Beberapa orang berniat mengganti pola makannya menjadi vegetarian dengan tujuan untuk pola makan yang lebih sehat. Tapi tidak sedikit juga yang kemudian kembali lagi dengan cara makan sebelumnya dengan alasan tidak tahan menjalani pola makan vegetarian.
Masalahnya, menjadi vegetarian sebetulnya tidak semudah yang dikira banyak orang dan belum tentu bisa dilakukan begitu saja. Ada proses yang harus dijalankan dan tentunya setiap orang memiliki kemampuan berbeda-beda untuk beradaptasi dengan pola makan yang baru dan sama sekali berbeda.
Banyak orang kemudian putus asa dan berhenti menjalankan pola hidup vegetarian karena menganggapnya terlalu berat dan sulit untuk dijalankan setiap hari. Sebetulnya banyak faktor yang menyebabkan orang gagal menjalankan pola hidup vegetarian, mulai dari awal yang mungkin salah, kurang paham hingga hanya ikut-ikutan saja.
Mau Jadi Vegetarian, ini Langkah Mudahnya
Nah, buat kamu yang sudah bertekad untuk menjadi vegetarian, beberapa langkah ini bisa kamu lakukan sebagai awalnya:
Pahami vegetarian
Pada dasarnya, vegetarian adalah pola makan yang mengandalkan sumber nabati sebagai asupan utamanya. Yang menjadi dasar dari vegetarian juga sebetulnya tak sekadar soal kesehatan saja, tapi juga faktor religi atau keyakinan dan menolak aksi kekejaman pada hewan.
Vegetarian sendiri terbagi menjadi:
- Vegetarian ovo-lacto: tidak makan daging namun bisa mengkonsumsi telur, susu dan madu.
- Vegetarian ovo: bisa mengkonsumsi madu dan telur, namun menghindari produk susu.
- Vegetarian lacto: bisa mengkonsumsi susu dan madu, namun tidak makan telur.
- Vegan: sama sekali tidak mengonsumsi makanan berbasis hewani dan turunannya.
Pada kasus jenis vegan, yang mendasarinya bukan soal keyakinan atau semata-mata kesehatan, namun sudah pada tingkatan untuk melindungi hewan sepenuhnya. Jadi, sebelum memutuskan untuk menjalani pola hidup vegetarian, kamu bisa memilih kira-kira jenis vegetarian apa yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Kalau kamu tertarik untuk menjalankan pola hidup vegan, ada baiknya untuk membiasakan diri dulu dengan pilihan vegetarian jenis lainnya. Pasalnya, vegan adalah pola makan yang sama sekali tidak melibatkan sumber hewani beserta turunannya, seperti telur, susu dan madu. Umumnya ini akan terasa sangat berat untuk penyesuaiannya.
Merancang menu
Sebelum memulai menjalankan pola vegetarian kamu bisa merancang menu sederhana, seperti sarapan, makan siang dan malam. Misalnya sarapan dengan oatmeal, tomat, bayam, kacang-kacangan atau telur. Makan siang dengan kentang atau ubi kukus, salad dan tempe. Makan malam dengan buah-buahan, sayuran dan taburan keju.
Kamu juga bisa cari informasi menu vegetarian yang menarik lainnya sebagai variasi agar tidak membosankan dan makan tetap menyenangkan.
Kurangi produk hewani secara bertahap
Menjadi vegetarian tidak bisa kamu lakukan secara mendadak saat itu juga. Lakukanlah secara bertahap dan pelan-pelan. Kamu bisa mengaturnya dengan jadwal yang kamu rancang sendiri. Misalnya sebulan ini makan daging hanya 1 kali dalam seminggu. Bulan berikutnya hanya 1 kali dalam sebulan, dan seterusnya hingga kamu tidak makan daging sama sekali.
Pastikan kamu juga tahu makanan apa yang bisa menjadi pengganti daging sebagai sumber nutrisi. Misalnya kamu bisa menggantinya dengan telur atau kedelai sebagai pengganti daging sebagai sumber protein.
Tidak masalah untuk tambah porsi makan
Secara umum, menu makanan vegetarian kalorinya tidak sebanyak menu makanan biasa. Ini menyebabkan energi juga tidak terlalu banyak dan akhirnya kamu merasa masih lapar. Tidak apa-apa untuk menambah porsi makanan untuk mengenyangkan perut.
Intinya, jangan sampai pola makan vegetarian membuat kamu merasa tersiksa karena kelaparan. Menu makan vegetarian yang benar adalah sama-sama mengenyangkan seperti kamu makan makanan biasa. Jadi kalau merasa masih lapar, kamu bisa tambah porsi makan secukupnya.
Jalin pertemanan dengan komunitas vegetarian
Kamu tidak sendiri! Ada banyak orang lain yang ingin beralih ke pola makan vegetarian dengan berbagai alasan. Untuk menggali informasi dan menambah motivasi, kamu bisa menjalin pergaulan dengan komunitas vegetarian setempat.
Biasanya komunitas semacam ini juga sering mengadakan pertemuan untuk saling kenal, bertukar pengalaman dan informasi. Kesempatan yang bagus untuk menambah informasi seputar vegetarian dan sekaligus menambah teman agar lebih semangat lagi menjalankan pola hidup vegetarian.
Apapun alasan kamu untuk beralih menjadi vegetarian, umumnya alasan kebanyakan orang adalah soal kesehatan. Itu sebabnya untuk hidup yang lebih sehat mungkin ada baiknya kamu mulai mencoba pola hidup vegetarian.
