatan dan membantu mencegah beragam penyakit.
Meski demikian, tidak semua orang bisa mengkonsumsi rebusan daun kersen. Ibu hamil, orang dengan gangguan organ ginjal dan hati, sebaiknya tidak mengkonsumsi rebusan daun kersen ini karena dikhawatirkan bisa menimbulkan efek yang berbahaya.
Selain itu, takaran rebusan daun kersen juga sebaiknya diperhatikan. Disarankan untuk tidak meminum air rebusan lebih dari dua gelas per hari. Jika terlalu banyak, maka akan menimbulkan efek samping yang umumnya berupa mual, muntah, sakit perut, diare, dan timbul reaksi alergi.
Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi rebusan daun kersen, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu. Tak lupa, barengi konsumsi rebusan daun kersen dengan pola hidup yang sehat, makan makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga dan istirahat yang cukup.